Home / News

Selasa, 16 November 2021 - 21:10 WIB

Jokowi Resmikan Tol Serang – Panimbang Seksi 1 Banten, Pengungkit Pertumbuhan Ekonomi Kawasan

Presiden Joko Widodo didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meresmikan Jalan Tol Serang - Panimbang Seksi 1 Serang – Rangkasbitung sepanjang 26,50 km, di Gerbang Tol Rangkasbitung STA 26+500, Selasa (16/11/2021). (Foto:Kementerian PUPR)

Presiden Joko Widodo didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meresmikan Jalan Tol Serang - Panimbang Seksi 1 Serang – Rangkasbitung sepanjang 26,50 km, di Gerbang Tol Rangkasbitung STA 26+500, Selasa (16/11/2021). (Foto:Kementerian PUPR)

NYATANYA.COM, Lebak – Presiden Joko Widodo didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meresmikan Jalan Tol Serang – Panimbang Seksi 1 Serang – Rangkasbitung sepanjang 26,50 km, di Gerbang Tol Rangkasbitung STA 26+500, Selasa (16/11/2021).

Hadir pada kesempatan tersebut, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno, Ketua Komisi V DPR RI Lasarus, Gubernur Banten Wahidin Halim, dan Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya.

“Alhamdulillah, Tol Serang – Panimbang Seksi I Serang – Rangkasbitung telah selesai dibangun dan siap untuk dioperasikan. Kemudian akan dilanjutkan dengan Seksi 2, yaitu Rangkasbitung – Cileles sepanjang 24 km, dan juga Seksi 3 Cileles – Panimbang sepanjang 33 km yang akan dituntaskan pada akhir 2023,” kata Presiden Jokowi dalam sambutannya.

Presiden Jokowi menuturkan kehadiran Tol Serang – Panimbang yang akan melintasi beberapa kabupaten di Provinsi Banten semakin memperlancar konektivitas perekonomian masyarakat baik dari sektor industri, barang, dan jasa karena akan tersambung dengan Tol Jakarta – Merak, termasuk mendukung akses menuju kawasan pariwisata Banten dan sekitarnya, seperti KSPN Tanjung Lesung dan Taman Nasional Ujung Kulon.

“Saya yakin ini menjadi pengungkit ekonomi di Provinsi Banten, terutama di sekitar jalan tol ini yaitu Kabupaten Lebak dan Kabupaten Pandeglang,” tutur Presiden Jokowi.

Baca juga   Polres Metro Bekasi Kota Berhasil Menangkap Pelaku Penipuan Jual Beli Mobil Eks Taksi

Menurut Presiden ketersediaan infrastruktur menjadi fondasi utama bagi Indonesia untuk mampu bersaing dengan negara-negara lain. Tidak mungkin sebuah negara dapat melampaui negara lain apabila competitiveness index lebih rendah. Sebab, tanpa ketersediaan infrastruktur memadai harga barang akan menjadi tinggi.

“Karena itu kita terus mengejar ketersediaan infrastruktur. Kalau infrastruktur kita siap, artinya produksi dan distribusi barang-barang kita juga akan menjadi lebih baik dan murah,” tutur Presiden.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menyampaikan kehadiran jalan tol yang terhubung dengan kawasan-kawasan produktif dapat mengurangi biaya logistik dan meningkatkan daya saing Indonesia untuk menarik investasi.

Gubernur Banten Wahidin Halim mengatakan, Tol Serang – Rakasbitung manfaatnya luar biasa. Selain untuk memperlancar konektivitas antara DKI Jakarta, Kota Serang, Kabupaten Pandeglang hingga Kabupaten Lebak.

Jalan Tol Serang – Panimbang membentang sepanjang 83,7 km terbagi menjadi tiga Seksi, yakni Seksi 1 Ruas Serang – Rangkasbitung (26,50 Km), Seksi 2 Ruas Rangkasbitung – Cileles (24,17 Km), dan Seksi 3 Ruas Cileles – Panimbang (33 Km).

Baca juga   Presiden Jokowi: Pentingnya Memiliki Sense of Crisis Hadapi Gejolak Ekonomi Global

Pembangunannya dikerjakan dengan skema Kerja sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dengan nilai total investasi sebesar Rp8,58 triliun terdiri dari Seksi 1 – 2, porsi Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) oleh PT Wijaya Karya Serang Panimbang dan Seksi 3 porsi Pemerintah.

Sementara untuk Seksi 2 kini dalam tahap konstruksi dengan progres mencapai 13,21 %. Pengerjaan Seksi 2 diharapkan dapat bersamaan dengan penyelesaian Seksi 3 ruas Cileles – Panimbang yang akan dimulai awal 2022. Diperkirakan akan tuntas pada tahun 2023.

Kehadiran Tol Serang-Panimbang juga diharapkan akan mendukung pengembangan ekonomi kawasan Banten Tengah dan Banten Selatan yang semakin dekat dengan Jakarta.

Tol ini akan memberikan kemudahan dan efisiensi waktu perjalanan, misalnya dari Jakarta menuju Tanjung Lesung yang sebelumnya membutuhkan waktu tempuh sekitar 4 – 5 jam, nantinya hanya menjadi sekitar 2 – 3 jam dengan kecepatan rata-rata 100 km/jam.

Tol Serang-Panimbang nantinya memiliki enam Simpang Susun (SS) yaitu, SS Cikeusal, SS Tanjung Teja, SS Rangkasbitung, SS Cikulur, SS Cileles, dan SS Bojong. Tol ini dirancang dengan jumlah lajur awal 2x2x3,6 meter dan lajur kiri 2x3x3,6 meter.

(*/N1)

Share :

Baca Juga

Ilustrasi bandara. Foto: Angkasa Pura II

News

Catat, Ini Aturan Terbaru Pelaku Perjalanan Luar Negeri
Foto: Hasil Tangkapan Layar Youtube

News

Pemerintah Tetapkan 1 Zulhijah 1443 H Jatuh pada Jumat 1 Juli 2022
Presiden Joko Widodo. Foto: BPMI Setpres

News

Pandemi Covid-19 Sudah Melandai, Presiden: Momentum Pemulihan Harus Kita Jaga
Barang bukti narkoba jenis sabu disita petugas. Dua tersangka masing-masing berinisial I (41) dan M (32) diamankan. (Polda Aceh)

News

Dua Tersangka Penyelundupan Narkoba Asal Malaysia Ditangkap
Proses pembangunan hunian tetap (huntap) untuk relokasi warga terdampak gempabumi di Desa Sirnagalih, kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat (29/12/2022). Foto: Komunikasi Kebencanaan BNPB/Dume Sinaga

News

Meski Terkendala Cuaca Ekstrem, Pembangunan Huntap di Cianjur Tetap Berjalan
Presiden Jokowi saat memberikan sambutannya dalam pembukaan rapat koordinasi nasional (Rakornas) Penanggulangan Bencana (PB) 2022 BNPB, Rabu (23/2/2022). (Foto: Humas BNPB)

News

Minta BNPB Berbenah, Ini 5 Arahan Presiden Jokowi pada Rakornas PB 2022
Ilustrasi: nyatanya.com

News

1.044 Kasus Positif Covid-19 di DIY Diyatakan Sembuh
Pemerintah kembali melanjutkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3 hingga 4 Oktober 2021 di Kota Yogyakarta. Sejumlah ruas jalan juga masih ditutup. (Foto: Agoes Jumianto)

News

PPKM Kembali Diperpanjang, Anak di Bawah 12 Tahun Boleh Masuk Mal