NYATANYA.COM, Sleman – Kasrem 072/Pamungkas Kolonel Inf Hotlan Maratua Gurning S.I.P mewakili Danrem 072/Pamungkas secara resmi membuka Latihan Penanggulangan Bencana Alam Korem 072/Pamungkas TA 2022 di Balai Kelurahan Glagaharjo, Cangkringan, Sleman, Selasa (29/11/2022).
Kasrem 072/Pamungkas dalam membacakan sambutan Danrem 072/Pamungkas menyampailan bahwa kondisi geografi wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta memiliki potensi bencana alam yang sangat beragam, baik berupa gempa bumi, tsunami, letusan gunung Merapi maupun bencana banjir dan tanah longsor, yang menuntut kita semua untuk selalu siap melaksanakan operasi penanggulangan bencana alam.
“Latihan penanggulangan bencana alam Korem 072/Pamungkas TA 2022 yang dilaksanakan di wilayah Kodim 0732/Sleman dinilai sangat penting guna memelihara dan meningkatkan kemampuan satuan dalam merencanakan, mempersiapkan dan melaksanakan penanggulangan bencana alam yang mungkin terjadi,” jelasnya.
Hal ini sesuai dengan tugas pokok TNI yaitu menegakkan kedaulatan negara, mempertahankan keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 serta melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia dari segala bentuk ancaman dan gangguan.
Tugas pokok tersebut dijabarkan dalam pelaksanaan Operasi Militer Perang (OMP) dan Operasi Militer Selain Perang (OMSP) yang termasuk didalamnya adalah ikut membantu Pemda dalam penanggulangan bencana alam di wilayah.
“Wilayah Kabupaten Sleman merupakan dataran tinggi yang saat ini sudah memasuki musim penghujan dan merupakan daerah yang rawan terjadi bencana khususnya akibat erupsi gunung Merapi, oleh sebab itu Penanggulangan bencana alam harus dilaksanakan secara terpadu antara TNI, Polri dan Pemda Sleman serta komponen bangsa lainnya, secara terencana, terkoordinasi dan menyeluruh dalam rangka memberikan perlindungan kepada masyarakat dari ancaman dan resiko bencana alam yang terjadi,” tegasnya.
Latihan ini juga bertujuan untuk memantapkan kerjasama antara TNI, Polri dan Pemda Sleman serta komponen bangsa terkait lainnya, sehingga siapa berbuat apa menjadi lebih jelas, mekanisme kegiatan berjalan sesuai SOP/ Protap yang dihasilkan.
“Pedomani tahapan kegiatan latihan mulai dari Pra Bencana yang terdiri dari pembekalan pengetahuan, sosialisasi mitigasi dan penyiapan satuan dalam bencana. Tanggap Darurat mulai dari mendirikan posko lapangan, menyiapkan Sarpras pendukung, mencari, menyelamatkan dan evakuasi korban akibat Bencal. Pasca Bencana berupa rehabilitasi psikologi korban, rekonstruksi fasilitas umum serta relokasi perumahan warga,” pungkasnya.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Kasiren Korem 072/Pamungkas Kolonel Kav Solikhin, Kasipers Kasrem 072/Pamungkas Kolonel Inf Wawan Indaryanto, Kasiter Kasrem 072/Pamungkas Kolonel Inf Gempar Sebayang, Kasdim 0734/Kota Yka Letkol Czi Hamonangan Lumban Toruan, Kasdim 0732/Sleman Mayor Arm Ronang dan Danramil 01/Magelang Mayor Inf Yakobus Totok.
(N2)