NYATANYA.COM, Yogyakarta – Kabar baik sekaligus membanggakan datang dari kartunis Indonesia, Muhammad Nasir. Salah satu karyanya berhasil menembus ajang kompetisi kartun dunia World Press Cartoon 2022.
Kartun M Nasir (demikian inisial di setiap karyanya) yang pernah tayang di rubrik Kartun nyatanya.com pada Minggu, 29 Agustus 2021 dengan judul ‘Sama Gaya, Beda Kelas’ (Menenteng Tas) ini pun terdokumentasi di katalog World Press Cartoon 2022.
Kartun M Nasir adalah salah satu dari 4 kartun karya tiga kartunis Indonesia lainya yang termuat dalam katalog World Press Cartoon 2022.

Satu kartun karya Ghost Harsanta (Gold Pencil) dan dua kartun karya Didie SW yang dimuat Harian Kompas.
“Tentu saja saya bangga. Meski tak memenangi kompetisi ini, tetapi bisa masuk katalog World Press Cartoon 2022 jelas sudah memberikan kebanggaan tersendiri karena tentu harus bersaing dengan ratusan kartunis dunia dengan ribuan karya hingga lolos seleksi,” ungkap Nasir, Kamis (18/8/2022).
Atas capaian ini, M Nasir mengaku semakin terpacu untuk terus berkarya dan berkarya terus menggali gagasan-gagasan baru ditengah persoalan dan problematika kehidupan global.
“Semoga ini menjadi pemantik saya untuk terus berkarya dengan baik dan semakin baik,” imbuh kartunis kelahiran Kendal, 18 Februari 1968 yang mukim dan berkarya di Jakarta.

M Nasir awalnya menjadi kartunis freelance bersama Komplotan Kartunis Kaliwungu (Kokkang) pada 1983-1989, M Nasir kemudian mencoba peruntungannya sebagai seorang kartunis. Ia pun memberanikan diri hijrah ke ibukota, Jakarta dan bergabung dengan Majalah Humor (1990-1994) sebagai kartunis.
Pada tahun 1995 M Nasir menjadi ilustrator di Tabloid Olahraga Bola sampai 2018, dimana tabloid ini tak berhenti terbit.
Belakangan karya-karya M Nasir mulai rutin muncul di Koran Tempo, mengkritisi persoalan politik, ekonomi, sosial yang lagi hangat.

Untuk diketahui World Press Cartoon adalah organisasi independen yang berbasis di Lisbon, Portugal. Didirikan pada tahun 2005, organisasi ini dikenal karena mengadakan salah satu kontes kartun pers tahunan terbesar dan paling bergengsi di dunia.
World Press Cartoon juga telah menyelenggarakan pameran terpisah di bawah kriteria tematik, seperti kekerasan gender atau perlindungan lingkungan.
Dikutip dari Wikipedia, mulai 2017, upacara penghargaan diadakan di Caldas da Rainha Portugal. Dimana setelah kontes berlangsung, kartun pemenang dirangkai dalam sebuah pameran keliling yang telah dipresentasikan di Spanyol, Prancis, Belgia, Mozambik, Brasil, Serbia, Kroasia, Slovenia, Bulgaria, Rumania, Meksiko, Inggris, Cina, dan India.
Katalog yang menampilkan semua entri pemenang hadiah diterbitkan setiap tahun dalam bahasa Inggris dan Portugis.
Tujuan utama lain dari organisasi ini adalah untuk mendukung kartunis profesional dalam skala internasional yang luas, dengan fokus khusus pada kebebasan pers.
(Aja)