Home / Plus

Sabtu, 16 Juli 2022 - 11:38 WIB

Kampayekan Perdamaian, Mafindo Gelar Kompetisi Konten #SocialMedia4Peace dan Periksa Fakta

Foto: Dok.Mafindo

Foto: Dok.Mafindo

NYATANYA.COM, Yogyakarta – Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (MAFINDO) bersama The United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) dan didukung Oleh European Union (Uni Eropa) telah melakukan kerja sama dalam mengembangkan dua pelatihan.

Kedua pelatihan itu adalah “Pelatihan Kampanye Perdamaian di Kanal Digital / Media Sosial bagi Komunitas atau Civil Society Organization (CSO)” dan “Pelatihan Edukasi Literasi Media dan Informasi (Media and Information/MIL)” untuk kalangan anak muda yang telah dilakukan sejak 7 April 2022.

Puncak acara kegiatan adalah dengan diadakannya Final dan Selebrasi Kompetisi Konten Social Media 4 Peace dan Periksa Fakta dengan Tema Perdamaian, yang diadakan secara daring di kanal youtube MAFINDO pada Hari Kamis 14 Juli 2022.

Foto: Dok.Mafindo

Dengan adanya kerjasama ini, MAFINDO bersama mitra berharap kedua kegiatan ini dapat menjawab sebagian permasalahan yang dialami komunitas/CSO terkait dengan pengelolaan media sosial dan situs yang dimiliki.

Tak hanya itu, kerjasama diharapkan juga mampu mengurai permasalahan anak muda dalam menavigasi informasi yang ada pada internet, media online, ataupun media sosial, utamanya dalam menghadapi ujaran kebencian, hoaks dan polarisasi yang mengancam persatuan dan perdamaian, terutama pada masa menjelang Pemilihan Umum 2024 ke depan.

Tidak sampai disitu saja, sebagai tindak lanjut dari kedua kegiatan pelatihan tersebut, MAFINDO menyelenggarakan kegiatan Kompetisi #SocialMedia4Peace yang terbagi dalam dua kategori, yaitu Kompetisi Konten #SocialMedia4Peace dan Kompetisi Periksa Fakta dengan tema Perdamaian.

Baca juga   Unik dan Artistik, Monumen Elang Berbahan Knalpot Brong Hasil Razia Polres Sukoharjo
Foto: Dok.Mafindo

Kedua kompetisi ini telah diikuti oleh 97 peserta dari seluruh Indonesia, baik umum maupun yang telah mengikuti pelatihan bersama MAFINDO dan UNESCO.

Adapun asal daerah peserta lomba sungguh luas dan menggembirakan karena berasa dari berbagai daerah di seluruh Indonesia yang nyaris merata, seperti dari Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Barat, Bengkulu, Nusa Tenggara Barat, Bali, Jawa Timur, Sulwesi Tenggara, Sumatera Utara, Kalimantan Barat, Sumatera Selatan, Banten, Kalimantan Selatan, Sumatera Barat, Lampung, Hingga Papua.

Penjurian begitu alot menghasilkan terpilihnya beberapa peserta yang maju ke dalam final.

Potensi anak muda dalam membuat konten kreatif ternyata cukup tinggi selama difasilitasi dengan kompetisi dan dukungan dari kita semua.

Para Juri yang kompeten di bidangnya juga turut menyemarakkan acara ini, antara lain Wahyu Dhyatmika (Bli Komang) Direktur Tempo dan Jurnalis Senior di Indonesia, Ika Ningtyas (Sekretaris Jenderal Aliansi Jurnalis Independen), Hesti Murti (Perwakilan Unesco), Yosi Mokalu (Ketua Umum Siberkreasi dan Konten Kreator), Ruby Kholifah (Sekretaris Jenderal AMAN).

Dan Rahmat Saputra (CEO Seruni Creative Agate International), dan dari MAFINDO sendiri ada juri Aribowo Sasmito(Co Founder dan Fact Checker Specialist),Dedy Helsyanto (Sr Fact Checker) dan Shafiq Pontoh selaku Presidium MAFINDO dan Program Manager Social Media 4 Peace.

