Home / Panggung

Jumat, 4 Maret 2022 - 21:48 WIB

JogjaROCKarta Hadir Kembali dengan Konsep Rock on Jeep, Digelar di Lanud Gading Wonosari

Pers conference JogjaROCKarta Festival yang digelar di Tebing Breksi, Jumat (4/3/2022) sore. (Foto: Dok. Rajawali Indonesia)

Pers conference JogjaROCKarta Festival yang digelar di Tebing Breksi, Jumat (4/3/2022) sore. (Foto: Dok. Rajawali Indonesia)

NYATANYA.COM, Sleman – Dua tahun sudah badai pandemi Covid-19 melanda seluruh negara di permukaan Bumi, tidak terkecuali Indonesia. Dua tahun pula, JogjaROCKarta Festival (JRF) sempat absen menyajikan festival musik rock berkelas internasional.

Seperti kita ketahui, JRF terakhir kali terselenggara pada 1 Maret 2020, di Stadion Kridosono Yogyakarta, dengan menampilkan band asal Indonesia dan mancanegara.

Mulai dari Death Vomit, Kelompok Penerbang Roket, Navicula, Powerslaves, Godbless, The Hu, White Snake, hingga Scorpions.

Pada tahun ini, Rajawali Indonesia selaku promotor akan kembali menggelar JogjaROCKarta Festival yang direncanakan pada 24 dan 25 September 2022, di Landasan Udara (Lanud) Gading Wonosari, Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Di edisinya yang kelima ini, JRF mengusung konsep adaptif konser drive in “Rock on Jeep”, dengan menggandeng komunitas-komunitas Jeep di Yogyakarta seperti Shiva Plateau dan Asosiasi Jeep Wisata Kaliurang.

Pers conference JogjaROCKarta Festival yang digelar di Tebing Breksi, Jumat (4/3/2022) sore. (Foto: Dok. Rajawali Indonesia)

“Konsep ini mengadaptasi kebiasaan baru untuk menonton konser secara offline, terutama festival musik rock yang belum memungkinkan untuk berkerumun secara utuh. Dengan konsep tersebut, nantinya para penonton JRF akan mendapatkan experience menaiki Jeep dari Tebing Breksi menuju Lanud Gading Wonosari untuk menikmati aksi panggung seluruh penampil JRF dari atas Jeep secara langsung hingga nantinya kembali lagi di Tebing Breksi,” terang Founder Rajawali Indonesia & CEO JogjaROCKarta Festival, Anas Syahrul Alimi dalam pers conference yang digelar di Tebing Breksi, Jumat (4/3/2022) sore.

Dengan melibatkan komunitas Jeep dalam JRF 2022 ini, diharapkan mampu membangkitkan kembali semangat para pelaku wisata dan tentunya pengembangan ekosistem festival musik yang terkait, dikarenakan penggunaan Jeep sebagai salah satu sarana wisata yang semenjak tahun 2020 hingga saat ini belum kembali seutuhnya, semenjak tersendatnya aktivitas wisata selama dua tahun kebelakang.

Baca juga   Polisi Bongkar Kasus Perdagangan Anak Berkedok Yayasan di Bogor, Sasar Ibu Hamil Tak Bersuami

Berbeda dengan pelaksanaan JRF 4 edisi sebelumnya yang selalu menampilkan headliners mancanegara, kali ini untuk pertama kalinya JRF akan menampilkan band-band asal Indonesia sebagai headliners.

Seperti Burgerkill, Dead Squad, Superman is Dead, Serigala Malam, The Hydrant, Jamrud, Edane, Seringai, Death Vomit, Voice of Baceprot, Prison of Blues, dan masih banyak lagi lainnya.

Nantinya 10 band tersebut, akan tampil di main stage JogjaROCKarta Festival 2022. Tidak hanya itu, JRF kali ini juga akan menyajikan mini stage yang akan menampilkan band-band rock potensial asal Indonesia lainnya, yang akan kami umumkan segera.

“JRF kali ini akan menampilkan sebagian besar band-band rock Indonesia yang pernah konser atau tour di luar negeri,” jelas Bakkar Wibowo, Co Founder JogjaROCKarta Festival.

Rombongan wartawan yang mengikuti pers conference JogjaROCKarta Festival dibawa menggunakan jeep menuju Tebing Breksi. (Foto: Dok. Rajawali Indonesia)

Kali Kedua Berpindah Venue

Masih terekam dalam ingatan kita semua, tahun 2017 JRF pernah berpindah venue dari Stadion Kridosono ke Candi Prambanan. Meskipun hal itu batal, dan kembali lagi ke Stadion Kridosono, setidaknya fakta tersebut sudah tercatat dalam sejarah JRF.

Tahun ini, JRF untuk kali kedua, memutuskan untuk pindah ke venue baru, Landasan Udara Gading Wonosari, yang terletak kurang lebih 30 km di sebelah tenggara Kota Yogyakarta.

Pemilihan venue tersebut sebagai bentuk keinginan promotor Rajawali Indonesia untuk mewujudkan experience baru untuk para penggemar musik cadas di seluruh nusantara yang telah menantikan kehadiran JRF setelah dua tahun sempat absen karena terhalang pandemi.

