Home / Militer

Senin, 7 Februari 2022 - 20:47 WIB

Kasal: Loyalis Marinir TNI AL Sudah Terbukti di Sejarah

Sertijab Dankormar dari Mayjen TNI (Mar) Suhartono kepada Mayjen TNI (Mar) Widodo Dwi Purwanto yang sebelumnya menjabat sebagai Asisten Potensi Maritim (Aspotmar). (Foto: Dispenal)

Sertijab Dankormar dari Mayjen TNI (Mar) Suhartono kepada Mayjen TNI (Mar) Widodo Dwi Purwanto yang sebelumnya menjabat sebagai Asisten Potensi Maritim (Aspotmar). (Foto: Dispenal)

NYATANYA.COM, Jakarta – Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal), Laksamana TNI Yudo Margono mengatakan bahwa loyalitas marinir Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) sudah terbukti dalam sejarah.

“Jadi sejarah membuktikan bahwa marinir terbukti memiliki loyalitas yang tinggi, tegak lurus sesuai komando yang diberikan,“ kata Kasal usai memimpin Upacara Serah Terima Jabatan (Sertijab) Komandan Korps Marinir (Dankormar) dari Mayor Jenderal TNI (Mar) Suhartono kepada Mayor Jenderal TNI (Mar) Widodo Dwi Purwanto di Mako Korps Marinir Jalan Prajurit KKO Usman dan Harun Nomor 40 Kwitang Jakarta Pusat, Senin (7/2/2022).

Menurutnya, sejak dibentuk pada 15 November 1945, Korps Marinir dengan ciri khas Baret Ungu ini telah banyak menorehkan tinta emas dalam sejarah perjalanan bangsa Indonesia.

Peran sertanya yang tidak pernah cacat selama pengabdian, antara lain dilaksanakan lewat pelaksanaan tugas-tugas nasional dalam bentuk operasi TNI, baik Operasi Militer Perang (OMP) maupun Operasi Militer Selain Perang (OMSP).

OMP di dalam negeri, Korps Marinir selalu hadir dalam setiap penyelesaian pergolakan bangsa mulai dari perang kemerdekaan yang diwujudkan dalam satuan-satuan tugas operasi Korps Marinir.

Meredam berbagai gerakan separatis bersenjata baik PRRI/Permesta, Operasi Dwikora, Operasi Trikora pembebasan Irian Barat, Gerakan Aceh Merdeka (GAM), Operasi Seroja Timor Timur, Operasi DI/TII, dan sebagainya.

Baca juga   Bantah Rumor, Kadispenal: Kolonel Budi Iriyanto Meninggal karena Sakit

Dalam OMSP, tugas bakti TNI dan kemanusiaan, Korps Marinir selalu berperan dalam operasi penanggulangan bencana, penanggulangan kerusuhan massal, dan operasi-operasi search and rescue (SAR) termasuk peran sertanya membantu pemerintah dalam menghadapi pandemi Covid-19 serta pelaksanaan serbuan vaksinasi untuk masyarakat.

Sementara itu, peran Korps Marinir di luar negeri adalah aktif ikut menjaga perdamaian dunia dengan mengirimkan personelnya yang tergabung dalam Kontingen Garuda ke beberapa negara konflik di bawah bendera PBB antara lain di Kongo, Vietnam, Timur Tengah, Irak dan Iran, Kamboja, Somalia, Bosnia, Georgia, Filipina, Milan, Siere Leone, Lebanon, Sudan, Afrika Tengah, Haiti, Afghanistan dan Papua New Guinea.

Dalam kesempatan tersebut Laksamana Yudo menjelaskan sejak 2019 sesuai dengan Perpres Nomor 66, Korps Marinir telah berfungsi sebagai Kotama Ops dan Kotama Bin.

Sebagai Kotama Ops, Korps Marinir berada di bawah Panglima TNI yang bertugas menjalankan operasi amfibi, operasi pertahanan pantai dan juga melaksanakan pengamanan pulau terluar dalam rangka OMP maupun OMSP.

