NYATANYA.COM, Surakarta – Siapa sangka karya gambar dengan kombinasi beberapa teks HOPE, dimana pada huruf O berupa gambar wajah manusia dengan memakai masker berwarna-warni ini hasil goresan tangan Baskarabumi Haidar Alif Jadaa (8) yang masih duduk di kelas 2 di SD Muhammadiyah 1 Ketelan, Surakarta.
Karya Baskarabumi ini pun sukses tampil di ajang Child Category dan bersanding dengan karya dari anak-anak dari berbagai negara.
Lewat karya yang berjudul “Wajah Harapan Baru” ini berhasil lolos seleksi dan dipajang dalam ASEDAS 2021 2st International Virtual Digital Art Exhibition yang diselenggarakan oleh Universitas Kristen Maranatha, Bandung dan ASEDAS (Asean Digital Art Society) yang berpusat di Malaysia.
Dimana karya Baskarabumi ini dan karya peserta dari negara lainnya dinilai oleh ketiga juri internasional yaitu Peter Rhian Gunawan, M.Ds. (Indonesia), Anitra Lykke, Ph.D (Norwegia), dan Elida Maria Matsumoto (Jepang).
Pameran virtual tingkat internasional dengan 4 kategori, yaitu Open Category (General), Invitation Category, Student Category, dan Child Category yang diselenggarakan mulai 2 Juni – 31 Desember 2021 ini diikuti sekitar 50 negara peserta dengan total karya sejumlah 1.016.
Dalam rilis yang diterima nyatanya.com, Sabtu (4/12/2021), Evy Widyaningsih, ibu dari Baskarabumi menjelaskan bahwa dengan raihan prestasi ini semoga bisa memberi semangat untuk berkarya dan menyalurkan kegemaran menggambar yang sudah dimulai sejak usia dini.
“Semoga raihan prestasi ini mampu memberi semangat bagi Baskarabumi untuk terus berkarya. Baskarabumi sejak kecil memang sudah gemar manggambar,” jelas Evy.
Sedangkan menurut Sri Sayekti, M.Pd selaku Kepala Sekolah SD Muhammadiyah 1 Ketelan, Surakarta menyambut baik dan ikut bangga atas prestasi yang diraih Baskarabumi pada usia yang masih sangat belia.
“Sejalan dengan Program Sekolah Penggerak, sekolah berharap karakter semakin terbangun berakhlak mulia, kreatif, dan bernalar kritis sehingga kelak bisa melahirkan karya-karya besar yang menginspirasi siswa yang lain,” harap Sri Sayekti.
Untuk diketahui, pameran yang mengangkat tema “A New Hope” ini sebagai respon atas kondisi wabah Covid-19 yang melanda sebagian besar dunia ini, namun dengan semangat dan berpikir optimis semua masalah dapat dilalui ini dibuka oleh Pustanto selaku Kepala Galeri Nasional Indonesia.
(*/Aja)