Home / Peristiwa

Kamis, 25 November 2021 - 22:42 WIB

Kawanan Kera Liar Satroni Rumah Warga di Desa Muntung

Warga Desa Muntung, Kecamatan Candiroto, Kabupaten Temanggung dibuat geger dengan munculnya kawanan kera yang menyatroni tempat tinggal mereka. (Foto: MC.TMG)

Warga Desa Muntung, Kecamatan Candiroto, Kabupaten Temanggung dibuat geger dengan munculnya kawanan kera yang menyatroni tempat tinggal mereka. (Foto: MC.TMG)

NYATANYA.COM, Temanggung – Dalam satu minggu terakhir, warga Desa Muntung, Kecamatan Candiroto, Kabupaten Temanggung dibuat geger dengan munculnya kawanan kera yang menyatroni tempat tinggal mereka. Meski tidak merusak atau mengamuk, namun kera dengan ukuran besar tersebut, membuat warga Desa Muntung resah.

Kemunculan beberapa ekor kera itu diduga mencari makan, lantaran sering mengincar bahan makanan milik warga. Belum diketahui secara pasti, asal dari kera tersebut dari lereng gunung atau dari tempat lain.

“Yang nampak ada dua ekor, namun ukurannya cukup besar, biasanya di atap rumah,“ kata salah satu Warga Desa Muntung, Anis (31) saat ditemui oleh Media Center Temanggung, Kamis,(25/11/2021).

Baca juga   PPKM Minimalisir Paparan Covid-19 di Wilayah Industri di DIY

Ia menambahkan, kera muncul biasanya saat matahari terbit atau pagi hari hingga sore hari, terus menghilang saat sore hari di hutan sisi utara desa.

“Muncul di atap-atap rumah milik warga, tapi ada beberapa kali juga kepergok masuk rumah mencari makanan, supaya tidak semakin liar, kami berikan makanan, khususnya buah-buahan,” terangnya.

Senada dengan Anis, Sugito (46) yang juga warga setempat mengatakan, kemunculan kera sangat meresahkan warga, terlebih kera tersebut sangat liar.

Baca juga   Bayi Terdampak Gempa Pasbar di Palembayan Alami Luka Tujuh Jahitan

“Banyak genting rumah yang rusak akibat ulah kera tersebut, kami jadi resah dan takut,” katanya.

Sementara itu, Sekretaris Satpol PP dan Damkar Kabupaten Temanggung, Totok Nursetyanto yang dihubungi via telpon, membenarkan adanya laporan kera masuk pemukiman warga, pihaknya juga telah menerjunkan petugas untuk menghalau kera tersebut.

“Beberapa hari lalu memang ada laporan masuk di Damkar Kecamatan Candiroto, segera kita halau, namun kita belum tahu pasti, jika masuk ke pemukiman lagi, jika diperlukan kami siap membantu warga untuk mengusir kera liar tersebut,“ tegasnya.

(*/N1)

Sumber: InfoPublik.id

Share :

Baca Juga

PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) mengerahkan sejumlah 225 petugas untuk menormalkan suplai listrik ke pelanggan pascabanjir yang terjadi Kamis (6/1/2022) hingga Jumat (7/1/2022) pagi di Kota Jayapura, Provinsi Papua dan sekitarnya. (Foto: ANTARA)

Peristiwa

Normalkan Suplai Listrik di Jayapura, PLN Kerahkan 225 Petugas
Bunda Indah saat meninjau lokasi Jembatan Gondoruso yang tertutup material vulkanik. (Foto: MC Kab. Lumajang)

Peristiwa

Banjir Lahar Dingin Semeru, Jembatan Gondoruso Tertutup Material Vulkanik
Keraton Yogyakarta menerima kunjungan dari delegasi G20 pada Kamis (24/3/2022) lalu. Sebanyak 90 delegasi hadir untuk menyaksikan pameran dan museum secara utuh. (Foto: kratonjogja.id)

Peristiwa

Disuguhi Sejarah dan Budaya, Delegasi G20 Terpukau Saat Kunjungi Keraton Yogyakarta
Foto: Ist/Tribratanews

Peristiwa

Pria Asal Aceh Nekat Jual Ratusan Obat Terlarang di Serang
Lomba Produktivitas Nelayan Gerakan Jaga Segaraku yang diselenggarakan oleh Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Kulon Progo. (Foto: MC.Kab.Kulon Progo)

Peristiwa

Jogo Segoroku, Puluhan Nelayan Kulon Progo Ikuti Lomba Tangkap Ikan
Kolaborasi pembuatan film "Istighfar" ditegaskan melalui perjanjian kerjasama antara BNPT dan PT Pranadipta Consulting Indonesia. (Foto: Humas BNPT)

Peristiwa

BNPT Kampanye Deradikalisasi Lewat Film “Istighfar”
Ilustrasi: nyatanya.com

Peristiwa

Polisi Amankan 106 Karung Daging dan Sosis Selundupan dari Malaysia, 4 Pelaku Keder Dengar Tembakan Peringatan
Wakil Menteri Agama (Wamenag) Kementerian Agama (Kemenag), Zainut Tauhid Sa’adi, menghadiri upacara Tawur Agung Kesanga yang menjadi rangkaian dari perayaan Hari Raya Nyepi, Tahun Baru Caka 1944 di Candi Prambanan, Rabu (2/3/2022). (Foto: Biro Humas Kemenag)

Peristiwa

Tawur Agung Kesanga Nyepi, Wamenag: Jadikan Agama Sumber Inspirasi