Sedangkan sebagai Kotama Bin, Korps Marinir berada di bawah Kasal yang memiliki fungsi pembinaan kekuatan dan operasional satuan marinir dan juga melaksanakan pembinaan potensi maritim dalam rangka pertahanan keamanan matra laut.

Baca juga   Ringankan Beban Ekonomi Warga, TNI Bagikan Paket Sembako di Tapal Batas

Lebih jauh Kasal mengatakan konsekuensi dari tugas yang dibebankan Korps Marinir baik sebagai Kotama Ops maupun Kotama Bin adalah Marinir harus besar dan memiliki kesiapsiagaan yang tinggi didukung peralatan tempur yang canggih.

“Sehingga ke depan Marinir harus besar, Marinir juga harus memiliki kesiapsiagaan yang tinggi dan juga peralatan tempur yang canggih dalam rangka mendukung tugas operasional maupun tugas-tugas pembinaan ke depan,” ujarnya.

Sertijab Dankormar dari Mayjen TNI (Mar) Suhartono kepada Mayjen TNI (Mar) Widodo Dwi Purwanto yang sebelumnya menjabat sebagai Asisten Potensi Maritim (Aspotmar) dilaksanakan dalam suasana penuh hikmat dan kesederhanaan. Sementara Mayjen TNI (Mar) Suhartono menjabat sebagai Dankodiklatal terhitung sejak 2 Februari 2022 lalu.

Mayjen TNI (Mar) Widodo Dwi Purwanto menjadi Komandan Korps Marinir ke-24, merupakan alumni Akademi Angkatan Laut (AAL) Angkatan ke-XXXIII/tahun 1988. Pria kelahiran Malang tepatnya 26 Juni 1965 ini adalah suami dari dr. Sri Widayati Avianti dan ayah dari Irfan Bayu Widodo.

(N1)

Sumber: InfoPublik.id

Share :

Baca Juga

Prajurit Yonmek 512/QY bagikan masker kepada warga. (Foto: Penerangan Yonmek 512/QY)

Militer

Ajak Warga Perbatasan RI-PNG Disiplin Prokes, Satgas Yonif 512/QY Bagikan Masker
Kodim 0706/Temanggung bagikan obat untuk warga isoman. (Foto: Diskominfo Temanggung)

Militer

Kodim Temanggung Bagikan Ratusan Paket Obat untuk Warga Isoman
Foto: Satgas Yonif Mekanis 203/AK

Militer

Satgas Yonif Mekanis 203/AK Berikan Bantuan Salib ke Gereja Pinime
Anggota TNI dan warga gotongroyong merehab MCK Dk. Majasto. (Foto: Humas Sukoharjo)

Militer

Pra TMMD Reguler Ke 112 Kodim 0726/Sukoharjo Rehab MCK Warga Majasto
Satgas Yonif Raider 142/KJ terus mendekatkan diri dengan masyarakat melalui pembinaan teritorial dengan melakukan Komunikasi Sosial (Komsos) yang humanis. Foto: Satgas Yonif Raider 142/KJ

Militer

Menapaki 2023 di Papua, Satgas Yonif Raider 142/KJ Makin Humanis
Acara adat bakar batu dalam rangka memperingati HUT ke-73 Kodam Jaya di Distrik Tiom, Kabupaten Lanny Jaya, Sabtu (24/12/2022). Foto: Satgas Yonif Mekanis 203/AK

Militer

Meriahkan HUT ke-73 Kodam Jaya dan Sambut Natal, Satgas Yonif Mekanis 203/AK Adakan Acara Bakar Batu
Foto bersama Korem 072/Pamungkas bersama Forkopimda DIY usai rapat percepatan vaksinasi yang dipimpin langsung oleh Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Rudianto. (Foto: Penrem 072/PMK)

Militer

Korem 072/Pamungkas Bersama Forkopimda Gelar Rapat Percepatan Vaksinasi
Dua orang Perwira Menengah Bakamla RI yang awalnya berpangkat Letnan Kolonel Bakamla, resmi berpangkat Kolonel Bakamla. (Foto: Humas Bakamla RI)

Militer

Naik Pangkat, Dua Letnan Kolonel Resmi Menjadi Kolonel Bakamla