Baca juga   Cabor Tarung Drajad Kota Yogya Borong Medali di PORDA DIY

Para pemenang lomba diputuskan juga tampak sangat bergembira dan terharu ketika pemenang diumumkan. Mereka merasa diapreasiasi dan didukung kemauan dan kreatifitasnya untuk berkarya utamanya dalam melawan ujaran kebencian dan hoaks, demikian antara lain yang diungkapkan oleh para pemenang.

Shafiq Pontoh selaku Program Manager Social Media 4Peace MAFINDO menjelaskan bahwa kegiatan ini adalah langkah pertama dari program Social Media 4Peace di Indonesia dan menjadi salah satu negara yang dijadikan sebagai pilot project untuk mengusung perdamaian di internet.

“Melalui kegiatan ini diharapkan para peserta yang mengikuti lomba menjadi agen perdamaian di Internet dan masyarakat Indonesia dapat lebih bijak lagi dalam bermedia sosial serta mengusung gerakan perdamaian di Internet,” ujar Pontoh.

Clarine Hayes selaku narasumber talkshow pada kegiatan ini menjelaskan bahwa hate speech banyak sekali terjadi di media sosial selama pandemic terutama yang ditujukan kepada para nakes.

Sejak tahun 2016-2017 Clarine telah aktif melakukan edukasi di media sosial terkait kesehatan untuk memberikan informasi dan edukasi kepada masyarakat Indonesia.

Dengan adanya pelatihan, serta kompetisi ini, diharapkan komunitas, CSO, anak muda, serta masyarakat dapat menggaungkan perdamaian ke sekitar, sehingga tidak terjadinya kembali kesenjangan dan polarisasi antar masyarakat dari segi agama, tradisi, jenis kelamin, dan lainnya, terlebih lagi menjelang Pemilu 2024 yang akan datang.

(*/N1)

Share :

Baca Juga

Pring Pethuk sebagai Bamboofest direncanakan digelar tahunan di DIY, dan diinisiasi oleh Festival Bambu Sleman. Foto: Ist

Plus

Pring Pethuk! Simpul Temu Komunitas Bambu Indonesia, Bakal Dirayakan Setiap Tahun di DIY
Kelas Literasi Aksara Jawa (Klara) yang diselenggarakan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kota Yogyakarta. Foto: Humas Pemkot Yogya

Plus

Belajar Aksara Jawa Asyik dengan Klara, Ikutan Yuk Gratis
UPT Logam di bawah Dinas Perindustrian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Kota Yogyakarta, melakukan revitalisasi Sarana Terpadu Sentra IKM dan Gedung untuk meningkatkan layanannya. Foto: Humas Pemkot Yogya

Plus

Creative Hub UPT Logam Kota Yogya, Siap Jadi Sentra Terpadu Pengembangan IKM
Bupati Bantul Abdul Halim Muslih melihat dari dekat bengkel produksi PT Inovasi Solusi Transportasi Indonesia untuk melihat karya terbarunya yakni drone penumpang. (Foto: Humas Bantul)

Plus

Drone Penumpang Pertama di Asia Tenggara, Diproduksi di Bantul
Cahyo Yusuf Hermawan dan kreasi lampunya banyak diminati pasar hingga luar daerah. (Foto:Mc.Kota Malang)

Plus

Cahyo Sukses Meraup Rupiah dari Kreasi Lampu Neon Elwire
Tak hanya melayani permesinan, UPT Logam Kota Yogyakarta akan menjadi creative hub atau pusat kreatif. (Foto: Humas Pemkot Yogya)

Plus

UPT Logam Yogya Disiapkan Jadi Pusat Kreatif Industri Logam
Lomba Panjat Pinang digelar warga Blunyahrejo, Tegalrejo, Kota Yogyakarta untuk menyemarakkan HUT ke-77 RI, Sabtu (20/8/2022). Foto: Humas Pemkot Yogya

Plus

Lomba Panjat Pinang HUT RI, Wujud Semangat Kerja Sama dan Gotong Royong
Festival Angkringan diramaikan 45 gerobak angkringan sejak dibuka tidak pernah sepi dari pengunjung. (Foto: Humas Pemkot Yogya)

Plus

Pertama Kali Digelar Langsung Gayeng, Festival Angkringan 2023 Dorong Ekonomi Kreatif di Yogyakarta