NYATANYA.COM, Surakarta – Pelayanan Panitia di seluruh venue pertandingan ASEAN Paragames (APG) XI Solo 2022 mendapat acungan jempol dari anggota tim medis kontingen Kamboja. Matur Nuwun, terima kasih.
“Semua sudah sangat bagus, tidak ada kekurangan dalam pelaksanaan pertandingan (di ASEAN Paragames Solo 2022),” ujar Medical Personel NPC Kamboja Rin Sok Chea kepada InfoPublik di kawasan venu Sepak Bola Cerebral Palsy (CP), Stadion Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS), Kota Surakarta, Provinsi Jawa Tengah, Jumat (5/8/2022).
Rin mengungkapkan, pihaknya terkesan dengan berbagai fasilitas dan layanan yang diterima mulai dari kedatangan hingga pada saat pertandingan.
Namun dia mengaku dirinya sangat kerepotan saat menjalankan tugasnya sebagai personil medis karena tak semua atlet yang ikut dalam kondisi prima.
“Kondisi atlet (Kamboja) yang datang tidak begitu baik karena persiapannya hanya tiga bulan sebelum bertanding (di ASEAN Paragames Solo 2022) jadi tidak memiliki waktu untuk persiapan fisik semuanya,” ungkapnya.
Selain itu, katanya, dalam cabang olahraga (cabor) tertentu, jumlah atlet yang dikirim sangat sedikit, bahkan tidak memiliki pemain cadangan jika terjadi cedera.
Sebagai contoh di Cabor Sepak Bola Cerebral Palsy (CP), Kontingen Kamboja hanya mengirim delapan pemain atau sama dengan jumlah dalam satu tim yang bertanding.
“Ya kendalanya atlet di cabang olah raga Sepak Bola Cerebral Palsy itu hanya delapan orang, jadi hanya sedikit dan ada beberapa orang yang cedera juga,” tuturnya.
Dengan segala kekurangan yang ada, Rin tidak bisa berharap banyak Kontingen Kamboja bisa membawa medali sesuai target yang ditetapkan.
Terlebih tim bagian medis hanya seidkit, dari total empat orang, yang aktif hanya tiga orang dan mereka harus bertugas bergantian atau di rolling ke semua venue cabor jika terjadi kecelakaan atau cedera pemain.
“Jadwal yang padat dan kurangnya latihan membuat para atlet Kamboja tidak bisa tampil optimal,” katanya.
Rin juga mengakui dua atlet asal negaranya sempat terpapar COVID-19 pada awal kedapatannya di ASEAN Paragames Solo 2022.
Namun kedua atlet tersebut sudah dinyatakan sembuh atau pulih total sehingga sudah diperbolehkan kembali bertanding.
(*/N1)