Home / News

Minggu, 6 Maret 2022 - 10:23 WIB

Kabar Baik, Angka Sembuh Covid-19 Melebihi Angka Kasus Konfirmasi

(Ilustrasi:nyatanya.com)

(Ilustrasi:nyatanya.com)

NYATANYA.COM, Jakarta – Data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menunjukkan bahwa angka kesembuhan pada Sabtu (5/3/2022) mencapai 46.669> Lebih tinggi dari data pada Jumat (4/3/2022) yang di 40.462.

Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes Siti Nadia Tarmizi pada Sabtu (5/3/2022) mengatakan angka kesembuhan juga lebih tinggi dari kasus konfirmasi yang hari ini berada di posisi 30.156.

“Meskipun kasus Covid-19 harian maupun mingguan menunjukkan angka positif, namun pemerintah tetap bekerja keras dan bekerja sama dengan semua pihak agar pandemi tetap bisa terkendali seperti yang diharapkan,” kata Nadia.

Sementara itu, kasus aktif juga mengalami penurunan secara konsisten dan hari ini menyentuh 500.418, atau turun sebesar 16.835 kasus aktif dibanding Jumat (4/3/2022) yang tercatat di angka 517.253.

Baca juga   Harkodia 2022, Wapres: Korupsi Musuh Utama Seluruh Bangsa

Kemudian angka keterisian tempat tidur di rumah sakit juga masih bertahan di posisi 31 persen dari kapasitas nasional, sama seperti kemarin. Nadia mengatakan pemerintah terus mengupayakan agar pandemi Covid-19 di Indonesia dapat terkendali.

Salah satu indikator yang terus dipantau adalah positivity rate dengan target di bawah lima persen, Positivity rate pada Jumat (4/3/2022) lalu berada di posisi 13,58 persen, turun dari angka 17,43 persen di Kamis (3/3/2022).

Dengan begitu, rata-rata positivity rate mingguan berubah menjadi 15,87 persen , berkurang dari posisi sebelumnya di angka 16,49 persen. Nadia mengimbau agar kelompok lanjut usia (lansia) untuk melakukan konsultasi ke dokter dan ke rumah sakit untuk menerima perawatan.

“Hal ini mempertimbangkan rentannya lansia yang terinfeksi Covid-19 menjadi bergejala berat dan berisiko fatal. Langkah ini juga penting untuk membantu menekan angka kematian terutama pada golongan lansia,” kata Nadia.

Baca juga   Menkominfo: Mulai Hari Ini Portal Website G20.org Dikelola Indonesia

Sementara itu untuk masyarakat umum lainnya, apabila terinfeksi Covid-19 dan tanpa gejala (OTG) maupun bergejala ringan, bisa dirawat isolasi mandiri (isoman) di rumah maupun di isolasi terpusat (isoter) yang disediakan pemerintah.

Fasilitas pelayanan kesehatan dan tenaga kesehatan baik di puskesmas, isoter, maupun konsultasi jarak jauh menggunakan fasilitas telemedisin bisa dimanfaatkan masyarakat dengan gejala ringan ataupun OTG.

“Pemerintah juga terus memperluas dan mempercepat cakupan vaksinasi primer dua dosis ditambah vaksinasi lanjutan (booster), guna memperkuat pertahanan masyarakat dari infeksi Covid-19, terutama dari gejala berat dan risiko kematian,” kata Nadia.

(N1)

Sumber: InfoPublik.id

Share :

Baca Juga

Kepala Otorita IKN Nusantara, Bambang Susantono. Foto: Tangkapan Layar Kanal Youtube Setpres

News

Agustus 2022, Market Sounding Pembangunan Fasilitas IKN Nusantara Dimulai
Sri Sultan Hamengku Buwono X. (Foto:nyatanya.com/Humas Pemda DIY)

News

Tekan Kematian Pasien Isoman, Pemda DIY Bentuk Satgas Pengawasan
Konferensi pers dan pemusnahan barang bukti 19 kg ganja kering dari tersangka ATC yang ditangkap di wilayah Secang, Magelang. (Foto: Humas/beritamagelang)

News

BNN Magelang Musnahkan Barang Bukti 19 Kilogram Ganja Kering
Bupati Sukoharjo, Hj Etik Suryani SE MM. (Foto: Humas Kab Sukoharjo)

News

Bupati Etik Suryani Bantah Izinkan Hajatan Selama PPKM Level 4
Foto: KAI

News

KAI Commuter Terapkan SE Kemenhub Soal Perjalanan KRL dan KA Lokal Terbaru
Muhammad Rizieq Shihab atau Habib Rizieq Shihab (HRS) telah bebas bersyarat per Rabu (20/7/2022). Foto: Kemenkumham

News

Habib Rizieq Shihab Bebas Bersyarat, Rabu 20 Juli 2022
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dan Ibu Iriana Jokowi tiba di Peron 1 Stasiun Central Kyiv, Ukraina, Rabu (29/6/2022), sekitar pukul 08.50 waktu setempat. Foto: BPMI Setpres

News

Presiden Jokowi Tiba di Ukraina
Ganjar Pranowo meninjau Jogo Tonggo di Desa Wirun Purworejo. (Foto: nyatanya.com/Humas Jateng)

News

PPKM Mikro Darurat di Jateng, Ganjar: Masyarakat Jangan Panik