Home / Panggung

Senin, 23 Mei 2022 - 13:08 WIB

Kampanyekan Kerukunan Lewat Seni Mural, Begini yang Dilakukan Seniman Magelang

Ini dia hasil kerja kreatif seniman mural Magelang dalam kolektif art bertema 'Ayo Rukun' yang digelar Minggu (22/5/2022). Foto: Agoes Jumianto

Ini dia hasil kerja kreatif seniman mural Magelang dalam kolektif art bertema 'Ayo Rukun' yang digelar Minggu (22/5/2022). Foto: Agoes Jumianto

NYATANYA.COM, Magelang – Dinding samping Toko Jaya di Jalan Pemuda Magelang ini awalnya penuh coretan vandalisme yang mengotori pemandangan dan keindahan. Namun kini menjadi elok dengan beragam corak gambar dan lukisan.

Hal inilah yang dilakukan sekelompok seniman Magelang yang melakukan gerakan moral dengan melukis mural bertema ‘Ayo Rukun’ yang diselenggarakan Minggu (22/5/2022).

Grace Tjondronimpuno, perupa kelahiran Magelang yang mula-mula melontarkan gagasan ini mengaku senang dengan respon teman-teman seniman Magelang.

“Awalnya ide ini muncul setelah viralnya pelaku vandalisme ditangkap polisi atas ulahnya menutup lukisan mural di salah satu tempat di Magelang,” ungkap Grace ditemui nyatanya.com di sela kegiatan.

Foto: Agoes Jumianto

Dari situ Grace, demikian biasa disapa menyampaikan idenya itu kepada Muhammad Nafi, Ketua Dewan Kesenian Kota Magelang yang kemudian merealisasikannya dengan menggandeng sejumlah seniman.

Baca juga   TMMD Sengkuyung Bantu Kota Magelang Hadapi Pandemi Covid-19

Tak cuma pelukis mural yang terlibat pada kegiatan ini, tetapi juga seniman grafiti jalanan pun dilibatkan untuk mengekspresikan karyanya.

“Kegiatan ini dilakukan sebagai upaya meningkatkan ikatan rasa persaudaraan sesama seniman rupa jalanan di Magelang,” terang Nafi pada kesempatan yang sama.

Kegiatan yang mulanya dijadwalkan berlagsung Minggu (22/5/2022) mulai pukul 08.00 sampai 17.00 WIB pun akhirnya molor hingga malam hari. Hal ini tentu karena antusiasme peserta yang begitu tinggi dalam ikut berekspresi.

Sedikitnya 28 seniman mural terlibat dalam kegiatan ini diantaranya Dedok, Gindring, Galih, Farchan Ceking, Vikaz, Topik, Smart, Nefta, Jodhi, Orion, Yogi, Bunga, Tiok, Joko, Ivon, Tomi, Fani, Pablo (grfti), Yoyo (grfti), Pulung, Danaswari Dedok, Grace, DSIH, Wira, Sucrécrime (Graffiti), Oentoeng Noe (penikmat seni), Pemirsa, dan Wahudi Megantara.

Foto: Agoes Jumianto

Kepada nyatanya.com, Dedok mengaku bangga dengan kerja kreatif dalam tajuk ‘Ayo Rukun’. Apalagi seniman yang terlibat bisa saling mengenal satu sama lain dan menjadikan kegiatan ini ruang berinteraksi dan bersilaturahmi.

Baca juga   Edan! Seniman Ini Melukis dengan Mata Tertutup dalam Waktu 14 Menit, Hasilnya...

“Kami menjadi saling kenal, guyub dan saling berbagi ide dan gagasan dalam berkarya,” terang Dedok yang lulusan Seni Grafis ISI Yogyakarta ini.

Tak kalah menarik, kegiatan melukis mural ‘Ayo Rukun’ juga mendapat apresiasi dari kolektor seni rupa nasional Oei Hong Djien (OHD) yang juga pemilik Museum OHD di Jalan Jenggolo 14 Magelang.

Bahkan dari kehadiran OHD siang itu memunculkan gagasan untuk memperluas cakupan area yang bakal dilukis mural.

“Rencana ke depan sejumlah tempat akan ikut dipercantik dengan lukisan mural, tadi OHD ngobrol akan mencarikan sponsor untuk rencana ini,” beber Nafi.

(Aja)

Share :

Baca Juga

Band alternative rock Morfem tampil di Supermusic Superstar Intimate Session di Yogyakarta. (Foto: Istimewa)

Panggung

Kini Giliran Jogja! Event Seru Supermusic Superstar Intimate Session Janji Hadirkan Morfem
Baim Wong. Foto: Ist

Panggung

Baim Wong Akhirnya Cabut Pendaftaran HAKI Citayem Fashion Week
Adegan pentas ketoprak lakon Andhe-Andhe Lumut. (Foto: Kocil Birowo)

Panggung

Ketoprak Humor Andhe-Andhe Lumut Sukses Hibur Penonton
Lagu baru Denny Caknan berjudul 'Kalih Welasku' trending nomor 1 di YouTube. Foto: Instagram @denny_caknan

Panggung

Denny Caknan Sumringah, Lagu Kalih Welasku Trending Nomor 1 YouTube, Berikut Lirik Lagunya

Panggung

Galeri Lorong Gelar Festival Gotong Royong “Self-care for Worldwide Solidarity”
Potong tumpeng menandai pelaksanaan FKY 2023 yang akan dipusatkan di Kulon Progo pada 24 September hingga 15 Oktober 2023. (Foto: Dok.FKY2023)

Panggung

Digelar di Kulon Progo, FKY 2023 Usung Tema Ketahanan Pangan, Memaknai Ulang Kebudayaan
Beks Plus. Foto: Ist

Panggung

Malam Ini di Museum Sono Budoyo Yogya, Koesplusan Bersama Beks Plus
Penampilan Tari Manggalatama oleh Wahyuning Kuswolo. (Foto: Dokumentasi FKY 2021)

Panggung

Bersama-sama Kita Mulai “Mereka Rekam” FKY 2021