Home / Wisata

Senin, 11 Juli 2022 - 16:58 WIB

Jadikan ADWI Program Unggulan, Ini Harapan Sandiaga Uno demi Peningkatan Ekonomi Masyarakat

Menteri Sandiaga Uno Fokus pada Program Unggulan ADWI yang memberikan dampak pada terciptanya lapangan kerja dan peningkatan ekonomi masyarakat. Foto: Ist

Menteri Sandiaga Uno Fokus pada Program Unggulan ADWI yang memberikan dampak pada terciptanya lapangan kerja dan peningkatan ekonomi masyarakat. Foto: Ist

NYATANYA.COM, Wonosobo – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Parekraf/Baparekraf RI) Sandiaga Salahuddin Uno bertandang ke Desa Wisata Sembungan, Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo, Provinsi Jawa Tengah.

Destinasi wisata ini terkenal dengan keindahan pemandangan matahari terbit (sunrise) di Puncak Sikunir, dan menjadi objek wisata yang wajib dikunjungi saat pelesiran ke Wonosobo.

Maka tak heran, jika Desa Wisata Sembungan masuk dalam 50 desa terbaik Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022.

Didampingi Wakil Bupati Wonosobo Drs M Albar, Sandi menuturkan, Desa Wisata Sembungan, merupakan desa tertinggi di pulau Jawa yang berada pada ketinggian sekitar 2.300 Mdpl.

Lokasi Desa Sembungan sangat mudah dijangkau dari arah Wonosobo yaitu sejauh 24 kilometer atau dapat ditempuh dengan waktu 55 menit.

Menteri Sandiaga Uno Fokus pada Program Unggulan ADWI yang memberikan dampak pada terciptanya lapangan kerja dan peningkatan ekonomi masyarakat. Foto: Ist

“Di desa ini, para wisatawan juga dapat bermalam. Tersedia 40 homestay dengan biaya sewa per kamar antara Rp250 ribu-Rp400 ribu. Fasilitas umum pun lengkap.

Seperti halnya desa wisata yang lain, destinasi wisata di desa ini telah memenuhi standar penilaian tim juri ADWI 2022 yang terdiri dari tujuh kategori,” ujarnya, dalam keterangan tertulis, Senin 11 Juli 2022.

“Yakni daya tarik pengunjung (alam dan buatan, seni dan budaya), suvenir (kuliner, fesyen, dan kriya), homestay, toilet umum, digital dan kreatif, cleanliness health safety dan environment sustainability (CHSE), dan kelembagaan desa,” imbuh Sandi.

Baca juga   Magelang Coffee Fest Kembali Digelar di Borobudur, Ini Tanggalnya

Terkait berapa persen kenaikan kunjungan wisata di tanah air di tengah Pandemi Corona Virus Desease 2019 (Covid-19), Sandi merespon, di tengah-tengah pandemi justru desa wisata ini menjadi pilihan.

“Ada kenaikan 30 persen berdasarkan big data yang dikumpulkan dari berbagai sumber. Ini bisa menjadi suatu momentum kebangkitan kita bersama,” ungkapnya.

Sandi menegaskan, Kemenparekraf berkomitmen untuk memasukan desa wisata sebagai program unggulan.

Menteri Sandiaga Uno Fokus pada Program Unggulan ADWI yang memberikan dampak pada terciptanya lapangan kerja dan peningkatan ekonomi masyarakat. Foto: Ist

Menurut dia, demokratisasi pariwisata bermakna memberikan dampak pariwisata yang berkeadilan.

”Karena desa wisata ini yang merasakan seluruh masyarakat langsung. Kunjungan setiap tahun di Desa Wisata Sembungan 250 ribu itu langsung berdampak kepada masyarakat di sini,” jelasnya.

Selanjutnya, Sandi menyampaikan, perpaduan antara destinasi wisata alam Telaga Cebong dan wisata budaya Potong Rambut Gimbal merupakan daya tarik yang fantastis.

Untuk meningkatkan potensi wisata di desa tersebut, Kemenparekraf berkolaborasi dengan Astra.

”Saya ingin berikan tepuk tangan kepada Astra yang telah menjadikan ini Tunas Kampung Berseri Astra. Sebagai mitra kita untuk membangkitkan ekonomi, menciptakan lapangan kerja seluas-luasnya,” ucapnya.

