NYATANYA.COM, Sukoharjo– Kapolres Sukoharjo AKBP Sigit mengajak para santri pondok pesantren Aly An Nuur Kecamatan Baki memperkuat rasa nasionalisme. Sikap tersebut sebagai bentuk kecintaan kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sekaligus pilar utama membangun keutuhan dan identitas bangsa.
Hal tersebut disampaikan Kapolres Sukoharjo AKBP Sigit, bersama Dandim 0726 Sukoharjo Letkol Czi. Slamet Riyadi saat memberikan materi dalam Forum Group Discussion (FGD) wawasan kebangsaan yang bertujuan untuk memperkuat rasa nasionalisme di kalangan santri. FGD di gelar di pondok pesantren Aly An Nuur Kecamatan Baki, Rabu (31/5).
Dalam FGD tersebut, Kapolres AKBP Sigit, membagikan pemahaman tentang pentingnya memiliki rasa cinta tanah air dan nasionalisme yang kuat. Ia menekankan bahwa nasionalisme merupakan salah satu pilar utama yang membangun keutuhan dan identitas bangsa. Kapolres juga menggarisbawahi pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan serta mencegah perpecahan di tengah-tengah perbedaan yang ada.
Dalam materi yang diberikan, Kapolres Sukoharjo menyampaikan tentang peran penting para santri dalam menjaga nilai-nilai kebangsaan dan kebhinekaan Indonesia. Kapolres mengajak mereka untuk menjadi agen perubahan yang mempromosikan persatuan, menghargai perbedaan, dan menghormati prinsip-prinsip dasar negara.
Selain itu, Kapolres AKBP Sigit, juga memberikan pengetahuan tentang Pancasila sebagai dasar negara Indonesia. Ia menjelaskan makna dan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila, serta pentingnya menjadikan Pancasila sebagai panduan dalam kehidupan sehari-hari.
Kapolres berharap para santri dapat mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila dalam tindakan dan sikap mereka, sehingga menjadi generasi penerus yang cinta tanah air dan mampu berkontribusi positif bagi bangsa dan negara.
Kegiatan FGD ini mendapatkan sambutan hangat dari para santri yang antusias mengikuti materi yang disampaikan oleh Kapolres Sukoharjo. Pondok pesantren Aly An Nuur juga mengapresiasi kehadiran Kapolres AKBP Sigit dan Dandim 0726 Letkol Czi. Slamet Riyadi, serta menyambut baik inisiatifnya dalam memberikan materi penguatan nasionalisme kepada para santri. (*)