NYATANYA.COM, Bantul – Guna memfasilitasi pencari kerja untuk mendapatkan pekerjaan sesuai dengan pendidikan ketrampilan dan minatnya, Pemerintah Kabupaten Bantul melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) menggelar Job Fair Virtual Bantul 2021, ada 40 perusahaan yang ada di Bantul, DIY dan Jakarta Bogor Tangerang (Jabotabek) siap menampung 2000 tenaga kerja.
Job Fair Virtual Bantul 2021 secara resmi dibuka oleh Bupati Bantul H. Abdul Halim Muslih di Ruang Matahari Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Bantul, Senin (12/7/2021).
Job Fair Virtual Bantul 2021 akan berlangsung selama 3 hari mulai 12 Juli – 14 Juli 2021 mulai jam 09.00 hingga 15.00, pencari kerja bisa mendaftar dan meningikuti interview melalui virtual dengan mengakses www.jobfairbantul.com.
Menurut Plt. Kepala Disnakertrans Aris Suharyanto, maksud kegiatan Job Fair Virtual Bantul 2021 ini adalah menciptakan kesempatan kerja bagi pencari kerja dan terpenuhinya tenaga kerja bagi perusahaan atau pengguna tenaga kerja, terciptanya percepatan tenaga kerja dalam rangka mengurangi pengangguran.
“Adapun tujuan Job Fair Virtual ini adalah memfasilitasi pencari kerja untuk mendapatkan pekerjaan sesuai dengan pendidikan ketrampilan dan minatnya, membantu perusahaan pengguna tenaga kerja untuk mendapatkan tenaga kerja yang berkualitas, professional sesuai dengan kualitas kualifikasi yang yang dibutuhkan,“ ucapnya.
Aris Suharyanto menambahkan, tujuan lainnya adalah untuk mengetahui kecenderungan tingkat pendidikan, jenis kelamin dan umur pencari kerja dan jenis pekerjaan serta lowongan pekerjaan yang tersedia sebagai bahan perencanaan di bidang penempatan maupun pelatihan, mengurangi angka pengangguran melalui peningkatan kesempatan terhadap penempatan tenaga kerja.
Sementara itu, Bupati Bantul Abdul Halim Muslih dalam sambutan arahannya mengatakan, Pandemi Covid-19 tak bisa kita pungkiri makin mempersempit peluang mencari kerja. Namun demikian pandemi Covid-19 memberikan pelajaran berharga bagi kita akan arti pentingnya institusi sosial partnership yang kuat untuk bersama sama mencari solusi terbaik dari permasalahan turunan yang disebabkan oleh pandemi ini.
“Semua berjalan begitu cepat, sangat susah sekali dikontrol, dan tidak terukur kapan semua ini akan berakhir. Bekerja yang selama ini menjadi sumber penghasilan tiba–tiba lenyap tanpa ada rencana cadangan yang berarti,“ tutur Bupati Bantul.
Kita tidak dapat membayangkan nasib bangsa kita bila bonus demografi dan tingginya pengangguran karena Pandemi Covid-19 tidak disertai dengan terciptanya lapangan kerja yang layak dan memadai.
“Saya berharap Job Fair Virtual Bantul Tahun 2021 akan dapat menekan angka pengangguran dan kemiskinan di kabupaten bantul. Saya yakin angkatan kerja dari kabupaten bantul adalah talenta talenta yang berdaya saing dan mempunyai keunggulan sehingga akan bisa memenuhi kualifikasi dan standart yang dibutuhkan,“ tutup Bupati Bantul. (*)