NYATANYA.COM, Pekalongan – Pemerintah Kota Pekalongan mulai menggencarkan pelaksanaan vaksinasi booster atau vaksin dosis ketiga. Salah satunya menyasar Aparatur Sipil Negara (ASN) setempat, yang mulai divaksinasi pada Senin (24/1/2022).
Sekretaris Daerah Kota Pekalongan, Sri Ruminingsih mengatakan, pelaksanaan vaksin booster wajib diiikuti para ASN di lingkup pemerintahannya, sebagai upaya perlindungan diri dari virus Covid-19, terutama saat mereka bertugas memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Di wilayahnya, selain ASN, vaksinasi booster juga diprioritaskan untuk lansia yang rentan terinfeksi Covid-19.
“Kita sudah mulai untuk para ASN, sekaligus paralel tetap menyelesaikan vaksinasi anak usia 6-11 tahun, dan vaksin dosis kedua baik untuk lansia dan masyarakat umum,” tutur Sekda Ning, sapaan akrabnya, Senin (24/1/2022).
Ditambahkan, ASN diminta mengikuti vaksinasi booster, selain untuk menjaga diri, juga sebagai contoh bagi masyarakat. Sehingga, harapannya ketika dibuka layanan vaksin booster bagi masyarakat umum, semua bisa mengikuti tanpa rasa takut.
“Dengan vaksin ketiga ini karena kita memang jatah vaksin dari pemerintah pusat melalui pemerintah provinsi, dilaksanakan seoptimal mungkin. Kita terima kasih atas sinergi TNI, Polri, Dinkes, kecamatan, kelurahan, yang terus melakukan optimalisasi penyelesaian target program vaksin ini,” tegasnya.
Salah satu ASN Pemkot Pekalongan yang bekerja di Setda Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokompim), Imam Syabudin Anwar mengaku bersyukur sudah bisa mendapat suntikan vaksin booster. Seperti sebelumnya, dia tak merasakan efek samping apapun setelah disuntik vaksin booster.
“Dengan disuntik vaksin booster ini harapannya bisa menambah imun dan pandemi Covid-19 bisa semakin teratasi, sehingga kondisi dan segala aktivitas masyarakat bisa pulih kembali seperti sediakala,” ujar Anwar.
Kepala Dinas Kesehatan Dinkes Kota Pekalongan Slamet Budiyanto menyampaikan, vaksin booster memang sudah dilakukan untuk masyarakat rentan tertular dan lanjut usia (lansia) di puskesmas-puskesmas, bagi mereka sudah divaksin dosis kedua lebih dari enam bulan, sejak dicanangkan pemerintah pusat pada 12 Januari 2022 lalu.
Mereka bisa mengikuti vaksinasi di seluruh fasilitas pelayanan kesehatan (fayankes) di Kota Pekalongan.
Di Kota Pekalongan, imbuhnya, vaksin yang digunakan untuk dosis ketiga adalah Pfizer dan Astrazeneca. Ditargetkan, 68 persen atau 24 ribu lansia atau kelompok rentan mendapat vaksinasi booster.
“Saat ini memang kami masih dalam jangkauan terbatas, karena stok vaksin yang didapat memang masih terbatas dan masih menunggu dari dropping vaksin dari pemerintah pusat. Sehingga yang digunakan untuk vaksin booster saat ini adalah stok vaksin yang sudah ada di pemerintah daerah,” tutur Budi.
Selain lansia, para ASN juga menjadi prioritas, sebagai upaya melindungi diri dan memberikan pelayanan masyarakat yang maksimal.
Pemberian vaksin booster bagi ASN di lingkungan Pemkot Pekalongan dijadwalkan digelar selama satu pekan mulai Senin (24/1/2022) hingga Jumat (28/1/2022), di Ruang Kalijaga Setda dan Ruang Press Room Setda.
(*/N1)