Home / Peristiwa

Jumat, 8 Juli 2022 - 16:57 WIB

Izin Dicabut, Kemenag Jatim Imbau Santri Shiddiqiyyah Jombang Pindah Pondok Lain

Kepala Bidang Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kanwil Kemenag Jawa Timur, Muhammad As'adul Anam. Foto: selalu.id

Kepala Bidang Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kanwil Kemenag Jawa Timur, Muhammad As'adul Anam. Foto: selalu.id

NYATANYA.COM, Surabaya – Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Jawa Timur menyatakan bahwa izin operasional Pondok Pesantren (Ponpes) Shiddiqiyyah, Jombang dicabut.

Para santri dan santriwati disarankan untuk pindah ke pondok lain.

Sebagai langkah pertama, Kemenang akan mendata santri-santri yang ada ponpes tersebut untuk diberikan Pendidikan Kesetaraan Pondok Pesantren Salafiyah (PKPPS).

“Kemenag mencabut izin dan operasional pesantren tersebut. Kemudian akan dilakukan pendidikan kesetaraan untuk para santri,” kata Muhammad As’adul Anam, Kepala Bidang Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren, saat gelar konferensi pers, Jumat (8/7/2022).

As’adul mengatakan, bahwa ponpes Shiddiqiyah murni menyelenggarakan PKPPS. Ia menyebut bahwa ponpes tersebut tidak dilengkapi dengan kegiatan sekolah ataupun madrasah.

Baca juga   Kemenkominfo Gelar Lomba Desain Perangko 'Bangkit Pasca Pandemi'

“Pondok tersebut murni menyelenggarakan PKPPS. Tidak ada madrasah, Tidak ada sekolah pendidikan, adanya Ula, Wustho, dan Ulya,” terangnya sebagaimana dirilis selalu.id.

Pihaknya pun saat ini masih meminta data santri-santri yang ada di Ponpes tersebut. Ia menegaskan bahwa Kemenag sangat mendukung santri-santri terkait pendidikan.

“Kita arahkan pendidikannya. Sampai saat ini kita belum tahu. Santri, yang saat ini menyerahkan diri akan diproses. Sebagian ada yang pulang atau kita sarankan pindah ke pondok lain,” jelasnya.

As’adul menyarakan santri-santri tersebut pindah ke pondok yang ada di sekitar wilayah rumahnya masing-masing.

Ia menambahakan, ada beberapa hal penting dalam pendirian pesantren, diantaranya ketersediaan perangkat seperti Kiai, Santri, Kitab Kuning, tempat beribadah asrama untuk santri menginap. Poin tersebut harus terpenuhi oleh Pondok Pesantren Asshiddiqiyyah.

Baca juga   Bus Berpenumpang Mahasiswa Universitas Brawijaya Ludes Terbakar di Tol Surabaya, Begini Kondisinya

“Tak ketinggalan asas kebangsaan dan asas kemaslahatan. Asas kemaslahatan ini tidak terwujud, terjadi berlawanan dengan kenyataan. Sehingga, Kemenag RI mencabut izin operasional pesantren termasuk PKPS,” pungkasnya.

Mengenai besaran nilai bantuan dana operasional pondok pesantren, As’adul Anam menyebut setara dengan bantuan BOS yang ditangani oleh pusat. Dari wilayah setempat hanya bersifat mengajukan.

“Untuk nominalnya sendiri diturunkan langsung atau ditangani oleh pusat. Jumlahnya tidak sampai miliaran. Dicairkan setiap 6 bulan,” pungkasnya.

(Ade/SL1/N1)

Share :

Baca Juga

Selain melakukan pendisiplinan terhadap masyarakat, saat ini Polres Temanggung bersama Tim Satgas Covid-19 Kabupaten Temanggung juga gencar melakukan tracking kepada orang tanpa gejala. (Foto:Diskominfo Temanggung)

Peristiwa

Polres Temanggung Gencarkan ‘Tracking’ OTG
Kondisi Gunung Semeru pasca erupsi, Minggu (12/12/2021). (Foto: Komunikasi Kebencanaan BNPB)

Peristiwa

Update, Sebanyak 10.400 Warga Mengungsi di 406 Titik Pengungsian Paska Erupsi Semeru
Bupati Aceh Tamiang, Mursil mengatakan, banjir kali ini merata hampir di seluruh wilayah Aceh Tamiang. (Foto: MC Kab. Aceh Tamiang)

Peristiwa

Banjir Rendam Hampir Seluruh Wilayah Kabupaten Aceh Tamiang
Foto: Ist/TBNews

Peristiwa

Ditpolairud Polda Sumut Amankan Perampokan Laut Bersenjata Airsofgun
Kapolres Pekalongan AKBP Dr. Arief Fajar Satria, S.H., S.I.K., M.H., dalam jumpa pers mengatakan, modus operandi yang dilakukan oleh tersangka dengan cara menggelapkan uang setoran nasabah dan tidak menyetorkannya. Foto: Polres Pekalongan

Peristiwa

Tak Dinafkahi Suami, Kasir Bank Ini Gelapkan Uang Nasabah Lebih dari Rp6 Miliar
Pemkot Yogyakarta canangkan PKK Bangga Kencana Kesehatan. (Foto: Humas pemkot Yogyakarta)

Peristiwa

Pemkot Yogya Canangkan PKK Bangga Kencana Kesehatan
Bupati Sukoharjo, Etik Suryani saat mengunjungi Sanggar Inklusi Permata Hati Kecamatan Polokarto, Rabu (23/2/2022). (Foto: MC Kab Sukoharjo)

Peristiwa

Bupati Etik Suryani Dorong Tiap Kecamatan Miliki Sanggar Inklusi
Pasar Jongke Solo siap direnovasi. Pasar Jongke pertama kali beroperasi pada tahun 1992. Pasar ini dikenal masyarakat Kota Solo sebagai sentra pusat buah tangan khas Kota Solo seperti beragam makanan dan camilan. (Foto: Humas Pemkot Ska)

Peristiwa

Disiapkan Anggaran Rp170 Miliar, Revitalisasi Pasar Jongke Solo Masuki DED