NYATANYA.COM, Lumajang – Jalan alternatif antara Kecamatan Pasirian – Tempursari direncanakan akan dibangun sebagai akses kendaraan roda empat, pasca ambruknya jembatan Gladak Perak yang selama ini sebagai penghubung Kabupaten Lumajang – Malang, Jawa Timur.
“Jadi ada jalan dari Pasirian ke Tempursari yang sekian waktu dijadikan jalan masyarakat untuk ke kebun, itu akan diperkeras dan diperlebar untuk menjadi jalan umum. Lahannya lahan perhutani, ini akan langsung dikoordinasikan lintas kementerian oleh pak Menko Kesra,” terang Bupati Lumajang Thoriqul Haq (Cak Thoriq) saat dimintai keterangan usai melaksanakan Rapat Koordinasi bersama Relawan Penanggulangan Bencana, di Kantor Camat Pasirian, Selasa (7/12/2021).
Cak Thoriq juga menerangkan, bahwa begitu akses tersebut bisa terbuka, jarak tempuh ke Kecamatan Pronojiwo lebih lama satu jam di banding jalan normal.
“Jadi, jarak waktu ke Pronojiwo ini lebih lama sekitar satu jam dibanding jam normal,” jelasnya.
Lanjut dia, mengenai mobilitas warga antara Candipuro dengan Pronojiwo, akan dibangun jembatan gantung sebagai akses sementara.
“Jembatan itu digunakan untuk roda dua dan tiga, kemudian penanganan darurat seperti ambulan bisa lewat,” ujarnya.
Sementara itu, pembangunan kembali Gladak Perak diperkirakan akan selesai selama renggang waktu sekitar 9 bulan atau lebih sesuai kebijakan Presiden RepubIik Indonesia, Joko Widodo.
“Pembangunan kembali jembatan renggang waktu antara 9 bulan atau lebih dan tadi pak presiden sudah menyampaikan ke Kementerian PUPR agar maksimal tahun depan sudah selesai,” pungkasnya.
(*/N1)
Sumber: InfoPublik.id