Home / Peristiwa

Kamis, 2 September 2021 - 21:47 WIB

Setahun Sekali, Jamasan Pusaka Pemkab Bantul dan Pusaka Kapanewon

Salah satu pusaka yang dibersihkan adalah Pusaka Hangya Murni yang berwujudkan tombak. (Foto: Humas Bantul)

Salah satu pusaka yang dibersihkan adalah Pusaka Hangya Murni yang berwujudkan tombak. (Foto: Humas Bantul)

NYATANYA.COM, Bantul – Bupati Bantul bersama Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Bantul dan sejumlah abdi dalem Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat wilayah Bantul hari ini melaksanakan kegiatan Jamasan Pusaka Pemerintah Kabupaten Bantul dan Pusaka Kapanewon tahun 2021 di halaman Rumah Dinas Bupati Bantul, Kamis (2/9/2021).

Jamasan pusaka merupakan sarana untuk menjaga pusaka-pusaka dengan cara memandikan/membersihkan pusaka dengan upacara adat dan tata cara tertentu. Di Kabupaten Bantul, kegiatan ini dilakukan setiap setahun sekali.

Salah satu pusaka yang dibersihkan adalah Pusaka Hangya Murni yang berwujudkan tombak, pusaka tersebut diberikan secara langsung oleh Sri Sultan Hamengku Buwono X saat peringatan Hari Jadi Kabupaten Bantul ke-169 pada tanggal 20 Juli 2000. Pusaka yang diberikan untuk Kabupaten Bantul tersebut mempunyai makna yakni pemerintah yang bersih dan suci.

Baca juga   Buah Alpukat Cegah Sembelit dan Jaga Kesehatan Mata

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Bantul Abdul Halim Muslih mengatakan jika dengan memiliki Pusaka Hangya Murni tersebut, diharapkan Pemerintah Kabupaten Bantul akan menjadi Pemerintahan yang bersih dan suci sesuai dengan semangat reformasi birokrasi Kabupaten Bantul yakni menghadirkan birokrasi yang bersih dan akuntabel.

“Kegiatan Jamasan Pusaka ini disamping memiliki filosofi, kita juga perlu untuk senantiasa membersihkan jiwa kita dan membersihkan pemerintahan kita. Yang mana telah dilambangkan oleh Kyai Hagya Murni yakni memberikan pedoman/motivasi agar seluruh individu Aparatur Sipil Negara (ASN) yang menyelenggarakan Pemerintahan di Kabupaten Bantul senantiasa mengevaluasi diri serta membersihkan diri dari perilaku dan tindakan yang menyimpang dari tujuan Pemerintahan Kabupaten Bantul,” tutur Bupati Bantul.

Baca juga   Delapan Ekor Orang Utan Dilepasliarkan di TNBB Bukit Raya Kalteng

Terakhir, Bupati Bantul juga menjelaskan jika Tombak Kyai Hagya Murni dipasang secara vertikal itu memberikan lambang hubungan antara manusia dengan Tuhan-Nya. Artinya, kesucian yang dimaksud adalah kesucian yang berdasar kepada keyakinan, kepercayaan dan keimanan kepada Tuhan Yang Maha Esa. (*)

Share :

Baca Juga

Bupati Kulon Progo Sutedjo saat memantau vaksinasi anak di wilayahnya. (Foto: MC. Kab Kulon Progo)

Peristiwa

Ribuan Anak di Kulon Progo Sudah Divaksin Covid-19
Kota Solo bersama dengan Indonesia Wellness Institute meluncurkan brand pariwisata Solo "Wellness City, The City of Java Wellness". (Foto:Humas Pemkot Surakarta)

Peristiwa

Solo Jadi Percontohan “Wellness City” di Indonesia
Kasatlantas Polres Boyolali AKP. Yuli Anggraeni dalam acara Donor Darah menyambut HUT Lalu Lintas Bhayangkara Ke-66. (Foto: Diskominfo Kabupaten Boyolali)

Peristiwa

Peringati HUT Ke-66 Lantas, Satlantas Polres Boyolali Gelar Donor Darah
Ganjar Pranowo. (Foto:nyatanya.com/Humas Jateng)

Peristiwa

Stok Vaksin Ditambah, Jateng Terus Percepat Vaksinasi
Mobil Avanza yang mengalami laka tunggal, terguling setelah tabrak tiang Pos TPR Parangtristis, Senin (11/7/2022) dini hari. Foto: Ist

Peristiwa

Avanza Terguling Tabrak Tiang TPR Parangtritis, Diduga Sopir Ngantuk
Ganjar Pranowo menerima penghargaan Green Leadership Nirwasita Tantra 2021 dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Foto: Humas Jateng

Peristiwa

Ganjar Pranowo Terima Penghargaan Green Leadership Nirwasita Tantra 2021 dari KLHK
ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha/aww

Peristiwa

Foto: Lomba Kebersihan Sungai Ciliwung
Foto: Diskominfo Jateng

Peristiwa

Dihadapan Ganjar, Difabel Ini Bacakan Surat Cinta Antikekerasan Seksual