Home / Peristiwa

Jumat, 4 Maret 2022 - 20:39 WIB

Jateng Siap Kurangi Kemiskinan di 83 Desa, Begini Langkah yang Akan Dilakukan Pemprov

Gus Yasin saat Rapat Evaluasi Desa Pendampingan Tahun 2021 dan Koordinasi Rencana Desa Dampingan Tahun 2022 serta Replikasi Program Desa/Kelurahan Dampingan di 35 Kabupaten/Kota bersama OPD, di Grhadhika Bhakti Praja, Jumat (4/3/2022). (Foto:Diskominfo Jateng)

Gus Yasin saat Rapat Evaluasi Desa Pendampingan Tahun 2021 dan Koordinasi Rencana Desa Dampingan Tahun 2022 serta Replikasi Program Desa/Kelurahan Dampingan di 35 Kabupaten/Kota bersama OPD, di Grhadhika Bhakti Praja, Jumat (4/3/2022). (Foto:Diskominfo Jateng)

NYATANYA.COM, Semarang – Beberapa upaya penurunan kemiskinan terus dilakukan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Program Satu Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Satu Desa Dampingan pun terus dimasifkan, di mana pada 2022 ini akan ada 83 desa dampingan yang didampingi OPD Pemprov Jateng.

Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin Maimoen mengatakan, sampai 2021 capaian program Saru OPD Satu Desa.Binaan sudah berjalan bagus. Sebab program itu memang menyasar ke desa guna mengurangi tingkat kemiskinan. Dari yang semula desa merah, bisa menjadi kuning, hingga hijau.

“Kalau kita bicara tingkat efektif, ya kemarin itu kita bisa melihat dari sekian kabupaten di desa dampingan di 2021. Di era pandemi saja kita bisa entaskan 25 desa. Yang awalnya merah menjadi kuning. Kita bisa mengevaluasi dari 19 desa dampingan kita yang saat itu kuning, saat ini jadi hijau. Ini adalah sebuah potensi yang bagus,” katanya, seusai Rapat Evaluasi Desa Pendampingan Tahun 2021 dan Koordinasi Rencana Desa Dampingan Tahun 2022 serta Replikasi Program Desa/Kelurahan Dampingan di 35 Kabupaten/Kota bersama OPD, di Grhadhika Bhakti Praja, Jumat (4/3/2022).

Gus Yasin, sapaannya, menambahkan, pada 2022, pihaknya akan lebih mempertajam program agar pengentasan kemiskinan bisa lebih efektif. Yaitu, pemprov akan didukung Komite Ekonomi Kreatif (Komekraf) Jawa Tengah guna mengoptimalkan program ini.

Baca juga   4 Juta Orang Diperkirakan Masuk Saat Libur Nataru, Jateng Terus Masifkan Vaksinasi

“Saat ini juga saya ikutkan Komekraf untuk mendampingi. Jadi para teman Komekraf ekonomi kreatif ini saya berharap bisa mewarnai di desa-desa dampingan. Ada sebanyak 83 desa dampingan tersebut,” sambungnya.

Gus Yasin menilai keberadaan Komekraf amat penting bagi desa yang memiliki potensi kreatif untuk dikembangkan. Dia menceritakan, beberapa waktu lalu melakukan kunjungan dan peresmian di salah satu UKM sektor obat tradisional dan kecantikan.

Di UKM itu ternyata telah terbangun marketplace yang bermanfaat. Termasuk, menyediakan lapangan pekerjaan seperti tenaga pemasar.

Harapannya, Komekraf bisa menemukan desa-desa berpotensi sehingga akan menyediakan lapangan kerja. Sebab tidak sedikit UKM yang saat ini sedang tumbuh ternyata memiliki kendala, baik itu pemasaran hingga kendala komunikasi.

“Nah ini nanti dari desa-desa dampingan mungkin bisa menemukan hal baru yang bisa kita link (koneksikan) ke para pelaku UKM yang ada di Jawa Tengah. Saat ini kerjanya tidak harus dekat,” ujarnya.

