NYATANYA.COM, Sleman – Di banyak kalangan, umumnya masyarakat luas, masih banyak pertanyaan sekaligus keraguan apakah buta warna parsial bisa disembuhkan? Bagi pengidap kondisi tersebut kesulitan untuk membedakan warna-warna tertentu, seperti misalnya warna merah-hijau atau biru kuning.
Dan dalam dunia medis kondisi ini kemungkinan besar terjadi akibat kurangnya pigmen warna dalam mata, sehingga ada beberapa jenis warna yang tidak mampu ditangkap oleh mata.
Sepanjang sejarah, masyarakat masih terpaku dengan adanya wacana bahwasannya buta warna parsial tak bisa disembuhkan dan menjadi permanen. Hal tersebut dengan banyaknya pengalaman penderitanya yang sudah berusaha berobat dan menjalani pengobtan medis mauoun non medis, tapi tetap saja tak mampu sembuh.
Maklum, buta warna dinilai menjadi momok karena mampu mengkandaskan serta mengubur harapan, impian maupun cita-cita penderitanya. Tidak sedikit yang sedih karena harus menerima kenyataan cita-citanya tak lagi bisa diraih, karena tidak menderita buta warna menjadi persyaratan mutlak.
Namun, seiring jalannya waktu serta berkembangnya zaman. Kabar jika buta warna mampu diobati sekaligus dsembuhkan menghebohkan jagad pengobatan. Apalagi, fakta-fakta bermunculan dari para penderitanya yang kini telah sembuh secara total. Sebagian penderitanya bahkan telah merengkuh mimpinya dengan berhasil kembali menggapai harapannya. Beberapa ada yang sudah berhasil lulus menjalani seleksi perguruan tinggi, menjadi tentara maupun polisi. Dimana, kesemuannya syarat mutlak adalah tidak mengalami buta warna.
Klinik Teraphy Banyu Urip. Klinik yang telah menjadi jujugan para penderita buta warna. Hampir seluruh pelosok negeri ini penderitanya rela jauh-jauh datang untuk mendapatkan kesembuhan secara total. Ada yang datang dari Kalimantan, Aceh, Padang, Mataram, Purwokerto, Tasikmalaya dan Ambon. Kehebohan semakin ejadi tatkala pasien yang berhasil sembuh merekam lalu mengangkatnya di medson masing-masing, seperti di FB dan youtube. Tak ayal, klinik ini pun viral.
Awalnya, kehadiran dan kabar buta warna bisa disembuhkan sempat diragukan, kini pun banyak diakui dan mendapat acungan jempol dari bergaam kalangan. Salah satunya pun datang dari Kapten Wahyu. Dirinya cukup senang dan memberikan apresiasi atas kehadiran Klinik Banyu Urip yang mampu menjadi solusi bagi penderita buta warna.
“Klinik Banyu Urip telah mampu menjadi solusi dan mengangkat moril para penderita buta warna parsial. Banyak kaum milenial yang sebelumnya memiliki cita-cita tinggi, tapi akhirnya harus rela pupus dengan persyaratan mutal tidak mengalami buta warna. Namun dengan upaya besar dengan menjalani terapi di klinik itu, cita-cita danharapannya kembali bisa diraih. Fenomena inilah yang layak diapresiasi,” ucap Kapten Wahyu, Minggu (23/2023).
Ditambahkannya, dengan adanya fakta sertta bukti sudah begitu banyaknya penderita buta warna yang kembali sembuh total usai menjalani terapi di Klinik Banyu Urip, dirinya juga memiliki harapan kepada anak-anak muda yang bercita-cita menjadi tentara atau anggota polisi, namun sebelumnya dinyatakan mengidap buta warna parsial agar tetap berusaha.
“Apalagi kabarnya sudah banyak yang sembuh usai jalani terapi. Sebagian bahkan sudah berhasil mengikuti test seleksi dan lulus. Semoga pengalaman mereka yang sembuh dapat dijadikan motivasi bagi yang saat ini mengalami buta warna parsial. Banyak jalan dan solusi untuk tetap dapat mengabdi kepada bangsa dan negara ini,” ungkapnya. (N2)