NYATANYA.COM, Yogyakarta – Jogja Festivals Forum & Expo (JFFE) 2021 merupakan perhelatan yang hadir sebagai wadah sinergi bagi festival untuk menyatukan suara serta usaha, dalam memperkuat ekosistem festival di Yogyakarta.
Selain melalui program simposium, talkshow, dan focused group discussion (FGD), JFFE 2021 kali ini menghadirkan program Festival “Pop-Up” Expo. Program ini hadir untuk merespon tema yang diambil yaitu “Pop-up”, yang memberikan kesempatan para festival untuk menunjukkan ciri khas kegiatannya dalam berbagai karya.
Konsep ini memperkuat kehadiran festival di Yogyakarta yang tumbuh secara organik, dan mencerminkan sifat gotong royong yang hadir dalam penyelenggaraannya.
Mengundang sejumlah festival asli dari Yogyakarta, program ini hadir untuk menjadi ruang ekspresi serta presentasi kepada publik, antarfestival, serta pemangku kepentingan yang terkait.
Festival “Pop-Up” Expo dibuka pada 17 November 2021 dan akan berlangsung hingga 30 November 2021 di Plaza Ambarrukmo secara luring, dengan tetap memperhatikan protokol Covid-19.
Pameran ini akan memperkenalkan dan mendekatkan publik secara unik melalui display yang dibangun secara bertahap oleh para festival, serta interaksi langsung di area expo melalui LED Floor.
Selain itu, para pengunjung dapat mendukung penyelenggara festival dengan menuliskan ekspresi mereka melalui sarana interaktif di expo, dan akan secara periodik ditampilkan di media sosial Jogja Festival Forum and Expo 2021 @jogjafestivals.
Ketua JFFE 2021 Bram Satya menjelaskan, kegiatan ini diharapkan akan mendekatkan kembali masyarakat dengan keberadaan festival, serta membuka peluang jejaring yang baru.
Kolaborasi diharapkan dapat terjadi baik antarfestival maupun, dengan pemangku kepentingan untuk menciptakan sinergi yang konstruktif.
“Festival “Pop-Up” Expo merupakan salah satu program utama yang diselenggarakan dalam JFFE 2021, dalam upayanya untuk menyuarakan potensi, memperkenalkan nilai-nilai gotong royong dan kolaborasi, serta menciptakan jejaring sebagai pondasi kekuatan festival Yogyakarta,” jelas Bram.
Diharapkan dengan kegiatan ini, festival dapat menjadi ujung tombak Indonesia dalam dunia seni dan budaya secara internasional.
Sebagai informasi, JFFE 2021 serta semua rangkaian acaranya didukung oleh Dinas Pariwisata Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Dinas Kebudayaan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Dana Keistimewaan, serta Jogja Expo Center.
“Tentunya keberlangsungan JFFE juga didukung penuh oleh The Ambarrukmo, Plaza Ambarrukmo, serta Pekerja Event Jogja sejak penyelenggaraan dari tahun pertama hingga kini,” pungkas Bram Satya.
(Aja)