Home / Plus

Senin, 24 Mei 2021 - 13:38 WIB

Kajianmu, Bantu Bisnis Online Tanpa Modal

Sebagian pengurus Kajianmu saat rapat. Foto: nyatanya.com/Sulis

Sebagian pengurus Kajianmu saat rapat. Foto: nyatanya.com/Sulis

NYATANYA.COM, Sleman – Lembaga Kajian Memberdayakan Umat (Kajianmu) mempunyai salah satu program, yakni siap membantu siapa saja yang ingin menerjuni bisnis online tanpa perlu modal. Program seperti ini termasuk bagian dari memberdayakan jamaah masjid dalam menerjuni bisnis online dan diharapkan bisa membawa banyak keuntungan.

Hal ini diungkap oleh Ketua Kajianmu, M Abduh Zulfikar di sela-sela rapat pengurus Kajianmu di Kedai Kopi Kang Dhe Seyegan Sleman, akhir pekan lalu. Ditambahkan pula oleh Zulfikar, sekarang ini pihaknya sudah mempunyai sekitar 500 takmir masjid yang didampingi. Baik berasal dari Sleman, Bantul, Kota Yogyakarta, Kulonprogo dan juga Gunungkidul.

Baca juga   Ngatman, Dalang Sepuh yang Bertahan Jadi Perajin Hiasan Dinding Wayang Kulit

“Jika ada jamaah yang berminat menerjuni bisnis online, kami siapkan aplikasinya,” jelas Zulfikar.

Ditambahkan Zulfikar, setiap ada yang benar-benar berminat di bidang tersebut, pihaknya akan selalu membimbing atau mendampingi, baik secara offline maupun online. Bahkan untuk mengikuti program ini, tak perlu mengeluarkan modal, sebab pihaknya sudah menyediakan aneka macam produk. Bahkan dapat membantu pengemasan produk dan mengirim ke alamat konsumen.

Sementara itu menurut salah satu Pembina Kajianmu, M Ghufron Mustaqim, pihaknya sudah banyak menemukan warga yang menerjuni usaha, namu terjerat banyak hutang di rentenir sampai akhirnya gulung tikar. Adanya program pendampingan dan bimbingan bisnis online bagi jamaah masjid diharapkan termasuk bagian dari mencegah warga terjerat rentenir. Peran pengurus takmir masjid pun sangat berpeluang besar dalam memberantas rentenir.

Baca juga   Kerek Literasi Keuangan, LPS Gelar Creavid Competition Berhadiah RP100 Juta

“Kajiannu sudah berdiri sejak 2017 silam, lalu punya program berpartisipasi dalam usaha memakmurkan masjid dan memberdayakan jamaah terutama pemberdayaan ekonomi banyak kami laksanakan sejak 2018 secara bertahap. Alhamdulillah, dari waktu ke waktu bisa semakin banyak takmir masjid serta anggota jamaah masjid yang bisa kami dampingi seperti dalam menjalankan usaha mandiri,” terangnya. (N4)

Share :

Baca Juga

Foto: Humas Kominfo

Plus

Kompetisi Anugerah Jurnalistik Kominfo 2022 Berhadiah Total Rp250 Juta, Ini Link dan Syarat Pendaftarannya
PBI UMY mengadakan Kuliah bareng Praktisi dalam rangka Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM), Sabtu (12/11/2022). Foto: Agoes Jumianto

Plus

Mahasiswa PBI UMY Kuliah Bareng Praktisi Bidang Teknologi, Public Speaking, dan Content Creation
Pelatihan dan edukasi Bantuan Hidup Dasar (BHD) bagi UMKM dan relawan di RS Panti Nugroho Pakem. Foto: Dok.RS Panti Nugroho

Plus

RS Panti Nugroho Berikan Pelatihan Bantuan Hidup Dasar bagi UMKM dan Relawan Pakem
Misi utama Skanslove Coffee adalah untuk media pembelajaran peserta didik, yang erat kaitannya dengan kesiapan mereka dalam menghadapi dunia kerja. (Foto: MC Batang)

Plus

Skanslove Coffee, Tumbuhkan Jiwa Kewirausahaan Pelajar
Pring Pethuk sebagai Bamboofest direncanakan digelar tahunan di DIY, dan diinisiasi oleh Festival Bambu Sleman. Foto: Ist

Plus

Pring Pethuk! Simpul Temu Komunitas Bambu Indonesia, Bakal Dirayakan Setiap Tahun di DIY
Kolonel Sugeng Ariyanto (Foto: istimewa)

Plus

Kolonel Sugeng Ariyanto: Terapi Banyu Urip Jadi Terobosan Penggugah Semangat Penderita Buta Warna
Aksi sikat gigi anak serempak di Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Ar-Roudloh Dracik, Kabupaten Batang, Sabtu (24/9/2022). Foto: MC Kab.Batang

Plus

Aksi Sikat Gigi Serentak di Batang Pecahkan Rekor Muri Peserta Terbanyak
Kapten Mustofa. (Foto: istimewa)

Plus

Kapten Mustofa: Demi Masa Depan Penderitanya, Terapi Banyu Urip Harus Diapresiasi