Puncak Sikunir merupakan destinasi ikonik yang menjadi unggulan. Objek wisata tersebut menawarkan keindahan pemandangan matahari terbit yang tiada duanya.

Untuk dapat menikmati sunrise di sana, wisatawan dapat mengunjunginya pada musim kemarau di mana cuaca cenderung lebih cerah dan tak berkabut.

Baca juga   Adira Finance Canangkan Karanganyar Borobudur sebagai Desa Wisata Ramah Berkendara

Dalam perjalanan menuju puncak bukit, wisatawan akan disuguhkan pemandangan yang indah.

Salah satunya adalah pemandangan Telaga Cebong. Itu merupakan telaga yang terjadi dari bekas kawah purba, dulunya memiliki luas sekitar 18 ha, akan tetapi lama kelamaan mulai menyempit dan tersisa sekitar 12 Ha.

Lokasi Telaga Cebong berada di sebelah barat Gunung Sikunir dengan bentuk menyerupai cebong atau berudu mungkin dari bentuk itulah akhirnya telaga ini diberi nama telaga cebong.

Kemudian, ada air Terjun Sikarim. Itu merupakan curug tertinggi yang ada di Pulau Jawa karena memiliki ketinggian sekitar 125 meter.

Airnya mengalir melewati tebing batu yang sangat tinggi, terdapat beberapa aliran air di tebing tersebut. Air yang mengalir tersebut berasal dari Telaga Cebong.

Sementara soal potensi seni dan budaya, desa tersebut memiliki beragam tarian. Salah satunya, Tari Angguk. Tari tersebut merupakan hiburan atau pendukung untuk menyemarakkan perhelatan, pernikahan atau nadir (membayar janji).

Lalu ada budaya Ruwatan Cukur Gimbal. Itu merupakan upacara pemotongan (cukur) rambut pada anak-anak berambut gimbal (gembel).

Ritual ruwatan yang diadakan pada tanggal satu suro menurut kalender jawa ini bertujuan untuk membersihkan atau membebaskan anak-anak berambut gimbal dari sukerta atau sesuker (kesialan, kesedihan, atau malapetaka).

“Soal kuliner, wisatawan dapat berburu Carica, Terong Belanda, dan Purwaceng,” katanya.

(*/N1)

Share :

Baca Juga

Peringatan 1 Syawal 1443 H/Alip 1955, Keraton Yogyakarta menggelar serangkaian agenda dari mulai pembagian ubarampe Gunungan Syawal hingga Ngabekten secara terbatas. (Foto: mc.kratonjogja)

Wisata

Belum untuk Umum, Keraton Yogyakarta Bagikan Ubarampe Gunungan Syawal Secara Terbatas
Sri Sultan Hamengkubuwono X dalam kirab kerakyatan muhibah budaya di Trenggalek. Foto: MC Kab.Trenggalek

Wisata

Lewat Muhibah Budaya, DIY Rajut Budaya Mataram dengan Trenggalek
Ganjar Pranowo saat menghadiri event Festival Cheng Ho 2022. Foto: Humas Jateng

Wisata

Kembali Digelar, Festival Cheng Ho 2022 di Kelenteng Sam Poo Kong Disambut Meriah
Foto: humas/beritamagelang

Wisata

Mall dan Grand Artos Hotel Magelang Terima Sertifikasi ISO Standar Internasional
Ketep Pass dipadati wisatawan, saat libur Nataru. (Foto: humas/beritamagelang)

Wisata

Libur Nataru, Ketep Pass Dibanjiri Wisatawan

Wisata

Malem Selikuran, Tradisi Keraton Surakarta Sambut Lailatul Qadar
Ilustrasi, Presiden Joko Widodo didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, dalam acara peresmian dua spot pariwisata Puncak Waringin dan Goa Batu Cermin, dan delapan ruas jalan di Labuan Bajo, NTT, Kamis (14/10/2021). (Foto: Dok. Kementerian PUPR)

Wisata

Presiden Jokowi: Wajah Labuan Bajo Kini Berubah
Ilustrasi bersepeda sembari menikmati keelokan sudut kota Yogya menjadi aktivitas yang menyenangkan. (Foto: Agoes Jumianto)

Wisata

Yogowes Monalisa, Wisata Alternatif Kota Yogya Melalui Sepeda