NYATANYA.COM, Magelang – Dinding samping Toko Jaya di Jalan Pemuda Magelang ini awalnya penuh coretan vandalisme yang mengotori pemandangan dan keindahan. Namun kini menjadi elok dengan beragam corak gambar dan lukisan.
Hal inilah yang dilakukan sekelompok seniman Magelang yang melakukan gerakan moral dengan melukis mural bertema ‘Ayo Rukun’ yang diselenggarakan Minggu (22/5/2022).
Grace Tjondronimpuno, perupa kelahiran Magelang yang mula-mula melontarkan gagasan ini mengaku senang dengan respon teman-teman seniman Magelang.
“Awalnya ide ini muncul setelah viralnya pelaku vandalisme ditangkap polisi atas ulahnya menutup lukisan mural di salah satu tempat di Magelang,” ungkap Grace ditemui nyatanya.com di sela kegiatan.
Dari situ Grace, demikian biasa disapa menyampaikan idenya itu kepada Muhammad Nafi, Ketua Dewan Kesenian Kota Magelang yang kemudian merealisasikannya dengan menggandeng sejumlah seniman.
Tak cuma pelukis mural yang terlibat pada kegiatan ini, tetapi juga seniman grafiti jalanan pun dilibatkan untuk mengekspresikan karyanya.
“Kegiatan ini dilakukan sebagai upaya meningkatkan ikatan rasa persaudaraan sesama seniman rupa jalanan di Magelang,” terang Nafi pada kesempatan yang sama.
Kegiatan yang mulanya dijadwalkan berlagsung Minggu (22/5/2022) mulai pukul 08.00 sampai 17.00 WIB pun akhirnya molor hingga malam hari. Hal ini tentu karena antusiasme peserta yang begitu tinggi dalam ikut berekspresi.
Sedikitnya 28 seniman mural terlibat dalam kegiatan ini diantaranya Dedok, Gindring, Galih, Farchan Ceking, Vikaz, Topik, Smart, Nefta, Jodhi, Orion, Yogi, Bunga, Tiok, Joko, Ivon, Tomi, Fani, Pablo (grfti), Yoyo (grfti), Pulung, Danaswari Dedok, Grace, DSIH, Wira, Sucrécrime (Graffiti), Oentoeng Noe (penikmat seni), Pemirsa, dan Wahudi Megantara.
Kepada nyatanya.com, Dedok mengaku bangga dengan kerja kreatif dalam tajuk ‘Ayo Rukun’. Apalagi seniman yang terlibat bisa saling mengenal satu sama lain dan menjadikan kegiatan ini ruang berinteraksi dan bersilaturahmi.
“Kami menjadi saling kenal, guyub dan saling berbagi ide dan gagasan dalam berkarya,” terang Dedok yang lulusan Seni Grafis ISI Yogyakarta ini.
Tak kalah menarik, kegiatan melukis mural ‘Ayo Rukun’ juga mendapat apresiasi dari kolektor seni rupa nasional Oei Hong Djien (OHD) yang juga pemilik Museum OHD di Jalan Jenggolo 14 Magelang.
Bahkan dari kehadiran OHD siang itu memunculkan gagasan untuk memperluas cakupan area yang bakal dilukis mural.
“Rencana ke depan sejumlah tempat akan ikut dipercantik dengan lukisan mural, tadi OHD ngobrol akan mencarikan sponsor untuk rencana ini,” beber Nafi.
(Aja)