NYATANYA.COM, Magelang – Menyambut Natal dan Tahun baru 2021/ 2022, Polres Magelang menyiapkan lima pos pelayanan terpadu yang ditempatkan di titik-titik strategis. Petugas juga tidak akan melakukan penyekatan, namun lebih memberikan pelayanan.
“Seperti memberikan vaksin bagi pengguna jalan yang belum vaksinasi,” ujar Kabag Ops Polres Magelang, Kompol Maryadi usai Rakor Terpadu dalam rangka menghadapi Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2021/2022 di ruang Cemerlang Setda Kabupaten Magelang, Selasa, (14/12/2021).
Pos pelayanan terpadu nantinya akan didirikan di perbatasan Salam, Muntilan, Borobudur, Artos dan Secang. Dari beberapa pos pelayanan terpadu, nantinya akan punya pelayanan sesuai dengan kriteria pos pelayanan masing-masing. Sebagai contoh, di Borobudur berkaitan dengan wisata, sedangkan di Artos, pelayanan yang berkaitan dengan perbelanjaan.
“Pelayanan yang dimaksud semuanya berkaitan dengan protokol kesehatan,” ujarnya.
Maryadi menambahkan, maksud dari digelarnya Operasi Lilin tahun ini adalah untuk memutus rantai penyebaran Covid-19 dengan percepatan vaksinasi. Sehingga, mulai akhir pekan ini, akan dimulai vaksinasi di pos pelayanan terpadu, seperti Artos dan Salam.
“Kita tempatkan petugas vaksinasi di pos pelayanan terpadu di Artos dan Salam. Selain itu, juga petugas dari Dishub, Satpol PP maupun TNI dan Polri itu sendiri,” terangnya.
Warga pengguna jalan yang melintas, nantinya akan dijaring untuk ditanya apakah sudah melaksanakan vaksin atau belum. Apabila belum melaksanakan, maka saat itu juga akan divaksinasi di pos pelayanan. Untuk setiap pos disiapkan sebanyak 200 dosis vaksin. Polres sendiri saat ini memiliki stok sebanyak 20 ribu dosis vaksin.
“Jadi masih bisa mengcover kebutuhan, terutama warga yang akan masuk ke objek wisata maupun ke mall yang mau belanja,” tegasnya.
Untuk pengamanan, Polres Magelang akan menempatkan sebanyak 367 personil Polri. Untuk pengamanan tahun ini tidak ada cek point, namun diganti dengan pos pelayanan terpadu.
“Jadi fokus ke pelayanan. Selain melayani vaksin, juga disediakan tes antigen dengan jumlah sesuai kebutuhan,” papar Maryadi.
Untuk pelaksanaan tes antigen juga disesuaikan dengan situasi dan kondisi.
“Bisa hari ini di Salam, besok geser ke Borobudur. Tergantung nanti kepala Pos Pamnya yang mengetahui kondisi,” katanya.
Penempatan personil saat misa Natal di Gereja, juga menyesuaikan dengan kebutuhan.
“Untuk pengamanan kita lihat jumlah jemaatnya. Yang pasti di setiap Pos Pam ditempatkan 40 personil. Nantinya, personil itu yang disebar ke gereja-gereja, selain melakukan pengamanan dan pelayanan di jalan,” imbuhnya.
Di sisi lain, dalam perayaan Natal juga akan melibatkan tim Gegana Satbrimob sebanyak satu peleton. Sehari menjelang Natal, akan dilaksanakan sterilisasi.
Maryadi mengingatkan, hal-hal yang perlu diwaspadai dalam perayaan Natal dan Tahun Baru adalah peningkatan arus lalin. Wilayah-wilayah yang rawan kemacetan ada di simpang tiga Semen, simpang empat Sayangan atas, simpang tiga Palbapang dan di Artos. Selain itu juga blackspot rawan laka di Secang.
“Kami juga tetap mengantisipasi ancaman teroris,” imbuh Maryadi.
Saat malam Tahun baru 2022 nanti, pihaknya juga melarang adanya arak-arakan dan pesta yang mengundang banyak kerumunan.
(*/N1)