NYATANYA.COM, Jakarta – Pemerintah Indonesia telah mengimbau masyarakat yang konfirmasi positif Covid-19 tidak ada gejala (orang tanpa gejala/OTG), maupun dengan gejala ringan untuk melakukan isolasi mandiri (isoman) atau isolasi terpadu (isoter).
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Siti Nadia Tarmizi, Selasa (8/2/2022) mengatakan pemerintah telah menyiapkan isoter bagi pasien Covid-19 yang tidak memiliki ruangan untuk isoman.
“Bagi pasien OTG dan gejala ringan yang tidak memiliki ruangan untuk isoman bisa melakukan isoter di tempat yang sudah disediakan pemerintah. Seperti di Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet, Rusun Nagrak, Ngawi, dan Pasar Rumput,” kata Nadia.
Pemerintah daerah lain di seluruh Indonesia, juga telah mempersiapkan tempat isoter di daerah masing-masing yang sebelumnya sudah pernah dipersiapkan menghadapi lonjakan kasus Delta 2021 lalu.
Selain itu, untuk pasien OTG maupun gejala ringan yang isoman ataupun isoter tidak perlu masuk RS. Karena, kata Nadia bisa konsultasi dengan dokter melalui layanan telemedisin yang terintegrasi dengan Kemenkes.
“Bersama dengan penyedia layanan telemedisin, Kemenkes berkomitmen untuk memberikan layanan prima pada pasien isolasi mandiri di rumah dan menyiapkan obat gratis selama masa isolasi,” kata Nadia.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin pada Senin (7/2/2022) mengatakan, layanan telemedisin sudah dilakukan di Jakarta dan sudah melayani 150 ribu pasien konfirmasi positif Covid-19.
“Minggu ini, layanan telemedisin akan kami diperluas lagi ke Bandung Raya, Semarang Raya, Solo Raya, Yogyakarta, Malang Raya, dan Denpasar.
(N1)
Sumber: InfoPublik.id