Home / Peristiwa

Selasa, 7 Desember 2021 - 22:56 WIB

Jembatan Gladak Perak Akan Dibangun Ulang dengan Konstruksi Berbeda

Geladak Perak, jembatan penguhubung utama Lumajang - Pronojiwo yang ambruk akibat awan panas guguran (APG) Bencana Gunung Semeru akan kembali dibangun di titik yang sama, namun dengan struktur bangunan yang berbeda. (Foto:MC Kab. Lumajang)

Geladak Perak, jembatan penguhubung utama Lumajang - Pronojiwo yang ambruk akibat awan panas guguran (APG) Bencana Gunung Semeru akan kembali dibangun di titik yang sama, namun dengan struktur bangunan yang berbeda. (Foto:MC Kab. Lumajang)

NYATANYA.COM, Lumajang – Gladak Perak, jembatan penguhubung utama Lumajang – Pronojiwo yang ambruk akibat awan panas guguran (APG) Bencana Gunung Semeru akan kembali dibangun di titik yang sama, namun dengan struktur bangunan yang berbeda.

Hal itu disampaikan oleh Direktur Jendral Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Hedy Rahadian usai melakukan pemantuan bekas runtuhan Gladak Perak, di Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Selasa (7/12/2021).

Hedy juga menyampaikan, bahwa kerusakan Gladak Perak salah satunya diduga karena pondasi yang menopang dari bawah sudah terkikis oleh terjangan lahar dingin, ditambah dengan pengaruh APG.

Baca juga   Korban Meninggal Akibat Erupsi Gunung Semeru Bertambah Menjadi 51 Orang

Oleh karena itu, pihaknya akan mengonstruksi ulang struktur bangunan Jembatan Gladak Perak agar nantinya tidak bergantung pada pondasi bawah.

“Nanti akan kita ganti, konstruksinya akan kita balik, jadi ini runtuhnya kan bangunan bawah jadi kita nanti tidak akan gunakan pondasi dibawah, tapi sifatnya nanti melengkung keatas,” ujarnya.

Sementara untuk lokasi, panjang dan lebar bangunan akan sama seperti Gladak Perak yang sebelumnya.

Baca juga   Pemkot Yogya Kirimkan Bantuan untuk Korban Erupsi Gunung Semeru

“Untuk titiknya tetep, bentangannya relatif sama, kecuali ada kebutuhan yang lain,” kata dia.

Diketahui, untuk mebangun jembatan tersebut dibutuhkan waku dengan estimasi selama satu tahun dan membutuhkan biaya sedikitnya Rp100 Milyar.

“Membutuhkan waktu sekitar 1 tahun untuk proses pengerjaannya. Dan, total anggarannya Rp100 Milyar kira-kira,” terangnya.

Ia menambahkan, bahwa saat ini pihaknya telah melakukan perencanaan untuk membuat jembatan sementara agar semua proses penyaluran bantuan dan monilitas warga bisa berjalan lancar.

(*/N1)

Sumber: InfoPublik.id

Share :

Baca Juga

Upacara Perayaan HUT ke-75 Pemkot Surakarta berlangsung khidmad dan segerhana. (Foto:nyatanya.com/Humas Jateng)

Peristiwa

Gibran Rakabuming Raka, Pimpin Upacara Hut ke-75 Pemkot Surakarta
Upacara Boyong Gongso yang digelar masyarakat Dusun Lamuk, Desa Legoksari, Kecamatan Tlogomulyo, Kabupaten Temanggung. Foto: MC.TMG

Peristiwa

Masyarakat Lamuk Legok Gelar Upacara Boyong Gongso, Rupanya Ini Tujuan dan Harapannya
Foto: Ist/tribratanews

Peristiwa

Ngaku-aku Polisi, 2 Pelaku Spesialis Curanmor Ini Akhirnya Dicokok Polisi Beneran
Seorang warga meninggal dunia dan satu lainnya hilang dalam peristiwa banjir dan tanah longsor yang terjadi di Desa Cibunian, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (22/6/2022). (Foto: BPBD Kabupaten Bogor

Peristiwa

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Bogor Telan Satu Korban Jiwa
Minun Latif, anggota DPRD Surabaya yang terjebak lift. Foto: Ist/selalu.id

Peristiwa

Anggota DPRD Surabaya Terjebak Lift Hingga 2 Jam dan Menahan Pipis, Begini Ceritanya
Para pelaku perjudian yang ditangkap petugas dihadirkan saat press release di Gedung Mahakam Polda Kaltim, Senin (29/8/2022). Foto: Tribratanews

Peristiwa

Polda Kaltim Amankan 57 Tersangka Kasus Perjudian Selama Dua Pekan Terakhir
(Ilustrasi:nyatanya.com/istimewa)

Peristiwa

Terdakwa Klitih di Jalan Gedong Kuning Yogya Divonis hingga 10 Tahun Penjara
(ANTARA FOTO/Ardiansyah/nym)

Peristiwa

Perajin Dodol Imlek di Kampung Sawah Lampung