Home / Panggung

Minggu, 19 Desember 2021 - 12:20 WIB

JSSP 4, Sukses Hadirkan Patung sebagai Penanda Wilayah

Foto bersama usai pemberian sertifikat kepada 8 kelompok seniman karena telah berhasil mewujudkan patung JSSP 4. Sertifikat juga diberikan kepada 8 Lurah Desa Budaya sebagai simbolis penyerahan karya patung tetenger JSSP 4 dari panitia kepada Desa Budaya. (Foto: Dok.JSSP4)

Foto bersama usai pemberian sertifikat kepada 8 kelompok seniman karena telah berhasil mewujudkan patung JSSP 4. Sertifikat juga diberikan kepada 8 Lurah Desa Budaya sebagai simbolis penyerahan karya patung tetenger JSSP 4 dari panitia kepada Desa Budaya. (Foto: Dok.JSSP4)

NYATANYA.COM, Yogyakarta – Patung tidak hanya sekedar karya seni, karena disaat yang sama patung juga bisa menjadi tetenger. Begitu juga dengan Jogja Street Sculpture Project (JSSP) 4 yang menghadirkan patung sebagai penanda atau pengingat dari suatu wilayah.

Hal tersebut tidak lepas dari ide karya patung JSSP 4 yang bersumber dari potensi kebudayaan yang ada di desa budaya. Pada tahap FGD, seniman yang terlibat mencoba merangkai segenap potensi yang ada untuk dapat divisualkan kedalam karya patung ini.

Hal tersebut yang disampaikan Bima Rosanto selaku Creative Director JSSP 4, Minggu 19 Desember 2021. JSSP 4 yang mengusung tema ‘Jogja Patung Publik Nyawiji’ sendiri menghadirkan 8 patung di 8 kalurahan budaya yang berbeda. JSSP 4 merupakan pameran patung dari Asosiasi Pematung Indonesia bersama Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) DIY.

“Harapannya patung ini dapat direspon dalam banyak bentuk kesenian. Salah satunya dapat dijadikan versi kecil sebagai souvenir. Hal ini dapat mengangkat potensi secara ekonomi,” ungkap Bima.

Baca juga   Peringati Hari Tari Dunia dengan 24 Jam Menari, Keraton Yogyakarta Hadirkan Beksan Ajisaka

JSSP 4 sendiri telah selesai digelar dan ditutup secara daring oleh Kepala Bidang Pemeliharaan dan Pengembangan Adat, Tradisi, Lembaga Budaya dan Seni Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) DIY, Dra Y. Eni Lestari Rahayu. Penutupan JSSP 4 telah tayang di kanal Youtube Dinas Kebudayan: tasteofjogja disbud diy.

“Luar biasa, luar biasa. JSSP 4 memiliki kekhususan tersendiri untuk berkolaboarasi dengan Desa Budaya. Patung JSSP 4 tidak hanya menjadi tetenger, namun juga menjadi sarana edukasi masyarakat terkait histori dan identitas kebudayaan. Harapannya, agar patung JSSP 4 ini bisa direspon sebagai potensi baru dalam kesenian dan kebudayaan,” ungkap Eni Lestari Rahayu.

Sedangkan Nugroho, Ketua Panitia JSSP 4 menyampaikan selamat serta terima kasih untuk 8 kelompok seniman serta 8 Desa Budaya karena dapat berkolaborasi untuk mewujudkan 8 patung JSSP 4.

“Telah kita lalui bersama JSSP 4. Semoga patung JSSP 4 ini dapat menginspirasi untuk terciptanya kesenian lainnya,” ujarnya.

Baca juga   Asyikkk, Taman Pintar Yogya Siap Dibuka Lur

Pada kesempatan tersebut, diberikan sertifikat kepada 8 kelompok seniman karena telah berhasil mewujudkan patung JSSP 4. Sertifikat juga diberikan kepada 8 Lurah Desa Budaya sebagai simbolis penyerahan karya patung tetenger JSSP 4 dari panitia kepada Desa Budaya.

Adapun 8 kelompok seniman JSSP 4 adalah Kelompok Klinik Art Studio – Desa Budaya Panggungharjo, Bantul, Kelompok Jiwa Sehat – Desa Budaya Bangunjiwo, Bantul, Kelompok Dewi Sri – Desa Budaya Sabdodadi, Bantul, Kelompok Pandai Ruang – Desa Budya Gilangharjo, Bantul.

Kelompopk DADA (K) – Desa Budaya Wedomartani, Sleman, Kelompok Buruh Seni – Desa Budaya Girikerto, Sleman, Kelompok Hokki – Desa Budaya Pandowoharjo, Sleman, dan Kelompok YOS – Desa Budaya Margodadi, Sleman.

Acara penutupan JSSP juga menghadirkan hiburan pertunjukan musik keroncong dari Cresensia dan Keroncong Ndagel, dimana seluruh kegiatan JSSP 4 ini masih dapat dinikmati melalui kanal Youtube Dinas Kebudayan: tasteofjogja disbud diy.

(Aja)

Share :

Baca Juga

Bedhaya Asthadikpalaka bermakna delapan dewa penjuru mata angin yang menguasai dan mengatur dunia. Foto: Ist

Panggung

Mistis dan Sakral, Bedhaya Asthadikpalaka Karya Bai Populo Diluncurkan

Panggung

“Rumit The Series”, Kejutan Terbaru dari Langit Sore
Pemasangan Tetenger WR Supratman di puncak Kompleks Makam Seniman dan Budayawan Girisapto Imogiri. Foto: Ist

Panggung

Tetenger WR Supratman Dipasang di Puncak Makam Seniman Girisapto Imogiri
Tidak kurang 27 lukisan dan 1 patung dari 17 Perupa yang pernah mengisi acara Pendapa Kang Tejo menggelar pameran bersama dalam Pameran Reunion #2 bertajuk Sandyakala Ning Nagari. Foto: Teguh

Panggung

17 Perupa Alumni Pendapa Kang Tejo Gelar Pameran Reunion #2 Sandyakala Ning Nagari di Kopi Macan Bugisan
Menurut Kasi Humas Polres Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi, pencabutan laporan dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilakukan Rizky Billar terhadap Lesti Kejora harus melewati proses. Foto: Ist

Panggung

Penangguhan Penahanan Dikabulkan, Rizky Billar Pulang Malam Ini dan Dikenakan Wajib Lapor
Pagelaran Sabang Merauke - Premiere with Live Performance. Foto: Dok.iForte

Panggung

Nonton yuk, Pagelaran Sabang Merauke – Premiere with Live Performance di Djakarta Theater 3 – 5 Juni 2022
Pagelaran Wayang Beber dalam rangka pengenalan wayang sebagai salah satu warisan budaya bangsa. (Foto: Istimewa)

Panggung

Peringatan Hari Warisan Dunia di Candi Sewu Berlangsung Meriah
Kelompok "Musik Aku dan Kamu" (Mukamu) merilis mini album musik yang diciptakan secara spontan bertajuk “Sambut Bulan Suci Ramadan”. Foto: Dok.Mukamu

Panggung

Dibuat Dadakan di Tengah Pandemi, Mukamu Rilis Mini Album ‘Sambut Bulan Suci Ramadan’