NYATANYA.COM, Bantul – Jiwa Gallery yang berlokasi di Banyutemumpang RT 01 Bangunjiwo Kasihan Bantul dengan bangga menggelar pameran tunggal seniman berbakat Agung Bule.
Pameran tunggal bertajuk ‘Disorder’ dihelat Jiwa Gallery mulai 29 September sampai 29 Oktober 2023 dan dibuka oleh pelukis Edi Sunaryo pada Jumat (29/9/2023) pukul 11.00 WIB.
Pameran tunggal Agung Bule kali ini akan menjadi perwujudan karya seni unik yang mengeksplorasi tema ‘Disorder’ dalam berbagai dimensi kompleksitas manusia.
“Dalam pameran ini, saya ingin mengajak para pengunjung untuk merenung dan merasakan berbagai macam ‘ke-ka-osan’ (disorder) yang ada dalam diri manusia,” katanya dalam rilis yang diterima nyatanya.com, Kamis (28/9/2023).
Agung Bule berusaha mengeksplorasi segala bentuk perbedaan, ketidaksempurnaan, dan ketidakharmonisan yang sebenarnya menyimpan keindahan tersendiri.
Menurutnya, hal yang menakutkan bukanlah hantu atau begal di rimba jalanan, melainkan ketiadaan uang. Uang dan seni itu sangat dekat dalam nilai, tapi kadang menjauh dari realitas hidup seniman yang sedang berjuang mendapatkan posisi.
“Jika uang adalah order, ancaman kebangkrutan hidup adalah disorder,” ungkap Muhidin Dahlan selaku penulis/ pengulas pameran ini.
Dijelaskan Muhidin Dahlan, melalui teknik lukisan ekspresif, Agung Bule berhasil menyampaikan beragam emosi dan perasaan yang ada di dalam jiwa manusia.
Setiap karya menawarkan perspektif unik tentang konflik internal, keresahan, dan perjuangan dalam mencari keseimbangan di tengah ketidakberaturan hidup.
Pameran ini akan menampilkan sekitar 57 karya lukisan, termasuk lukisan berukuran besar dengan sentuhan warna yang berani dan penuh energi.
Setiap karya diiringi dengan narasi yang memperdalam pemahaman para pengunjung tentang pesan yang ingin disampaikan oleh seniman.
“Dalam kekacauan hidup, terkadang kita menemukan keindahan dan keunikan yang tersembunyi di baliknya dengan kata lain artistik. Saya berharap setiap lukisan dalam pameran ini dapat menginspirasi dan memberikan perspektif baru tentang keragaman dan kompleksitas kehidupan,” tambah Agung Bule.
Selain menikmati pameran, para pengunjung juga akan menyaksikan penampilan pertunjukan musik akustik yang dibawakan oleh Rizky Biawak dan teman teman sekaligus berkesempatan untuk bertemu langsung dengan seniman Agung Bule dalam sesi tanya jawab.
Dalam kurun waktu pameran selama satu bulan tersebut, sejumlah agenda kegiatan seni turut disiapkan seperti Seni Pertunjukan media ungkap tanpa ucap yang digelar Minggu (1/10/2023) pukul 15.00 dengan penampilan Nari Raos feat Swara Prana.
Kemudian workshop keramik Raku Jiwo bersama Citrus Studio yang dihelat Minggu (15/10/2023), dan pada Minggu (22/10/2023) pukul 13.00 WIB, kembali Swara Prana hadir dengan workshop suling, bunyi dengan tiupan. (N1)