Home / News

Rabu, 16 Maret 2022 - 23:58 WIB

Jangan Sampai Jadi Korban, Ini Ciri-ciri Investasi Bodong yang Perlu Kamu Tau

Foto: Tangkapan Layar Kanal Youtube Ditjen IKP Kominfo

Foto: Tangkapan Layar Kanal Youtube Ditjen IKP Kominfo

NYATANYA.COM, Jakarta – Praktik investasi ilegal atau investasi bodong berkedok binary option semakin banyak memakan korban yang tertarik iming-iming mendapat keuntungan besar dalam waktu singkat

Direktur Informasi dan Komunikasi Perekonomian dan Maritim (IKPM), Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (Ditjen IKP), Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo), Septriana Tangkary, menjelaskan ciri-ciri investasi bodong adalah memanfaatkan influencer; menjanjikan keuntungan yang tidak wajar dalam waktu singkat; klaim tanpa atau minim risiko; menjanjikan keamanan aset dan jaminan pembelian kembali; menjanjikan bonus dari perekrutan anggota baru; dan memiliki legalitas yang tidak jelas,

“Ciri-ciri investasi ilegal itu perlu diwaspadai,” ujar Direktur IKPM Kominfo dalam webinar CreativeTalks Pojok Literasi dengan tema “Yuk, Cermati dan Waspada Investasi Bodong” di Jakarta pada Selasa (15/3/2022).

Baca juga   UMP DIY 2022 Naik 4,30%, Pengusaha Dilarang Lakukan Penangguhan Pembayaran

Septri mengimbau kepada calon investor agar memastikan instrumen investasi yang akan dipilih telah memiliki izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Investor diminta menghindari perusahaan investasi yang tidak terdaftar dan berizin OJK, meskipun menjanjikan keuntungan besar.

“Salah satu cara untuk menghindari investasi bodong adalah dengan membuat rencana investasi secara matang terlebih dahulu,” katanya dalam acara yang dihadiri 20 peserta luring dan 310 peserta secara daring itu.

Ia menegaskan, pemerintah melalui Kementerian Kominfo, juga berupaya untuk meningkatkan kewaspadaan calon investor dengan memberi bekal literasi keuangan dari webinar yang berkolaborasi Bersama OJK dan Finansialku.

Baca juga   OJK DIY Gelar Vaksinasi untuk 4.000 Warga Bantul

Ketua Satuan Tugas Penanganan Dugaan Tindakan Melawan Hukum di Bidang Penghimpunan Dana Masyarakat dan Pengelolaan Investasi (Satgas Waspada Investasi) OJK, Tongam Lumban Tobing, menambahkan upaya pencegahan investasi ilegal bisa dilakukan melalui edukasi kepada masyarakat bahwa investasi itu harus 2L, yakni legal dan logis.

Sedangkan penanganan yang telah dilakukan antara lain adalah menghentikan kegiatan, siaran pers, pemblokiran terhadap situs atau web atau domain, dan juga menyampaikan laporan informasi kepada Kepolisian Republik Indonesia (Polri).

“Satgas Waspada Investasi telah menghentikan 634 platform perdagangan berjangka ilegal, termasuk binary option seperti Binomo, IQ Option, Olymptrade, serta platform lain sejenisnya serta menghentikan 19 robot trading,” tegasnya.

(N1)

Sumber: InfoPublik.id

Share :

Baca Juga

Foto: Istimewa

News

Siap-siap! Hitung Mundur Penghentian Siaran Televisi Analog Segera Dimulai
Tim Tabur Kejagung mengamankan Moh Shonhaji yang merupakan terpidana kasus korupsi pekerjaan pembangunan gedung DPRD Kota Madiun pada 2015. Foto: dok. Puspenkum

News

Buron Korupsi Pembangunan Gedung DPRD Madiun Ditangkap Tim Tabur Kejagung di NTB
Foto: Dok.Kemnaker

News

15 Gubernur Terima Penghargaan Pembina K3 Terbaik dari Kemnaker
Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti. Foto: Biro Humas DPD RI

News

Ketua DPD Minta Polisi Tangkap Bos Judi Besar, Bukan Kejar Operator Lapangan
Awalnya Kemantren Kotagede paling tinggi kekurangan warga yang belum vaksin. Namun Kotagede bisa menjadi kemantren pertama yang deklarasi tuntas vaksinasi lanjut usia. Kini Kotagede juga pertama kali kemantren yang mendeklarasikan tuntas vaksin bagi warga yang layak vaksin. (Foto: Humas Pemkot Yogya)

News

Kemantren Kotagede Deklarasi Tuntas Vaksin Covid-19
Pemkot Yogyakarta akan memberlakukan tarif retribusi pasar sebesar 50 persen bagi pedagang Pasar Sentul. (Foto: Pemkot Yogya)

News

Pemkot Yogya Berlakukan Retribusi 50 Persen bagi Pedagang Pasar Sentul di Shelter Babaran
Logo Provinsi Jawa Tengah. (Ilustrasi: nyatanya.com)

News

Pantau Ketersediaan Oksigen, Jateng Andalkan JOSS
Jamaah Kloter 46 Embarkasi Solo-Yogyakarta (SOC-46) tiba di Bandara Jeddah melalui Terminal D. (Foto:istimewa)

News

Jamaah Kloter 46 Embarkasi Solo-Yogyakarta (SOC-46) Tiba di Jeddah.