Home / Peristiwa

Rabu, 8 Desember 2021 - 13:50 WIB

Jalan Alternatif Pasirian – Tempursari Lumajang Bakal Dibangun sebagai Akses Roda Empat

Jalan alternatif antara Kecamatan Pasirian - Tempursari direncanakan akan dibangun sebagai akses kendaraan roda empat, pasca ambruknya jembatan Gladak Perak yang selama ini sebagai penghubung Kabupaten Lumajang - Malang, Jawa Timur. (Foto: MC Kab. Lumajang/Ard)

Jalan alternatif antara Kecamatan Pasirian - Tempursari direncanakan akan dibangun sebagai akses kendaraan roda empat, pasca ambruknya jembatan Gladak Perak yang selama ini sebagai penghubung Kabupaten Lumajang - Malang, Jawa Timur. (Foto: MC Kab. Lumajang/Ard)

NYATANYA.COM, Lumajang – Jalan alternatif antara Kecamatan Pasirian – Tempursari direncanakan akan dibangun sebagai akses kendaraan roda empat, pasca ambruknya jembatan Gladak Perak yang selama ini sebagai penghubung Kabupaten Lumajang – Malang, Jawa Timur.

“Jadi ada jalan dari Pasirian ke Tempursari yang sekian waktu dijadikan jalan masyarakat untuk ke kebun, itu akan diperkeras dan diperlebar untuk menjadi jalan umum. Lahannya lahan perhutani, ini akan langsung dikoordinasikan lintas kementerian oleh pak Menko Kesra,” terang Bupati Lumajang Thoriqul Haq (Cak Thoriq) saat dimintai keterangan usai melaksanakan Rapat Koordinasi bersama Relawan Penanggulangan Bencana, di Kantor Camat Pasirian, Selasa (7/12/2021).

Baca juga   Kepala BNPB Dorong Percepatan Pembangunan Huntara dan Huntap Terdampak APG Gunung Semeru

Cak Thoriq juga menerangkan, bahwa begitu akses tersebut bisa terbuka, jarak tempuh ke Kecamatan Pronojiwo lebih lama satu jam di banding jalan normal.

“Jadi, jarak waktu ke Pronojiwo ini lebih lama sekitar satu jam dibanding jam normal,” jelasnya.

Lanjut dia, mengenai mobilitas warga antara Candipuro dengan Pronojiwo, akan dibangun jembatan gantung sebagai akses sementara.

Baca juga   Status Siaga, Gunung Semeru Kembali Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

“Jembatan itu digunakan untuk roda dua dan tiga, kemudian penanganan darurat seperti ambulan bisa lewat,” ujarnya.

Sementara itu, pembangunan kembali Gladak Perak diperkirakan akan selesai selama renggang waktu sekitar 9 bulan atau lebih sesuai kebijakan Presiden RepubIik Indonesia, Joko Widodo.

“Pembangunan kembali jembatan renggang waktu antara 9 bulan atau lebih dan tadi pak presiden sudah menyampaikan ke Kementerian PUPR agar maksimal tahun depan sudah selesai,” pungkasnya.

(*/N1)

Sumber: InfoPublik.id

Share :

Baca Juga

Wagub DIY sekaligus Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid – 19 DIY, KGPAA Paku Alam X tinjau pelaksanaan vaksinasi di Rest Area SPBU Ambarketawang, Sleman. (Foto: Humas Pemda DIY)

Peristiwa

Percepat Vaksinasi, Pemda DIY Jalin Kerjasama Banyak Pihak
Masyarakat dari FAUIB melakukan audensi di Kemenag DIY terkait haji. FOTO: nyatanya.com/Prastyawan

Peristiwa

Soal Pembatalan Haji, Masyarakat dari Forum Aliansi Umat Islam Bersatu Audensi ke Kemenag DIY
Pemkot Surakarta kembali dapat bantuan oksigen dari PT Shopee Indonesia. (Foto:nyatanya.com/Diskominfo Jateng)

Peristiwa

Pemkot Surakarta Kembali Terima Bantuan 200 Tabung Oksigen dari PT Shopee Indonesia
Warga Desa Polengan Kecamatan Srumbung Kabupaten Magelang menggelar kirab tumpeng gunungan tradisi sadranan yang digelar, Selasa (29/3/2022). Foto: humas/beritamagelang

Peristiwa

Tradisi Sadranan Warga Lereng Merapi, Gelar Kirab Tumpeng dan Gunungan
Advokat Suyanto Siregar saat mendampingi proses penangguhan penahanan kliennya. Foto: Ist

Peristiwa

Polres Sleman Tangguhkan Penahanan Tersangka Bentrok Suporter Liga BRI
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo melihat proses pengolahan tanaman porang, yang dilakukan kelompok petani porang di Kabupaten Sukoharjo. Foto: Humas Jateng

Peristiwa

Lihat Proses Pengolahan Porang di Sukoharjo, Ganjar: Ini Keren
Ilustrasi: nyatanya.com

Peristiwa

Penganiayaan di Holywings, Polda DIY Periksa Oknum Polisi Diduga Lakukan Pelanggaran
Baznas Kabupaten Semarang menyalurkan bantuan kursi roda kepada Sadali, warga Dusun Ngasem Desa Jetis, Bandungan. (Foto: Diskominfo Kab Semarang)

Peristiwa

Baznas Siapkan Dana Pendidikan Anak Yatim Covid-19