Home / News

Jumat, 29 Oktober 2021 - 13:23 WIB

Kelas Pertama Dibuka, Wonosobo Kini Punya Sekolah Pasar Modal

Pembukaan kelas pertama offline yang digelar di Pendopo Kabupaten, Kamis (28/10/2021). Tak kurang dari 40 pelaku usaha Wonosobo yang tergabung dalam Himpunan Pengusaha Muda Indonesia tampak antusias mengikuti SPM yang dibuka langsung oleh Bupati Afif Nurhidayat. (Foto:Dinas Kominfo Kabupaten Wonosobo)

Pembukaan kelas pertama offline yang digelar di Pendopo Kabupaten, Kamis (28/10/2021). Tak kurang dari 40 pelaku usaha Wonosobo yang tergabung dalam Himpunan Pengusaha Muda Indonesia tampak antusias mengikuti SPM yang dibuka langsung oleh Bupati Afif Nurhidayat. (Foto:Dinas Kominfo Kabupaten Wonosobo)

NYATANYA.COM, Wonosobo – Upaya Pemerintah Kabupaten Wonosobo untuk mengedukasi publik agar makin cerdas finansial melalui sekolah pasar modal (SPM), hasil kerjasama dengan Universitas Indonesia dan PT Reliance Sekuritas disambut positif kalangan pengusaha muda.

Hal itu terlihat pada pembukaan kelas pertama offline yang digelar di Pendopo Kabupaten, Kamis (28/10/2021). Tak kurang dari 40 pelaku usaha Wonosobo yang tergabung dalam Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) tampak antusias mengikuti SPM yang dibuka langsung oleh Bupati Afif Nurhidayat tersebut.

Secara tegas, Bupati menyatakan diri untuk menjadi pendaftar pertama SPM Wonosobo-UI, demi menimba ilmu terkait dunia pasar modal dan investasi sehat menuju kecerdasan finansial.

“Setiap keputusan yang kita ambil, harus disertai dengan ilmu yang cukup agar tidak sampai salah langkah, termasuk salah satunya ketika kita berkeinginan mengelola keuangan maupun investasi secara baik dan benar, maka Sekolah pasar modal ini tempat yang tepat sehingga saya tidak ragu untuk mendaftar pertama,”ujar Afif.

Ia berharap, langkah nya juga diikuti warga masyarakat Wonosobo yang memiliki minat serupa untuk berinvestasi di sektor pasar modal. Lebih lanjut, Afif juga menegaskan bahwa kondisi pandemi Covid-19 tak semestinya melemahkan optimisme warga masyarakat, mengingat di setiap keadaan musibah, selalu akan muncul hikmah yang bisa dipetik.

Baca juga   Kebangeten! Yang Lain Berjuang Lawan Corona, Oknum Ini Malah Ngeprank

“Dengan adanya pandemi ini kita semua menjadi lebih melek teknologi, contohnya kalau selama ini handphone biasanya hanya untuk telepon atau medsos, sekarang kita bisa memanfaatkan untuk sarana pertemuan virtual, bahkan di dalamnya kini banyak dikembangkan aplikasi-aplikasi baru yang sangat mendukung kebutuhan hidup, termasuk pengelolaan keuangan,”imbuhnya.

Untuk itu, dirinya meminta, agar fasilitasi SPM yang disediakan Pemkab Wonosobo dengan Universitas Indonesia dan juga didampingi PT Reliance Sekuritas dapat dimanfaatkan masyarakat, agar terhindar dari modus-modus investasi bodong maupun iming-iming pinjaman online ilegal yang saat ini tengah marak.

Senada dengan Bupati, Dede Suryanto dari program pendidikan vokasi keuangan UI menyebut, sejumlah hal penting dalam mengelola investasi masih banyak yang belum diketahui publik.

“Bahkan sebagian besar masyarakat belum mampu menentukan tujuan berinvestasi selain sekedar ingin cepat meraih keuntungan finansial dalam tempo cepat,” tuturnya.

Baca juga   Sekolah Formal di Wonosobo Wajib Terima Siswa Berkebutuhan Khusus

Hal itulah yang menurut pria kelahiran Majalengka tersebut, kemudian membuat masyarakat salah dalam mengambil instrumen investasi dan jatuh dalam kerugian finansial.

Melalui sekolah pasar modal, Dede menyebut setiap peserta tidak hanya dikenalkan dengan instrumen aman investasi, melainkan juga akan diberikan pemahaman lain tentang bagaimana seluk beluk pengelolaan keuangan, sehingga terwujud kecerdasan finansial yang berujung pada kesejahteraan hidup.

“Seri kegiatan dalam sekolah pasar modal ini, kedepan juga aka nada penguatan sektor UMKM, sehingga terwujud UMKM yang tangguh, sampai juga pada klinik saham Online yang menyediakan kesempatan bagi siapa saja peserta SPM yang ingin berkonsultasi perihal dunia investasi, trading, saham dan lainnya,” urainya.

Respon dari para pelaku usaha yang tergabung dalam HIPMI Wonosobo untuk mengikuti SPM, diakui Dede luar biasa, karena nantinya keikusertaan mereka bakal sangat bermanfaat dalam upaya penguatan usaha dan upaya menciptakan kondisi keuangan usaha yang lebih sehat. (*)

Sumber: InfoPublik.id

Share :

Baca Juga

Kakorlantas Polri Irjen Pol Istiono saat meninjau gerai vaksinasi keliling dan penyekatan PPKM Darurat di Kecamatan Salam Kabupaten Magelang. (Foto: Humas/beritamagelang)

News

Polres Magelang Gelar Vaksinasi Covid-19 Warga Perbatasan
Foto: Diskominfo Kab.Boyolali

News

Pemkab Boyolali Gandeng PLN Wujudkan Program Electrifying Agriculture
ANTARA FOTO/Anis Efizudin/foc

News

Foto: Penerbangan Lampion Waisak 2566 BE
Penampakan Gunung Merapi pada Jumat (6/8/2021) pukul 11.24 WIB. (Foto: BPPTKG)

News

Gunung Merapi 2 Kali Muntahkan Awan Panas, Potensi Bahaya di Tenggara–Barat Daya
Logo Pemda DIY. (nyatanya.com)

News

Jaga Kestabilan Ekspor, Sri Sultan Minta Percepat Barcode 75 Perusahaan Usulan
Foto: Diskominfo Jateng

News

Cegah Kasus Laka Pemalang Terulang, Ganjar Turun Matikan Api Pembakaran Rumput di Tepi Tol
Presiden Joko Widodo. Foto: BPMI Setpres

News

Presiden: Pemilihan Menteri Berdasarkan Pengalaman dan Rekam Jejak
Sebagai vaksinator, Bupati Yuni mengapresiasi warga lansia Desa Slendro karena punya semangat tinggi untuk divaksin. (Foto: Diskominfo Sragen)

News

Bupati Sragen Turun Langsung Vaksinasi Lansia