Home / News

Jumat, 10 Juni 2022 - 22:25 WIB

Kasus PMK Terus Meningkat, Pasar Hewan di Temanggung Tutup Dua Pekan

Pasar hewan di wilayah Temanggung ditutup selama dua pekan, mulai Kamis (9/6/2022) hingga Rabu (22/6/2022). Penutupan tersebut diambil sebagai langkah antisipasi terhadap penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak. Foto: MC Kab.TMG

Pasar hewan di wilayah Temanggung ditutup selama dua pekan, mulai Kamis (9/6/2022) hingga Rabu (22/6/2022). Penutupan tersebut diambil sebagai langkah antisipasi terhadap penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak. Foto: MC Kab.TMG

NYATANYA.COM, Temanggung – Pemerintah Kabupaten Temanggung menutup sementara seluruh pasar hewan di wilayah tersebut selama dua pekan, mulai Kamis (9/6/2022) hingga Rabu (22/6/2022).

Penutupan tersebut diambil sebagai langkah antisipasi terhadap penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak.

Dari data yang dihimpun, kasus PMK di Kabupaten Temanggung terus meningkat. Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKPPP) mencatat per Kamis (9/6/2022) telah mencapai 172 kasus atau naik 17 ekor dibanding Selasa (7/6/2022) yaitu 155 ekor.

Kepala DKPPP Kabupaten Temanggung Joko Budi Nuryanto mengatakan, PMK di Temanggung kini telah menyebar di 12 kecamatan. Meski demikian, hingga saat ini tidak ditemukan ternak yang mati karena PMK.

Baca juga   Info Maseee, Jawa Tengah Surplus Hewan Kurban

Bupati Temanggung HM Al Khadziq mengatakan, penutupan pasar hewan selama dua pekan akan diiringi dengan penyemprotan disinfektan di pasar hewan, serta pengobatan hewan yang sakit.

Dengan langkah tersebut, ia berharap pada bulan Dzulhijah atau Iduladha nanti, kasus PMK di Temanggung sudah berkurang, sehingga tidak memunculkan kekhawatiran masyarakat dalam pengadaan hewan kurban.

“Hilangnya PMK dari Temanggung, bisnis peternakan bisa terus membaik. Apalagi kini mendekati Iduladha yang merupakan masa panen bagi peternak,” katanya, Kamis (9/6/2022).

Baca juga   Waspada! Terjadi Lonjakan Kasus Covid-19 Hampir Dua Kali Lipat, Ini Penyebabnya

Sementara itu Kapolres Temanggung AKBP Agus Puryadi mengatakan, sterilisasi pasar diperlukan agar pasar hewan terbebas dari virus yang menyebabkan PMK dan berbagai penyakit lainya pada hewan.

“Kami membantu pemerintah dalam penanganan PMK, di antaranya dengan sterilisasi pasar hewan,” imbuhnya, Kamis (9/6/2022).

Dikatakan dalam keterlibatan penanganan PMK, kepolisian langsung terjun ke masyarakat dan peternak melalui Bhabinkamtibmas.

“Polisi memantau keadaan kandang dan ternak, jika mengalami gejala mengarah PMK akan dikoordinasikan dengan dinas terkait,” ujarnya.

(Aiz/Tfa/Ekp)

Share :

Baca Juga

Foto: Istimewa/Dok PUPR

News

Relokasi Rumah Warga Korban Gempa Cianjur, PUPR Siapkan Konsep ‘Built Back Better’
(Ilustrasi/nyatanya.com)

News

Hari Ini 1.296 Positif Covid-19 di DIY Dilaporkan Sembuh
Suasana di Stadion Kanjuruhan Malang, usai polisi menembakkan gas air mata ke suporter. Foto: selalu.id

News

Kronologi Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang Tewaskan 127 Orang, Rata-rata Sesak Nafas
Ilustrasi bencana alam. Foto: MC TMG

News

Intensitas Hujan Meningkat, Waspadai Potensi Bencana Alam
Pertemuan Perwakilan EU dan Menteri Luar Negeri (Menlu) RI, Retno Marsudi, di Nusa Dua, Bali, Rabu (6/7/2022). Foto: kemlu.go.id

News

Uni Eropa Apresiasi Kepemimpinann Indonesia di G20
Warga melintasi mural bertemakan Covid-19 di Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (14/3/2022). Data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyebutkan kasus Covid-19 di 30 provinsi mengalami penurunan dan pada Minggu (13/3/2022) kasus konfirmasi harian Covid-19 turun hingga menyentuh 11.585 setelah sehari sebelumnya tercatat sebanyak 14.900 kasus. (ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/rwa)

News

Waspada, Mutasi Covid-19 Belum Berakhir! Ditemukan Varian Baru ‘XE’
Foto: Humas Kemenag

News

Menag: Bos Astanaanyar Bukti Kekerasan Selalu Rugikan Banyak Pihak
Ilustrasi: nyatanya.com

News

Kasus Sembuh Covid-19 Harian Bertambah Lagi 32.262 Orang