Home / News

Sabtu, 31 Juli 2021 - 10:07 WIB

Kebangeten! Yang Lain Berjuang Lawan Corona, Oknum Ini Malah Ngeprank

Kepala Urusan Pembinaan Operasional (Kaur Bin Ops) Satuan Reserse dan Kriminal Polres Boyolali, Iptu Wikan Sri Kadiyono saat berikan keterangan kepada wartawan di Mapolres Boyolali. (Foto: Diskominfo Boyolali)

Kepala Urusan Pembinaan Operasional (Kaur Bin Ops) Satuan Reserse dan Kriminal Polres Boyolali, Iptu Wikan Sri Kadiyono saat berikan keterangan kepada wartawan di Mapolres Boyolali. (Foto: Diskominfo Boyolali)

NYATANYA.COM, Boyolali – Beberapa waktu lalu, sempat viral di media sosial seorang oknum yang mengaku petugas Puskesmas Teras Kabupaten Boyolali, melakukan mengirimkan pesan via aplikasi pesan singkat Whatsapp kepada peserta vaksinasi Covid-19.

Pesan berisi permintaan menunjukkan foto organ intim peserta vaksinasi dengan alasan pemeriksaan kesehatan. Namun ternyata, setelah ditelusuri pihak berwajib, oknum tersebut bukan petugas Puskesmas Teras melainkan rekan kerja peserta vaksinasi.

Kapolres Boyolali melalui Kepala Urusan Pembinaan Operasional (Kaur Bin Ops) Satuan Reserse dan Kriminal Polres Boyolali, Iptu Wikan Sri Kadiyono menjelaskan bahwa pelaku pengirim pesan singkat tersebut sudah diketahui berdasarkan informasi dari peserta vaksinasi.

“Yang mengirim WA ke peserta vaksin tersebut ternyata adalah pelaku teman kerja peserta vaksin,” ujarnya dalam keterangan resmi, Kamis (29/7/2021).

“Sehingga data peserta vaksin itu dijamin aman, karena yang mengirimkan informasi atau yang ngeprank menghubungi peserta vaksin tersebut bukan merupakan pihak Dinkes maupun Puskesmas, melainkan dari teman peserta vaksin sendiri, sehingga peserta vaksin itu nomernya juga dimiliki oleh temannya yang ngeprank.” lanjutnya.

Baca juga   Omicron Meningkat, Menkes: Tetap Waspada dan Disiplin Prokes

Disinggung mengenai motif pelaku, Wikan mengatakan bahwa pelaku hanya berniat bercanda, sehingga masalah diselesaikan secara kekeluargaan.

“Peserta vaksin tersebut datang ke Polres juga tidak membuat laporan, dan kebetulan dari mereka juga saling mengenal, sehingga kita pertemukan dan diselesaikan secara kekeluargaan,” katanya.

Sementara itu, pelaku pengirim pesan singkat Nano, warga Sukoharjo, mengaku melakukan hal tersebut awalnya hanya berniat untuk bercanda karena merasa dekat dengan peserta vaksin, namun tidak menyangka akan menjadi viral.

“Saya benar-benar minta maaf ke Ibu Titik Fauziati sebagai kepala puskesmas dan jajarannya, yang dengan kondisi seperti ini sehingga nama baiknya menjadi tercemar. Saya minta maaf dan saya tidak akan mengulangi perbuatan itu lagi. Sebenarnya itu hanya gojekan saja tapi itu menjadi viral dan tidak terkontrol,” ungkap Nano.

Baca juga   Pasokan Minyak Goreng Curah di Temanggung Belum Lancar

Terpisah, Kasubbag Tata Usaha Puskesmas Teras Gati Purwaningsih Aminah, mengungkapkan rasa terimakasihnya kepada jajaran Polres Boyolali yang sudah memfasilitasi mediasi terkait sehingga bisa meluruskan berita viral tersebut. Selanjutnya pihaknya berharap agar kejadian seperti ini tidak akan terjadi lagi, mengingat jajaran layanan kesehatan pada masa pandemi Covid-19 ini benar-benar perlu konsentrasi untuk fokus bekerja.

“Kami sebagai puskesmas, sebagai pelayan masyarakat juga mengucapkan terimakasih, bahwasanya hal-hal sepertinya sepele tapi sangat buruk mencemarkan nama baik puskesmas, sudah bisa teratasi,” tandas Gati. (*)

Share :

Baca Juga

Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim. (Foto: Istimewa)

News

Menteri Nadiem: Sebaran Bahasa Indonesia Sudah Mencapai 47 Negara
Ketua KPK Firli Bahuri dalam audiensi KPK bersama Polisi Militer Angkatan Laut (Puspomal) TNI, di Gedung Merah Putih KPK. Foto: Dok KPK

News

Tahanan Korupsi Meningkat, KPK Tambah Kapasistas Rutan di Mako Puspomal TNI
Pelayanan Bus Trans Jateng di Halte Terminal Borobudur Kabupaten Magelang. (Foto: Ist/beritamagelang)

News

Kalahkan Libur Lebaran, Penumpang Bus Trans Jateng Memuncaki Rekor pada Libur Waisak
Wamenkominfo Nezar Patria. (Humas Kominfo)

News

Ekonomi Digital akan Buka 3,7 Juta Peluang Pekerjaan Baru di 2025
Pengacara Andreas SH, MH usai membuat laporan. (Foto: PMJ/Gtg)

News

Petinggi Bea Cukai Purwakarta Diaporkan ke KPK, Kerjasama Bisnis Ngakunya Bukan ASN
Foto: BPMI Setwapres

News

Wapres Berharap Santri Ikut Berpartisipasi Mewujudkan Indonesia Emas 2045
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi RI, Nadiem Makarim saat melakukan kunjungan kerja ke Kota Surakarta, Senin (13/9/2021). (Foto: Humas Pemkot Surakarta)

News

Menteri Nadiem Apresiasi Gibran dalam Pelaksanaan PTM
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy. Foto: BPMI Setpres

News

Bawa Misi Perdamaian, Presiden Jokowi Disambut Presiden Zelenskyy