“Perpindahan venue pada JRF kali ini menjadi ide segar dengan memanfaatkan Landasan Udara Gading Wonosari, JRF sedikit menepi dari hiruknya Kota Yogyakarta di tahun ini. Lanud Gading Wonosari sendiri, merupakan Landasan Udara yang belum sepenuhnya beroperasi sehingga selagi masih dapat digunakan untuk pemanfaatan diluar penerbangan kami sangat antusias untuk menggelar JRF di Lanud Gading Wonosari. Hal ini tentu tidak menutup kemungkinan, bahwa akan banyak venue atau tempat potensial lainnya untuk JRF selanjutnya maupun event selanjutnya,” terang Ahmad Sobirin, Project Manager JogjaROCKarta Festival #5 2022.

Baca juga   KA Lodaya Sambar Truk Dump yang Mogok di Perlintasan KA di Gamping Sleman

Usung Konsep NFT Tickets

Di tahun ini pula, untuk kali pertama JogjaROCKarta Festival memanfaatkan Non-Fungible Token (NFT) yang bernamakan “JogjaROCKarta Festival NFT” sebagai bentuk upaya JRF dalam mengikuti perkembangan teknologi NFT yang merupakan teknologi terbaru dalam hal kepemilikan aset digital.

Konsep yang bersandarkan pada teknologi blockchain ini membuka era baru untuk para artis dan musisi dalam pemanfaatannya salah satunya yang berkaitan dengan hak atas kekayaan intelektual.

JogjaROCKarta Festival menjadi pioner dalam pemanfaatan teknologi NFT di ranah festival musik rock di Indonesia.

“Selain berguna sebagai tiket untuk JogjaROCKarta Festival 2022, akan ada 10 Rare NFT yang akan mempunyai benefit lifetime access ke JogjaROCKarta Festival. NFT Tickets JogjaROCKarta akan menjadi revolusi sistem membership, loyalty, dan pembentukan komunitas di dunia pecinta rock Indonesia. JogjaROCKarta Festival NFT dapat diakses dan dibeli melalui aplikasi SerMorpheus atau situs app.sermorpheus.com,” ungkap Kenneth Destian Tali, CEO SerMorpheus.

Program Goes to JogjaROCKarta Festival 2022

JogjaROCKarta Festival juga akan turut menghadirkan program ajang pencarian bakat aktivasi emerging band dan musisi rock baru di Indonesia, untuk tampil di panggung besar JogjaROCKarta bersama headliners lainnya.

“Aktivasi ini, akan diselenggarakan bekerja sama dengan iKonser Channel, televisi yang khusus menayangkan segala hal mengenai konser musik. Harapannya, melalui program tersebut,” imbuh Anas.

Ditambahkan Anas, JogjaROCKarta Festival turut menjadi wadah bagi musisi potensial untuk unjuk bakat sekaligus membantu memperkenalkan karya mereka lebih luas lagi.

(Aja)

Share :

Baca Juga

Ifan Seventeen. (Foto:nyatanya.com/YouTube Dory Harsa Music)

Panggung

Ifan Seventeen dan Dory Harsa Garap ‘Kemarin’ Versi Jawa
Dra Pratiwi Wahyu Widiarti MSi, Kepala Departemen Ilmu Komunikasi FISHIPOL UNY melihat karya yang dipamerkan. (Foto: Istimewa)

Panggung

Perjalanan Politik Dipotret dalam Karya Seni di Pameran Prasasti Volume 2 ‘Kala Romantika’ yang Digelar di PAS
Talk Show wicara Festival Kebudayaan Yogyakarta 2023 yang bertajuk 'Menelisik Relasi Antara Hasil Panen dan Bunyi' di Menoreh Farm Stay. (Foto: Desta Wasesa)

Panggung

Menelisik Relasi Antara Hasil Panen dan Bunyi di FKY 2023, Tanaman Juga Butuh Suara
(Foto: Media Center Kraton Jogja)

Panggung

Peringati Sumpah Pemuda, Keraton Yogya Gelar Pentas Musikan Mandalasana
Festival Dalang Anak dan Remaja. Foto: Humas Pemkot Yogya

Panggung

Ebenheser dan Adimas Alby Juara I Festival Dalang Anak dan Remaja
WaiWai World Fair sempat dihentikan selama masa pandemi. Namun, pada 2021 ini kembali digelar di depan sepanjang kantor wali kota Shizuoka. Di acara ini tim seni budaya Indonesia ikut ambil bagian. (Foto: Kemendikbudristek)

Panggung

Tampil di WWF 2021, Tim Seni Budaya Indonesia Pukau Warga Shizuoka
Dari kiri : Anusapati (Steering Committee JSSP 5) Sukinah(narasumber) Fitri DK (Narasumber) Latief S. Nugraha (moderator) Basriza Al Bara (Ketua Pelaksana JSSP 5), usai Bincang Seni pertama. (Foto: Dok.JSSP 5)

Panggung

Bincang Seni Asosiasi Pematung Indonesia di JSSP 5, Upaya Edukasi Pematung untuk Yogyakarta yang Lebih Indah
Dinar Candy memberikan Ridho hadiah yang mengejutkan berupa mobil seharga ratusan juta rupiah. (Foto: YouTube)

Panggung

Enaknya Jadi Pacar Dinar Candy, Beri Hadiah Mobil Doi di Hari Valentine