Home / News

Rabu, 19 Oktober 2022 - 11:22 WIB

Kasus Gagal Ginjal Akut pada Anak Meningkat, Nggak Usah Panik Ketahui Gejalanya Sejak Dini

Ilustrasi anak. Foto: Kemenkes

Ilustrasi anak. Foto: Kemenkes

NYATANYA.COM, Jakarta – Kasus gagal ginjal akut yang menyerang anak-anak usia 6 bulan sampai 18 tahun terjadi peningkatan terutama dalam dua bulan terakhir di Indonesia.

Per 18 Oktober 2022 sebanyak 189 kasus telah dilaporkan, paling banyak didominasi usia 1-5 tahun.

Atas kejadian itu, Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Pelayanan Kesenatan Rujukan (Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Yanti Herman, melalui keterangan resminya Selasa (18/10/222) meminta orang tua untuk tidak panik, tenang namun selalu waspada.

Terutama apabila anak mengalami gejala yang mengarah kepada gagal ginjal akut seperti ada diare, mual, muntah, demam selama 3-5 hari, batuk, pilek, sering mengantuk serta jumlah air seni/air kecil semakin sedikit bahkan tidak bisa buang air kecil sama sekali.

“Orang tua harus selalu hati-hati, pantau terus kesehatan anak-anak kita, jika anak mengalami keluhan yang mengarah kepada penyakit gagal ginjal akut, sebaiknya segera konsultasikan ke tenaga kesehatan jangan ditunda atau mencari pengobatan sendiri,” kata Yanti.

Baca juga   Bupati Sleman Targetkan Perbaikan 52 Ruas Jalan Selesai Sebelum Mudik Lebaran

Pastikan bila anak sakit cukupi kebutuhan cairan tubuhnya dengan minum air. Lebih lanjut, gejala lain yang juga perlu diwaspadai orang tua adalah perubahan warna pada urine (pekat atau kecoklatan).

Bila warna urine berubah dan volume urine berkurang, bahkan tidak ada urine selama 6-8 jam (saat siang hari), orang tua diminta segera membawa anak ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Sampai saat ini kasus gagal ginjal akut pada anak belum diketahui secara pasti penyebabnya, untuk itu pemerintah bersama Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dan tim dokter RS Cipto Mangunkusumo (RSCM) membentuk satu tim yang bertugas untuk mengamati dan menyelidiki kasus gangguan ginjal akut pada anak.

Dari data yang ada gejala yang muncul di awal adalah terkait infeksi saluran cerna yang utama untuk itu Kemenkes menghimbau sebagai upaya pencegahan agar orang tua tetap memastikan perilaku hidup bersih dan sehat tetap diterapkan.

Baca juga   Kasus Positif Lebih Tinggi dari Delta, Kemenkes: Layanan RS Harus Kondusif

Lalu pastikan cuci tangan tetap diterapkan, makan makanan yang bergizi seimbang, tidak jajan sembarangan, minum air matang dan pastikan imunisasi anak rutin dan lanjuti dilengkapi.

Selain itu, Kemenkes juga telah menerbitkan Surat Keputusan Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Nomor HK.02.02./2/I/3305/2022 tentang Tata Laksana dan Managemen Klinis Gangguan Ginjal Akut Progresif Atipikal (Atypical Progressive Acute Kidney Injury) Pada Anak di Fasilitas Pelayanan Kesehatan sebagai bagian peningkatan kewaspadaan.

Yanti mengatakan belajar dari pandemi Covid-19, pemerintah tentu tidak bisa bekerja sendiri. Sinergi dan kolaborasi dari seluruh pihak sangat diperlukan untuk mencegah agar penyakit ini bisa di cegah sedini mungkin.

“Karenanya kami mengimbau kepada Dinas Kesehatan, rumah sakit maupun pintu masuk negara agar segera melaporkan apabila ada indikasi kasus yang mengarah kepada gagal ginjal akut maupun penyakit lain yang berpotensi mengalami KLB,” kata Yanti.

(*/N1)

Share :

Baca Juga

Pada Rakor TKPKD Kabupaten Wonosobo Tahun 2022, Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat mengungkap, 2024 tidak ada lagi warganya yang termasuk dalam kategori miskin ekstrem. Foto: MC Kab.Wonosobo

News

2024, Wonosobo Targetkan Bebas Kemiskinan Ekstrem
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menemukan fakta yang mengejutkan saat mengecek pembangkit listrik di Pulau Parang, Ganjar menemukan ratusan baterai mati sehingga mengganggu pasokan listrik di wilayah terluar Jawa Tengah. (Foto: Humas Jateng)

News

Ratusan Baterai Mati, Pasokan Listrik Pulau Parang Terganggu
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo. Foto: ANTARA

News

Suku Bunga Acuan BI Naik Menjadi 6,25 Persen
Ganjar Pranowo. (Foto: Humas Jateng)

News

Antisipasi Libur Panjang, Ganjar: Jangan Sampai Terjadi Gelombang Ketiga
Kondisi Gunung Merapi Senin (21/6/2021) pukul 06.37 WIB. (Foto:nyatanya.com/BPPTKG)

News

Pagi Ini Merapi 2 Kali Luncurkan Awan Panas
Trimurti, Srandakan, Bantul. Selasa (26/10/2021). (Foto: Humas Bantul)

News

Bupati Bantul Salurkan Sembako bagi Disabilitas di Kapanewon Srandakan
(Ilustrasi: nyatanya.com)

News

Hari Ini Pasien Sembuh Covid-19 di DIY Bertambah 3.214 Orang
Haryadi Suyuti dalam pencanangan kampung Pancasila Panembahan pada Kamis (7/4/2022) di Jalan Langenastran, Panembahan, Kraton, Yogyakarta. (Foto: Humas Pemkot Yogya)

News

Kampung Pancasila Jangan Hanya Berhenti Saat Pencanangan Saja