Home / Peristiwa

Senin, 26 Juli 2021 - 23:42 WIB

‘Jogja Merdeka Vaksin’ Upaya Pemkot Lindungi Warganya

Warga antusias mengikuti vaksinasi yang digelar Pemkot Yogyakarta. (Foto:nyatanya.com/Humas Pemkot Yogya)

Warga antusias mengikuti vaksinasi yang digelar Pemkot Yogyakarta. (Foto:nyatanya.com/Humas Pemkot Yogya)

NYATANYA.COM, Yogyakarta – Gerakan ‘Jogja Merdeka Vaksin’ yang diluncurkan, Senin (26/7/2021) merupakan upaya Pemerintah Kota Yogyakarta dalam melindungi warganya dari virus Covid-19 dengan memberikan vaksin secara menyeluruh.

Asisten Bidang Kesejahteraan Rakyat Kota Yogyakarta, Sisruwadi mengatakan, banyaknya korban meninggal dunia akibat Covid-15 ini disebabkan penderitanya memiliki komorbid atau penyakit bawaan.

“Warga yang terkena Covid-19 yang meninggal pertama adalah penyebabnya komorbid atau penyakit bawaan, yang kedua belum divaksin sehingga pemerintah pusat melalui pemerintah daerah mendorong agar masyarakat Yogyakarta semuanya dimaksimalkan pemberian vaksin sebelum 17 Agustus 2021,” jelasnya.

Sehingga dengan pelaksanaan launching ‘Jogja Merdeka Vaksin’, Sisruwadi berharap nantinya setiap hari dilaksanakan kegiatan vaksinasi, dimana kegiatan vaksin ini sudah dimulai pada beberapa waktu yang lalu dengan memberikan vaksin kepada pelajar SMP dan SMA di Kota Yogyakarta.

Baca juga   Pemkab Sleman Serahkan Bantuan Bagi Penyandang Disabilitas Berat

“Harapannya nanti kalau warga masyarakat sudah divaksin baik dosis pertama maupun dosis kedua sudah memiliki antibody sehingga diharapkan warga masyarakat yang sampai sekarang belum melaksanakan vaksin untuk bisa mengikuti dan melihat jadwal kegiatan pelaksanaan vaksin,” Kata Sisruwadi.

Ia menambahkan, vaksin pelajar memiliki tempat tersendiri dimana sudah sebanyak 24.000 pelajar Kota Yogyakarta selesai divaksin, nantinya vaksinasi yang akan diberikan kepada pelajar SMP dan SMA di targetkan mencapai 66.000 pelajar.

“Sampai saat ini pelaksanaan vaksin sudah sebanyak 300.000 lebih warga yang divaksin, baik itu nakes, ASN, lansia ataupun pra lansia. Untuk warga Kota Yogyakarta sendiri hanya 110.000, kita masih ada target 200.000 warga kota yang harus divaksin. Jika dihitung perharinya harus mentarget pemberian vaksinasi ke 11.000 orang,” ungkapnya.

Baca juga   Temukan Sarang Tawon Ndas, Segera Hubungi Damkar Terdekat

Sisruwadi berharap, semua yang ada di wilayah untuk bisa menghimbau ke masyarakat, arti pentingnya vaksin.

“Untuk warga Kota Yogyakarta jangan sampai termakan isue-isue atau hoax yang ada di media sosial terkait dengan vaksin, vaksin ini semua sudah diperhitungkan dan melalui kajian-kajian yang sudah disetujui pemerintah baik BPOM, Dinas Kesehatan ataupun Kementrian Kesehatan,” jelasnya.

Sementara itu, Mantri Kemantren Danurejan Bambang Endro Wibowo mengatakan, awalnya sasaran hanya 633 yang divaksinasi, namun ada beberapa warga yang belum divaksin sehingga total menjadi 733 vaksinasi.

“Antusias sekali masyarakat yang hadir walaupun berpanas-panasan, beda waktu diawal-awal vaksin, susah sekali mengoptimalkan sasaran vaksinasi. Kegiatan ini melibatkan tenaga kesehatan 34 orang dan relawan sebanyak 29 orang dengan memaksimalkan 3 ruangan untuk dijadikan tempat pendaftaran, vaksinasi dan ruang observasi,” ujarnya. (*)

Share :

Baca Juga

Kedua tersangka begal HP ditangkap. Foto: Polres Bengkulu Selatan/Tribratanews

Peristiwa

Begal HP di Taman Merdeka Bengkulu Selatan Diringkus Setelah 3 Bulan Kabur, Dua Rekannya Masih Buron
Ilustrasi: nyatanya.com

Peristiwa

Jalankan Bisnis Prostitusi Online Lewat Michat, Karyawan Swasta di Purbalingga Dicokok Polisi
Eko Suwanto Ketua Komisi A DPRD Propinsi DIY. (Foto Istimewa)

Peristiwa

Ketua Komisi A DPRD DIY Harap Jelang Tahun Baru Semua Pihak Harus Tingkatkan Disiplin Prokes
Gubernur Ganjar Pranowo dan Kapolda Jawa Tengah Irjen Ahmad Luthfi bersepakat membentuk Tim Satuan Tugas Puser Bumi. Tim tersebut bertugas menertibkan penambang ilegal yang ada di Jawa Tengah. (Foto: Humas Jateng)

Peristiwa

Berantas Tambang Ilegal, Pemprov dan Polda Jateng Bentuk Satgas Puser Bumi
Foto: Diskominfo Klaten

Peristiwa

Antisipasi Kejahatan Siber, Diskominfo Klaten Luncurkan Klatenkab CSIRT
Bupati Karanganyar Juliyatmono meletakkan batu pertama perombakan RSUD. (Foto: istimewa)

Peristiwa

Perombakan RSUD Karanganyar Menelan Dana Rp27,7 Miliar
(Mc.Mrk/geet/Af)

Peristiwa

Waduh! Sepuluh Distrik di Merauke Zona Merah Covid-19
Foto ilusrasi

Peristiwa

Congkel Kotak Amal Masjid, Warga Mojokerto Diamankan Polisi