Dari Komekraf, lanjutnya, akan melakukan pemantaua ke 83 desa dampingan lebih dulu. Kemudian dilakukan assessment. Jika ada potensi, maka akan didorong. Sehingga desa dampingan nantinya tidak melulu membantu bangunan atau infrastruktur, tapi juga mendorong ekonomi kreatif.

Baca juga   Tim SAR Gabungan Sisir Korban di Jalur Lahar Gunung Semeru

“Saya berharap nanti bantuan kita bukan bersifat bangunan saja, infrastruktur saja, tetapi bagaimana membuat ekonomi kreatif, masyarakat memiliki potensi income yang kontinyu, yang terus. Itu yang penting,” ucapnya.

Dalam paparannya, Gus Yasin membeberkan, pada 2022, desa dampingan OPD Jateng sebanyak 83 desa. Rinciannya ada 72 desa dampingan baru dan 11 desa lanjutan pada 2021. Desa itu berada di 15 kabupaten. Yaitu Banjarnegara, Banyumas, Blora, Brebes, Demak, Grobogan, Kebumen, Klaten, Magelang, Pemalang, Purbalingga, Purworejo, Rembang, Sragen, dan Wonosobo.

Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Tengah Sumarno menambahkan, pengurangan kemiskinan nantinya tidak hanya soal membantu infrastruktur seperti bantuan rumah tidak layak huni (RTLH), jamban, listrik, dan lainnya.

“Kita juga ke depan inginnya bicara masalah stunting. Karena desa miskin biasanya juga ada stunting. Di desa yang kita dampingi juga potensinya apa yang ada di sana. Apakah ada potensi ekonomi kreatif. Ada assessment dulu, ada potensi tidak. Nanti kita kembangkan ke sana,” kata Sumarno.

(N1)

Share :

Baca Juga

Petugas mengevakuasi angkot yang ditabrak truk dalam kecelakaan di Balikpapan, Jumat (21/1/2022). (Foto: Antara)

Peristiwa

Fakta Kecelakaan Maut Balikpapan yang Tewaskan 4 Orang hingga Berujung 1 Orang Tersangka
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya menandatangani pemberian nama anak gajah Domang yang lahir yang lahir pada Kamis (2/12/2021) di Camp Elephants Dlying Squad SPTN Wilayah I Lubung Kembang Bunga, Balai Taman Nasional Tesso Nilo. (Foto:MC Riau)

Peristiwa

Menteri LHK Beri Nama Anak Gajah yang Lahir di Ukui Pelalawan, Domang
Serka Hadi Suroso Babinsa Triharjo berikan pembekalan pembinaan karakter kepada pelajar. (Foto:Istimewa)

Peristiwa

Tekan Angka Kejahatan Jalanan, Babinsa Koramil 05/Sleman Berikan Pembinaan Karakter Pelajar
Ilustrasi - Pendakian Gunung Arjuno-Welirang ditutup. (Foto: IG @tyas_gumbrit)

Peristiwa

Cuaca Ekstrem, Jalur Pendakian Gunung Arjuno-Welirang Ditutup
Bupati Sukoharjo Etik melakukan sidak. (Foto:nyatanya.com/Diskominfo Jateng)

Peristiwa

Sidak Penyaluran BPNT, Etik Suryani Ingatkan Jangan Ada Klaster Baru
Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI, menaruh perhatian terhadap isu perkawinan anak dan pencegahan dini stunting di Kabupaten Temanggung. (Foto:MC.TMG)

Peristiwa

Pernikahan Dini dan Stunting di Temanggung Butuh Perhatian Khusus
Wakil Walikota Yogyakarta Heroe Poerwadi menandatangani prasasti peresmian renovasi sekolah SDN Margoyasan yang didanai program CSR Indomaret. (Foto: Humas Pemkot Yogya)

Peristiwa

Dukung Program Gandeng Gendong, Indomaret Bantu Renovasi SDN Margoyasan
(Foto: ANTARA)

Peristiwa

DMC Dompet Dhuafa Bantu Evakuasi Awan Panas Guguran Semeru