NYATANYA.COM, Makkah – Jemaah haji Indonesia, Sabtu (15/6/2024) memulai prosesi wukuf di Arafah. Adapun waktu wukuf di Arafah dimulai setelah tergelincirnya matahari atau waktu zuhur pada hari Arafah di tanggal 9 Zulhijjah 1445 Hijriah.
“Hari ini 15 Juni, jemaah haji dari seluruh dunia termasuk jemaah haji Indonesia, khususnya pula jemaah haji dari kloter 65 SUB Mojokerto sedang melaksanakan prosesi wukuf di Arafah,” terang Ketua Rombongan haji kloer 65 Mojokerto yang sekaligus koresponden Nyatanya.Com, Muhammad Sirojuddin S.Ag langsung dari Makkah, Arab Saudi.
Dilaporkannya, ada sejumlah kegiatan yang dilakukan jemaah selama wukuf. Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) akan mengadakan khutbah wukuf dan shalat berjemaah di tenda utama.
Sedangkan di setiap tenda jemaah diselenggarakan oleh para pembimbing utama.
“Khutbah wukuf di tenda utama, setelah khutbah wukuf jemaah melaksanakan shalat berjemaah jama’ qasar Zuhur dan Ashar,” lanjt Muhammad.
Setelah itu, dilakukan dzikir dan doa wukuf. Usai rangkaian ibadah ini, jemaah dapat melaksanakan ibadah mandiri. Lalu pukul 19.00 WIB, jemaah melaksanakan shalat berjamaah jama’ qasar Maghrib dan Isya.
“Selanjutnya jemaah siap berangkat ke Muzdalifah,” tuturnya.
Berkaitan hal ini, PPIH kloter 65 Mojokerto juga mengimbau jemaah memanfaatkan kesempatan terbaik dalam hidupnya selama wukuf di Arafah dengan memperbanyak dzikir, membaca talbiyah, mengagungkan kalimat tauhid, dan membaca Al-Qur’an.
Di sela-sela zikir, selingi dengan berdoa mengingat Arafah adalah tempat mustajab atau terkabulnya doa.
“Yakini bahwa doanya selama di Arafah dikabulkan oleh Allah dan dosanya diampuni. Bertafakur merenungi kebesaran Allah, berserah diri, dan mengharap pertolongan Allah,” pungkas Muhammad. (Laporan langsung Muhammad Sirojuddin)