Home / News

Rabu, 25 Mei 2022 - 17:51 WIB

Kearifan Lokal, Suara Kulkul di Bali Tandai Peringatan Dini Bencana

Presiden Joko Widodo (kanan) bersama UN Deputy Secretary-General Amina Mohammed (kiri) memegang kulkul saat membuka Global Platform for Disaster Risk Reduction GPDRR 2022 di BNDCC, Nusa Dua, Bali, Rabu (25/5/2022). ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/foc.

Presiden Joko Widodo (kanan) bersama UN Deputy Secretary-General Amina Mohammed (kiri) memegang kulkul saat membuka Global Platform for Disaster Risk Reduction GPDRR 2022 di BNDCC, Nusa Dua, Bali, Rabu (25/5/2022). ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/foc.

NYATANYA.COM, Badung – Kulkul (kentongan) merupakan alat komunikasi tradisional masyarakat Bali. Alat komunikasi yang terbuat dari kayu itu biasanya ditempatkan pada bangunan bale kulkul. Bangunan ini berada di balai banjar atau pura.

Deputi Bidang Sistem dan Strategi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Raditya Jati, menjelaskan kulkul memiliki makna erat dengan isu Global Platform for Disaster Risk Reduction (GPDRR) ke-7 yang digelar pada 23-28 Mei 2022 di Bali.

“Dengan memukul kulkul, bunyi yang dihasilkan merupakan peringatan dini kepada masyarakat,” ujar Raditya yang sekaligus selaku Ketua Sekretariat Panitia Nasional Penyelenggara GPDRR, Rabu (25/5/2022).

Peringatan dini sangat erat berkaitan dengan pengurangan risiko bencana. Menurut Raditya, kulkul telah menjadi bagian dari masyarakat Bali.

Baca juga   GPDRR 2022, Edukasi Generasi Muda Melalui Simulasi Bencana di Sekolah

Ia berharap kulkul tetap hidup di dalam masyarakat dan menjadi bagian dari sistem peringatan dini bencana.

Menurut dia, kulkul iitu merupakan bentuk kearifan lokal dari Indonesia sebagai praktik baik dalam pengurangan risiko bencana.

“Kearifan lokal seperti diharapkan terus hidup menjadi bentuk resiliensi berkelanjutan,” ujar Raditya.

“Pada akhirnya peringatan dini ini dapat menyelamatkan masyarakat setempat dari ancaman bencana,” tambahnya.

Selain di Bali, terang Raditya, masyarakat Jawa juga mengenal alat serupa, yaitu kentongan. Dengan ketukan tertentu, bunyi yang dihasilkan memberikan peringatan tertentu pula.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Deputy Secretary General dan perwakilan delegasi membunyikan kulkul atau kentongan Bali saat membuka secara resmi GPDRR ke-7 di BNDCC, Bali. Pembukaan dihadiri secara fisik maupun virtual dari berbagai negara.

Baca juga   1.044 Kasus Positif Covid-19 di DIY Diyatakan Sembuh

Acara pembukaan juga dihadiri oleh Wakil Presiden Zambia Y.M. Mutale Nalumango, Deputi Sekretaris Jenderal PBB Y.M. Amina Mohammed, Presiden Sidang Majelis Umum PBB ke-76 Y.M. Abdulla Shahid, Special Representative of the Secretary-General for Disaster Risk Reduction Mami Mizutori, serta Para Menteri Kabinet Indonesia Maju, utamanya Menko PMK, Menteri Luar Negeri, dan Kepala BNPB sebagai Ketua dan Wakil Ketua I Panitia Nasional GPDRR 2022.

(JR/N1)

Sumber: InfoPublik.id

Share :

Baca Juga

ASN dan karyawan yang beragama Kristen dan Katholik di lingkungan Pemerintah Kota Yogyakarta menggelar perayaan Natal tahun 2022. Foto: Humas Pemkot Yogya

News

Perayaan Natal ASN Pemkot Yogya, Momentum Bangun Semangat Kreatif Atasi Masalah
Disdukcapil Kabupaten Wonogiri melakukan terobosan pelayanan administrasi kependudukan (adminduk) bertajuk Desa Nyawiji Migunani. (MC Kab.Wonogiri)

News

Nggak Perlu Repot Lagi, Urus Adminduk Warga Wonogiri Cukup ke Kantor Desa
Penampakan puncak Gunung Merapi pukul 06.15 WIB. (Foto:nyatanya.com/BPPTKG)

News

Gunung Merapi Masih Luncurkan Awan Panas
Wakil Walikota Heroe Poerwadi menerima kunjungan Dubes Polandia untuk Indonesia di Balai Kota Yogyakarta, Jumat (25/3/2022). Foto: Humas Pemkot

News

Dubes Polandia Kunjungi Yogya, Jajaki Kerja Sama Sister City
Foto: Dok.KAI

News

Tiket KAI Libur Nataru Dijual Mulai 7 November 2022, Ini Syarat dan Ketentuannya
Upaya percepatan vaksinasi booster Covid-19 dilakukan dengan pelayanan di puskesmas-puskesmas dan rumah sakit di Kota Yogyakarta. Foto: Humas Pemkot Yogya

News

Tertinggi di DIY, Pemkot Yogya Targetkan Vaksinasi Booster Covid-19 100 Persen
Megawati Soekarnoputri dan Hasto Kristiyanto. Foto: Ist

News

Hari Ini, Megawati Uji Disertasi Hasto Kristiyanto di Unhan
Jawline-Arafura merupakan patroli bersama ABF dan Ditjen PSDKP KKP yang dilaksanakan di perbatasan Indonesia-Australia. (Foto: KKP/InfoPublik)

News

Respon Tegas! KKP Tunda Patroli Bersama ABF Australia