Home / News

Minggu, 30 Januari 2022 - 18:28 WIB

Jokowi: Minimalkan Kontak akan Mencegah Penyebaran Omicron

NYATANYA.COM, Bogor – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menyebutkan bahwa tidak semua kasus Covid-19 atau Omicron membutuhkan layanan langsung, karena gejalanya tidak membahayakan, namun yang paling penting meminimalkan kontak, ini akan mencegah penyebaran yang lebih luas.

Begitu disampaikan Presiden melalui keterangan persnya terkait perkembangan Covid-19 dalam live streaming langsung dari Istana Bogor, Jawa Barat, Jumat (28/1/2022).

Disampaikan Jokowi, saat ini Indonesia masih menghadapi lonjakan kasus harian Covid-19 utamanya varian Omicron. Kepala negara memperkirakan kasus ini masih akan terus meningkat dalam beberapa minggu ke depan.

“Belajar dari lonjakan kasus varian Omicron yang sudah terjadi terlebih dahulu di berbagai negara, pemerintah sudah melakukan banyak persiapan untuk menghadapinya, perbaikan berbagai sarana dan prasarana, fasilitas fesehatan disesuaikan dengan karakter varian Omicron yang berbeda dengan sebelumnya dan membutuhkan penanganan yang berbeda pula salah satunya melalui layanan telemedicine atau aplikasi layanan kesehatan,” jelasnya.

Baca juga   Dugaan Kasus Ekspor Minyak Goreng Naik ke Tahap Penyidikan
Presiden Joko Widodo. (Foto: BPMI/Setpres/Istimewa)
Presiden Joko Widodo. (Foto: BPMI/Setpres/Istimewa)

Menurutnya, tak semua kasus Covid-19 atau Omicron membutuhkan layanan langsung karena gejalanya tidak membahayakan.

Ketika hasil tes PCR positif tanpa ada gejala, ia mengharapkan uuntuk melakukan isolasi mandiri di rumah selama 5 hari.

“Meminimalkan kontak akan mencegah penyebaran (Covid-19 atau Omicron) lebih luas,” imbuhnya.

Tidak hanya itu, jika masyarakat tidak ada gejala seperti batuk, pilek atau gejala demam, silakan gunakan layanan telemedicine atau ke puskesmas atau dokter terdekat, karena dengan demikian beban fasilitas kesehatan dari puskesmas sampai rumah sakit bisa berkurang.

Baca juga   Indonesia-PEA Hasilkan Komitmen Senilai 32,7 Miliar Dolar Amerika

“Ini penting agar fasilitas kesehatan kita dapat lebih fokus menangani pasien dengan gejala berat maupun pasien-pasien penyakit lain yang membutuhkan layanan intensif,” katanya.

Ditengah situasi saat ini, presiden masyarakat untuk tetap tenang, tidak panik, laksanakan selalu protokol kesehatan, dan kurangi aktivitas yang tidak perlu.

“Saya mengajak masyarakat untuk menjaga kesehatan diri masing-masing dan sebaik-baiknya untuk meningkatkan imunitas, semoga kita semua dalam lindungan Tuhan Yang Maha Esa,” tutup Jokowi.

(*/N1)

Sumber: InfoPublik.id

Share :

Baca Juga

Kepala Dinas Kesehatan DIY, Pembajun Setyaningastutie. (Foto:nyatanya.com/Humas Pemda DIY)

News

Terus Tambah Rumah Sakit Lapangan, Pemda Ajak Warga Tingkatkan Disiplin
Pengurus DPP Walubi saat sowan Gubernur Ganjar Pranowo terkait pelaksanaan Hari Raya Waisak 2566 BE di Candi Borobudur. (Foto: Humas Jateng)

News

Puncak Hari Waisak Digelar 16 Mei 2022, Sekjen Walubi Puji Upaya Ganjar Lestarikan Borobudur
Ganjar Pranowo. (Foto:nyatanya.com/Humas Jateng)

News

Kasus Covid Klaten Meningkat Drastis, Ganjar Akan Lakukan Penanganan Seperti Kudus
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita. (Foto: InfoPublik)

News

Peringatan untuk 24 Produsen yang Belum Distribusikan Minyak Goreng Curah Bersubsidi
Inspeksi Pajak Kendaraan di Instansi Pemerintah. Sasaran kendaraan dinas plat merah dan kendaraan pribadi milik karyawan di OPD sasaran. (Foto: MC.TMG)

News

Samsat Gelar Inspeksi Pajak Kendaraan, Sasar Kendaraan Plat Merah di Instansi Pemerintah
Ilustrasi, vaksinasi terhadap anak usia 6-11 tahun di Temanggung disambut baik para orang tua dan pihak sekolah. Sejak dimulai vaksinasi pada tanggal 14 Desember 2021 , tidak ada pihak orang tua, maupun guru yang melakukan penolakan. (Foto: MC.Temanggung)

News

Komnas KIPI: Belum Ada Bukti Vaksinasi Covid-19 Sebabkan 2 Anak Meninggal

News

BMKG Ingatkan Perubahan Iklim Akibatkan Krisis Air Bersih
Juru bicara (Jubir) Presidensi G20 Indonesia Maudy Ayunda. (Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden)

News

Jubir Presidensi G20 Indonesia: G20 Jadi Catatan Sejarah Membanggakan Indonesia