NYATANYA.COM, Yogyakarta – Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Cabang Yogyakarta kembali menggelar kejuaraan antar klub pada 9-13 November 2021 di Kridosono, Gondokusuman, Yogyakarta.
Wakil Walikota Yogyakarta Heroe Poerwadi hadir dalam final dan sekaligus menutup Kejuaraan Bulutangkis Antar Klub Kota Yogyakarta Piala Walikota pada hari Sabtu (13/11/2021).
Dalam sambutannya Heroe menyampaikan apresiasi pada PBSI Kota Yogyakarta yang dalam kondisi pandemi tetap terus berkarya membina atlet melalui kejuaraan bulu tangkis pada berbagai jenjang dari usia dini hingga dewasa.
“Pemerintah Kota akan memfasilitasi setiap kegiatan pembinaan atlet di Kota Yogyakarta agar bisa mengembangkan atlet hingga meraih prestasi di berbagai tingkat kejuaraan,” kata Heroe
Pembinaan atlet sejak dini tidak hanya melahirkan atlet yang berprestasi namun juga melahirkan generasi penerus yang memiliki kecakapan dan kesehatan yang akan mampu tampil di setiap gerak pembangunan insan olah raga di Kota Yogyakarta .
Selain itu Heroe juga menyampaikan bahwa perkembangan pandemi Covid-19 di Kota Yogyakarta dalam beberapa hari terakhir ini bisa menekan hingga nol penularan baru. Hal itu dikarenakan kita telah melaksanakan vaksinasi dan disiplin dalam melaksankan prokes.
“Mari bersama kita tuntaskan pandemi ini dengan tetap disiplin dalam penerapan prokes baik sewaktu berolahraga, bertanding maupun dalam keseharian jangan sampai muncul klaster baru di Kota Yogyakarta,” ajak Heroe
Dalam kesempatan tersebut Ibon dari PBSI Kota Yogyakarta menyampaikan bahwa kejuaraan antar klub ini diikuti oleh 319 peserta yang terbagi dalam 22 kelas dari 29 club bulutangkis yang ada di Kota Yogyakarta.
“Kejuaraan ini sebagai persiapan kami dalam membentuk tim PBSI Cabang Kota Yogyakarta yang akan bertanding dalam PORDA yang akan datang,” jelas Ibon.
Dijelaskan Ibon, PBSI Kota Yogyakarta berharap melalui kejuaraan ini akan menemukan bibit baru dalam setiap kelas yang dipertandingkan sekaligus wahana mengevaluasi hasil latihan di klub-klub.
Dalam kesempatan itu Sujito orang tua peserta atlet putri usia dini menuturkan bahwa setelah putrinya aktif berlatih bulutangkis menjadi lebih sehat dan rajin dalam berlatih.
“Meski putri saya bukan juara satu namun saya bangga bisa ikut bertanding dalam kejuaraan antar klub ini dan berharap ke depannya bisa menjadi salah satu atlet di Kota Yogyakarta,” urai Sujito.
(*/N1)
