Home / Wisata

Selasa, 29 Maret 2022 - 20:00 WIB

Jogjavaganza 2022, Genjot Wisata Yogya Menjadi Kota MICE

Rangkaian promosi pariwisata Jogjavaganza berupa kegiatan table top digelar pada Selasa (29/3/2022) oleh Pemerintah Kota Yogyakarta bersama asosiasi pariwisata. Foto: Humas Pemkot Yogya

Rangkaian promosi pariwisata Jogjavaganza berupa kegiatan table top digelar pada Selasa (29/3/2022) oleh Pemerintah Kota Yogyakarta bersama asosiasi pariwisata. Foto: Humas Pemkot Yogya

NYATANYA.COM, Yogyakarta – Rangkaian promosi pariwisata Jogjavaganza berupa kegiatan table top digelar pada Selasa (29/3/2022) oleh Pemerintah Kota Yogyakarta bersama asosiasi pariwisata.

Jogjavaganza 2022 yang menekankan Yogyakarta sebagai kota Meeting Incentive Convention dan Exhibition (MICE) diharapkan bisa meningkatkan kunjungan wisatawan.

Kepala Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta Wahyu Hendratmoko mengatakan menjadi komitmen Pemerintah Kota Yogyakarta akan terus konsisten mengangkat dan mempromosikan semua potensi pariwisata di Kota Yogyakarta.

Terutama agar terus dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan karena pariwisata menjadi penggerak ekonomi di Yogyakarta. Untuk itu kegiatan promosi pariwisata Jogjavaganza diadakan rutin setiap tahun.

“Jogjavaganza 2022 mengambil terobosan baru, yaitu mengedepankan Yogyakarta sebagai kota MICE. Kami siap untuk menerima bapak ibu yang berencana menyelenggarakan kegiatan MICE di Yogyakarta,” kata Wahyu saat kegiatan table top Jogjavaganza 2022 di Hotel Tara.

Kegiatan table top Jogjavaganza 2022 merupakan pertemuan business to business antara seller dari pelaku wisata di Kota Yogyakarta meliputi agen travel, hotel, restoran, daya tarik wisata dan pusat oleh-oleh dengan sekitar 80 buyer dari penyelenggara MICE.

Baca juga   Masjid Majasem, Saksi Syiar Islam di Kota Seribu Candi

Kegiatan akan dilaksanakan dengan protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid-19 di antaranya membatasi jumlah orang di lokasi kegiatan.

“Kegiatan Jogjavaganaza 2022 diharapkan menjadi strategi promosi pariwisata yang efektif karena menyasar target pasar spesfisik yaitu travel agent, event organizer, profesional conference organizer, kementerian, BUMN dan korporasi,” paparnya.

Pihaknya berharap melalui table top dapat menjadi jembatan bagi para seller dan buyer untuk bertemu serta melakukan transaksi nyata. Menurut Wahyu Jogjavaganza 2022 juga menjadi kesiapan industri pariwisata di Kota Yogyakarta era pandemi dengan citra baru dan tetap mengedepankan penerapan protokol kesehatan.

Sementara itu Asisten Perekonomian Sekretariat Daerah Pemkot Yogyakarta, Kadri Renggono menyampaikan kegiatan Jogjavaganza 2022 yang fokus pada MICE diharapkan dapat mengembangkan dan meningkatkan kegiatan dan acara yang diadakan di Kota Yogyakarta.

Dengan kegiatan MICE di Yogyakarta yang meningkat dapat menimbulkan berbagai efek bagi sektor industri pendukung pariwisata seperti akomodasi, transportasi, kunjungan ke destinasi wisata, belanja wisatawan, tersedianya pasar bagi usaha mikro kecil menengah.

Baca juga   Pemkab Kulon Progo Kembangkan Glamour Camping di Wisata Bukit Cubung

“Pada kegiatan table top ini, harapannya para peserta bisa mencapai banyak kesepakatan bisnis di antara buyer dan seller. Sehingga nantinya event-event dapat dilaksanakan di Kota Yogyakarta, dengan mengambil venue serta akomodasi dari Kota Yogyakarta. Semakin banyak menyelenggarakan MICE di Yogyakarta, semakin berkembang dan bangkit perekonomian Kota Yogyakarta,” terang Kadri.

Salah seorang buyer dalam table top Jogjavaganza, Guntur Ari Pamungkas menyatakan kegiatan itu bermanfaat dan efektif bagi para buyer. Khususnya dirinya sebagai biro tur dan event organizer dari Purwokerto. Dari segi produk yang ditawarkan dia menilai sebagian baru dan cukup bersahabat untuk kerja sama.

“Bagus, banget sangat bermanfaat terutama buat buyer. Kami dari biro khususnya sangat terbantu, efektif dan efisien. Banyak yang baru juga, bersahabat dan bisa buat kerja sama,” tandas Guntur.

(N1)

Share :

Baca Juga

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno. (Foto: Biro Komunikasi Kemenparekraf)

Wisata

Sandiaga Uno: Pelaku Parekraf Harus Patuh PPKM Level 3 saat Libur Nataru
Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang), Sabtu (12/2/2022) di Pendopo Kemantren Kotagede. (Foto: Humas Pemkot Yogya)

Wisata

Kotagede Akan Kembangkan Spot Wisata Bantaran Sungai
Ketua Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Nawa Eka Karsa, Desa Wanurejo, Sigit Aji Pramono, mengatakan pihaknya menerima bantuan Pemprov Jateng senilai Rp1 miliar. Bantuan akan dimanfaatkan untuk mendukung pariwisata pada sektor sosial budaya. (Foto: Diskominfo Jateng)

Wisata

Dibantu Pemprov Rp1 Miliar, Desa Wisata Wanurejo Magelang Siap Dukung Candi Borobudur
Lurah Suryatmajan, Weda Satiya Negara mengatakan konsep pembangunan di Kelurahan Suryatmajan adalah mengintegrasikan potensi-potensi seluruh kampung menjadi satu jalur pariwisata dengan keunggulan masing-masing. (Foto: Humas Pemkot Yogya)

Wisata

Suryatmajan Bakal Bangun Tempat Wisata dengan Konsep Seni dan Budaya
Gulai Sapi Pak Samin yang dulu berjualan di sekitar simpang empat Tugu Yogyakarta sejak tahun 1968, kini pindah di Jalan Tentara Pelajar. (Foto: Humas Pemkot Yogya)

Wisata

Ada Kemurahan Hati Yogya di Gulai Sapi Pak Samin
Bangunan Jembatan Jalur Aksis Budaya di Sungai Elo Mendut tinggal dalam proses penyelesaian kerapian. (Foto: humas/beritamagelang)

Wisata

Pembangunan Jembatan Jalur Aksis Budaya Mendut Sudah Selesai
Salah satu objek wisata di Batang yang ditutup sementara selama PPKM Darurat. (Foto:nyatanya.com/Diskominfo Jateng)

Wisata

Membandel, Pengelola Objek Wisata Akan Disanksi Tegas
Kawasan Masjid Jami Lasem yang sedang direhab. (Foto: Dok. Humas Kementerian PUPR)

Wisata

Menghidupkan Kembali Nilai-nilai Sejarah Kota Pusaka Lasem