Home / News

Jumat, 24 Desember 2021 - 10:45 WIB

Jelang Nataru Pemkot Yogya Giatkan Pengawasan Mutu Pangan

Petugas dari Dinas Pertanian dan Pangan Kota Yogyakarta sedang mengecek kadar ph pada daging untuk mengukur tingkat kesegaran. (Foto: Humas Pemkot Yogya)

Petugas dari Dinas Pertanian dan Pangan Kota Yogyakarta sedang mengecek kadar ph pada daging untuk mengukur tingkat kesegaran. (Foto: Humas Pemkot Yogya)

NYATANYA.COM, Yogyakarta – Pemerintah Kota Yogyakarta menggiatkan pengawasan mutu pangan dan ketersediaan bahan pokok mendekati Natal dan Tahun Baru.

Pengawasan oleh tim gabungan dari Dinas Pertanian Pangan, Dinas Perdagangan dan Satuan Polisi Pamong Praja Kota Yogyakarta itu untuk mengontrol bahan pangan yang dijual berkualitas dan ketersediaannya mencukupi.

“Pangan adalah kebutuhan dasar atau pokok masyarakat, amanahnya pemerintah harus bisa menjamin pangan dari sisi distribusi ketersediaannya, keterjangkauannya dan kualitas mutunya,” kata Kepala Bidang Pangan Dinas Pertanian dan Pangan Kota Yogyakarta Imam Nurwahid, di sela pengawasan mutu pangan salah satu supermarket, Kamis (23/12/2021).

Pengawasan mutu pangan terkait kelayakan konsumsi misalnya bahan pangan tidak busuk, mengenai izin edar, masa kedaluwarsa dan kemasan. Bahan pangan yang dipantau kondisinya di antaranya daging, telur, sayur, cabai, bumbu- bumbu dapur dalam kemasan, makanan kaleng dan minyak goreng.

Menurutnya dari hasil pengawasan selama dua hari ini di beberapa supermarket, mutu bahan pangan yang dijual cukup terjaga. Tidak ada temuan yang terkait langsung dengan tidak memenuhi standar bahan pangan.

Baca juga   Di Klaten Positif Covid-19 Tembus 665 Kasus Perhari

Namun ada beberapa produk bahan pangan dengan izin edar sudah kedaluwarsa, tapi produk di dalamnya tidak melebihi masa kedaluwarsa. Misalnya beras kemasan.

Kondisi itu langsung disampaikan kepada pengelola supermarket agar menyampaikan ke penyuplai atau pemasok produk terkait izin edar yang sudah kedaluwarsa.
“Kami minta ke pengelola agar menyampaikan ke penyuplai produk mengenai izin edar ini. Kalau dari sisi mutu ada beberapa standarisasi perizinan yang ada,” paparnya.

Sedangkan mengenai ketersediaan bahan pangan, Imam menyatakan dari sistem yang dibangun situasi pangan di Kota Yogyakarta stok tersedia menjelang libur Natal dan Tahun Baru.

Pihaknya juga sudah berdiskusi dengan manajemen supermarket terkait ketersediaan bahan pangan.

“Kami juga memantau suplai berapa, ketersediaan mulai dari tingkat distributor pengecer sampai kebutuhan masyarakat. Jadi kebutuhan masyarakat perharinya berapa itu aman,” tambah Imam.

Sementara itu Kepala Bidang Ketersediaan Pengawasan dan Pengendalian Perdagangan Dinas Perdagangan Kota Yogyakarta Sri Riswanti mengatakan menjelang natal dan tahun baru, ketersediaan 9 bahan pokok dan komoditi lainnya di Kota Yogyakarta sangat mencukupi.

Baca juga   Pemkot Yogya Berlakukan Retribusi 50 Persen bagi Pedagang Pasar Sentul di Shelter Babaran

Harga produk kemasan juga terpantau sesuai harga eceran tertinggi yang ditetapkan. Meski demikian dari sisi harga, ada beberapa komoditi yang mengalami kenaikan signifikan seperti telur ayam broiler yang berkisar Rp29.000/kg sampai Rp30.000 dan cabai rawit sekitar Rp85.000/kg.

“Kami pastikan ketersediaan ini sangat cukup dan melimpah. Surplus, untuk kebutuhan per minggu dan sampai dengan akhir tahun. Hanya saja dari sisi harga ada yang memang mengalami kenaikan cukup tajam yaitu telur dan cabai rawit,” terang Riswanti.

Dia menjelaskan komoditi telur ini sebenarnya sangat dipengaruhi oleh faktor kebutuhan dan ketersediaan di peternak. Dari pantauannya beberapa hari ini, kenaikan harga telur karena bersamaan dengan turunnya bantuan Program Keluarga Harapan.

Walaupun harga telur agak tajam, lanjutnya tapi masih kondusif tidak menimbulkan panik buying di masyarakat. Sedangkan cabai rawit dipengaruhi cuaca sehingga hasil panen di petani memang agak menurun.

(*/N1)

Share :

Baca Juga

Presiden Joko Widodo melantik dan mengambil sumpah jabatan Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) di Istana Negara, Jakarta, Rabu (13/10/2021). (Foto: BPMI)

News

Presiden Jokowi Melantik Dewan Pengarah BRIN
Suasana di Stadion Kanjuruhan Malang, usai polisi menembakkan gas air mata ke suporter. Foto: selalu.id

News

Polri Tetapkan 6 Tersangka Tragedi Kanjuruhan yang Menimbulkan Korban Tewas 131 Orang
Menkominfo Johnny Gerard Plate, mengatakan aplikasi PeduliLindungi diminati karena memiliki jumlah pengguna yang sangat besar, yakni lebih dari 50 juta orang. (Foto: AYH/Humas Kominfo)

News

Menkominfo: Banyak Negara Ingin Manfaatkan Aplikasi PeduliLindungi
Foto: BPMI Setpres

News

Kunjungi Tenda Pengungsi Gempa Cianjur, Presiden Jokowi Bagikan Makanan Siap Saji dan Janjikan Hal Ini
Sebanyak 404 KK terdampak banjir di wilayah Kabupaten Lombok Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), pada Senin (6/12/2021), pukul 07.00 waktu setempat. (Foto:BPBD)

News

Cuaca Ekstrem Sebabkan Banjir di Lombok Barat, 404 KK Terdampak
Wakil Presiden K.H Ma’ruf Amin. Foto: Humas Ekon

News

Ekonomi Syariah Terus Berkontribusi Terhadap Perekonomian Indonesia
Menko Marves, Luhut Binsar Pandjaitan. (Foto: InfoPublik)

News

Diuji Coba 14 Maret 2022, PPLN Tujuan Bali Tanpa Karantina
Seluruh biaya selama di shelter akan ditanggung Pemda DIY. (Foto:nyatanya.com/Humas Pemda DIY)

News

Siapkan Rp95juta per 50 Orang untuk 14 Hari, Pemda DIY Sediakan 59 Shelter Isolasi