Home / News

Senin, 14 Maret 2022 - 09:57 WIB

Jelang MotoGP 2022, BNPB Dorong Percepatan Vaksinasi di Lombok

Vaksinator menyuntikkan vaksin Covid-19 kepada masyarakat peserta Vaksinasi Mobile di Kantor Desa Kuta, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Minggu (13/3/2022). (Foto: BNPB/Danung Arifin)

Vaksinator menyuntikkan vaksin Covid-19 kepada masyarakat peserta Vaksinasi Mobile di Kantor Desa Kuta, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Minggu (13/3/2022). (Foto: BNPB/Danung Arifin)

NYATANYA.COM, Lombok Tengah – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mendorong penguatan vaksinasi melalui program dukungan percepatan vaksinasi yang dilakukan serentak di kawasan Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) mulai Sabtu (12/3/2022) hingga Kamis (17/3/2022).

Program itu dilakukan sebagai antisipasi adanya potensi ancaman Covid-19 dari kedatangan wisatawan lokal maupun mancanegara dalam Gelaran Pertamina Grand Prix of Indonesia 2022 di sirkuit Internasional Jalan Raya Pertamina Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada 18-20 Maret 2022.

Giat percepatan vaksinasi ini merupakan tindak lanjut arahan Kepala Negara dalam rangka percepatan vaksinasi, termasuk dosis ketiga.

Kepala BNPB sekaligus Ketua Satgas Penanganan Covid-19, Letjen TNI Suharyanto, mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk melindungi masyarakat khususnya di Pulau Lombok dari ancaman Covid-19.

“Program ini terdiri dari pos vaksin statis (pos tetap) dan pos vaksin bergerak (mobile), sehingga masyarakat yang jauh dari pos stagis tidak perlu mendatangi lokasi vaksinasi, karena tim vaksinator yang akan ‘jemput bola’ dan menjangkau masyarakat di beberapa desa yang telah ditentukan,” kata Suharyanto dalam keterangan tertulisnya, Minggu (13/3/2022).

Dalam pelaksanaannya, sebanyak 50 vaksinator yang terbagi dalam 10 tim berangkat dari Posko utama yang berada di Rumah Sakit Mandalika, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah.

Baca juga   Menko Airlangga Hartarto: Kopi, Komoditas Penting dan Menjanjikan dalam Perekonomian Indonesia

“Tim yang terdiri dari 5 orang anggota itu juga didampingi oleh Babinsa dan Bhabinkamtibmas dari masing-masing desa guna membantu pengamanan sekaligus mengumpulkan masyarakat sebagai peserta vaksinasi,” ujar Suharyanto.

Vaksin yang diberikan diantaranya vaksin dosis pertama, kedua maupun vaksin lanjutan atau booster dengan target 80 peserta dari masing-masing desa.

Sedangka jenis vaksin yang diberikan adalah Prizer, Moderna dan Astrazeneca. Masyarakat yang telah divaksin juga akan tercacat di Aplikasi PeduliLindungi dan memperoleh sertifikat digital.

Program vaksinasi mobile yang telah dilaksanakan selama dua hari itu mendapat respon positif dari masyarakat penerima vaksin. Tak sedikit dari mereka yang merasa terbantu dan dimudahkan dalam memperoleh pelayanan kesehatan dari kolaborasi antara Pemerintah Pusat dan Daerah tersebut.

Taufik Assegaf, salah satu peserta vaksinasi wisatawan yang berkunjung di Kawasan Pantai Kuta Mandalika mengaku sangat antusias karena dimudahkan dalam mendapatkan vaksin lanjutan.

Menurut dia, kegiatan seperti itu sangat menguntungkan masyarakat karena tidak perlu repot antri atau harus menjangkau tempat-tempat vaksinasi.

“Program ini sangat bagus. Kita jadi tidak perlu jauh-jauh pergi ke lokasi vaksin. Tidak perlu antre juga. Masyarakat sangat dimudahkan dan diuntungkan,” ujar Taufik usia mendapat vaksinasi lanjutan Moderna kepada tim Komunikasi Kebencanaan BNPB, Minggu (13/3/2022).

Baca juga   Wakil Ketua MPR RI Apresiasi Polri Gerebek 19 Kasus Perjudian di Malang

Hal senada juga diungkapkan oleh Nurmiyati, salah seorang penyedia jasa wisata di Kawasan Pantai Kuta Mandalika. Menurutnya, program vaksinasi itu sangat membantu masyarakat, khususnya bagi yang berprofesi seperti dirinya.

Menurut dia, kawasan Pantai Kuta Mandalika, sebagai salah satu Destinasi Super Prioritas menjadi magnet baru di Pulau Lombok yang tentu saja akan menyedot banyak wisatawan, maka dengan vaksinasi itu, Nurmiyati tak lagi khawatir dari ancaman Covid-19 selama menjalankan rutinitasnya.

“Terima kasih. Melalui program vaksinasi ini saya jadi tidak perlu khawatir dan bisa berjualan di sini. Semoga dengan vaksin saya selalu sehat,” ungkap Nurmiyati.

Selain program vaksinasi, BNPB bersama Satgas Penanganan Covid-19 dan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat juga akan menyelenggarakan kegiatan pembagian masker keliling, yang akan dilaksanakan pada Selasa (15/3/2022).

Program pembagian masker menjadi bagian dari upaya pemerintah pusat dalam mewujudkan wisata aman Covid-19 sekaligus persiapan dalam menyongsong ajang MotoGP 2022.

(N1)

Share :

Baca Juga

Gunung Merapi kembali mengeluarkan awan panas guguran pada Senin (28/3/2022) pukul 15.09 WIB. (Foto: BPPTKG)

News

Gunung Merapi Semburkan Awan Panas Sejauh 2.500 Meter ke Arah Barat Daya
(ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi/wsj)

News

Dampak Banjir di Batulayar Lombok Barat
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif. (Foto: ANTARA)

News

Pemerintah Jamin Pasokan BBM Selama Lebaran 2022
Kartun: Agoes Jumianto

News

Kejagung Sita Rp20 Miliar Aset Tersangka Korupsi Asabri
Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi (tengah) beserta Wakil Bupati Boyolali Wahyu Irawan (kiri) dan Plt Dinkes Boyolali Insan Adi Asmono saat meninjau kegiatan vaksin di Kantor Kecamatan Ngemplak, Jumat (17/9/2021). (Foto: Diskominfo Boyolali)

News

Solo Raya Belum Merata, Menhub Gelontorkan 25.000 Dosis untuk Genjot Vaksinasi
Polri membentuk satgas gabungan untuk melakukan pengawasan serta pemantauan dalam pendistribusian serta penjualan minyak goreng. (Foto: Divhumas Polri)

News

Bentuk Satgas Gabungan, Polri Awasi Distribusi Minyak Goreng
Foto: Diskominfo Kab.Boyolali

News

Jelang Berakhirnya Penutupan, Lima Pasar Hewan di Boyolali Justru Kembali Ditutup, Ini Alasannya
Rekaman aktivitas awan panas guguran Gunung Merapi, Rabu (4/8/2021) pukul 05.41 WIB. (Foto: BPPTKG)

News

Gunung Merapi Semburkan Awan Panas Tadi Pagi