NYATANYA.COM, Mojokerto – Kepolisian Daerah Jawa Timur, khususnya Polres Kota Mojokerto dan masyarakat dihebohkan dengan peristiwa pertikaian pasangan suami isteri yang keduanya merupakan anggota polisi, yang mengakibatkan sang suami bernama Briptu RDW meninggal dunia.
Meninggalnya sang suami, akibat dibakar oleh isterinya bernama Briptu FN pada Sabtu (8/6/2024) dan selang sehari, Minggu (9/6/2024) korban dinyatakan meninggal dunia.
Kapolres Mojokerto Kota, AKBP Daniel S Marunduri membenarkan atas informasi meninggalnya korban Briptu RDW, yang sehari-hari berdinas di Polres Jombang akibat dibakaroleh isterinya yang berdinas di Polres Kota Mojokerto.
AKBP Daniel S Marunduri menyebut RDW meninggal di RSUD Wahidin dr Sulaiman Rosyid Mojokerto, siang ini, Minggu (9/6/2024).
“Benar, meninggal pada pukul 12.55 WIB,” kata AKBP Daniel kepada awak media.
Sebagai informasi, Briptu RDW bertugas di Polres Jombang, sedangkan Briptu FN, seorang polwan di Polres Mojokerto Kota.
Briptu RDW diduga dibakar istrinya Briptu FN, pada Sabtu pagi, di kediaman mereka di Asrama Polisi Polres Mojokerto.
AKBP Daniel S. Marunduri menyebut sebelum dibakar, tangan korban sempat diborgol di tangga garasi, dan sekujur tubuhnya disiram bensin oleh sang istri.
“Pelaku menyalakan korek dan membakar tisu yang di pegang menggunakan tangan kanan sambil berkata ‘ini lo lihaten iki (lihatlah ini)’, namun korban diam saja,” ungkapnya.
Namun nahas, api tersebut justru menyambar badan RDW dan membakar tubuhnya.
Korban pun teriak minta tolong, dan berusaha keluar garasi. Namun usahanya keluar garasi tersebut sia-sia karena terhalang mobil dan juga tangan kiri dalam keadaan terborgol di tangga lipat.
Meski demikian terdapat salah seorang saksi, Bripka Alvian, yang mendengar teriakan minta tolong korbandan ia berupaya masuk ke garasi dan langsung memadamkan api yang membakar tubuh RDW dan membawanya ke rumah sakit.
Usai kejadian, Briptu FN pun diamankan dan ditahan guna dimintai keterangan. Dari hasil penyeldikan sementara, peristiwa tersebut diduga karena tersulut cekcok perkara gaji.
Saat Briptu FN tengah mengecek gaji ke-13 suaminya melalui ATM, pelaku mengaku jika jumlah gaji tersebut telah berkurang, sehingga dirinya meminta suaminya untuk pulang ke rumah.
Setibanya di rumah, percekcokan tak terelakkan. Sehingga pelaku langsung menyiramkan bahan bakar yang sebelumnya telah dipersiapkan.
Dilain sisi, dugaan sang suami, yaitu Briptu RDW memiliki wanita idaman lain (WIL) sehingga menjadi salah satu munculnya perselisihan. Namun demikian, kepolisian masih terus mendalami ats kejadian tersebut.
Sementara, jenazah Briptu RDW, telah dibawa keluarganya guna dimakamkan di kampong halannya di Jombang Jatim. (*)