Home / Peristiwa

Selasa, 21 Juni 2022 - 21:13 WIB

Kelompok Remaja Bacok Empat Korban Usai Kelulusan di Sleman, Begini Kronologinya

Sepuluh orang yang diduga terlibat penganiayaan dengan menggunakan sajam jenis celurit terhadap empat remaja di Jalan Dukuh Pisangan, Tridadi, Sleman diringkus. Foto: Dok.Polres Sleman

Sepuluh orang yang diduga terlibat penganiayaan dengan menggunakan sajam jenis celurit terhadap empat remaja di Jalan Dukuh Pisangan, Tridadi, Sleman diringkus. Foto: Dok.Polres Sleman

NYATANYA.COM, Sleman – Polres Sleman menangkap 10 orang yang diduga terlibat penganiayaan dengan menggunakan senjata tajam (sajam) jenis celurit terhadap empat remaja di Jalan Dukuh Pisangan, Tridadi, Sleman.

Kasat Reskrim Polres Sleman AKP Rony Prasadana, menjelaskan peristiwa yang terjadi pada Senin, 6 Juni 2022 sore ini berawal saat rombongan pelaku berkumpul di Jembatan Kaliabu, Kapanewon Gamping, Sleman.

“Mereka sengaja mencari rombongan konvoi kelompok lain,” ujar Kasat Reskrim dalam jumpa pers yang digelar Selasa (21/6/2022).

Sekira pukul 15.30 WIB rombongan pelaku sampai di TKP melihat empat korban yang baru selesai mengikuti pawai kelulusan.

Kemudian rombogan pelaku belok arah mengikuti keempat orang tersebut. Sampai di lokasi kejadian melemparkan pecahan botol kaca.

Dia mengatakan, ada pelaku yang sengaja menabrakkan kendaraan kepada rombongan korban.

Baca juga   Pemkot Surakarta Terima Bantuan 200 Tabung Oksigen dari PT Shopee Indonesia

“Rombongan pelaku turun dari sepeda motor sambil mengayunkan senjata tajam jenis celurit dan pedang ke arah empat korban dan mengakibatkan korban luka,” jelasnya.

Rombongan pelaku lalu meninggalkan lokasi usai melukai rombongan korban. Warga yang melihat lalu membawa rombongan korban ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.

“Setelah itu, korban melapor ke Polres Sleman,” ungkapnya.

Polres lalu melakukan penyelidikan dengan melakukan olah tempat kejadian perjara (TKP) dan mengumpulkan bahan keterangan serta penyisiran CCTV di seputaran TKP.

Hasilnya mengetahui identitas dan keberadaan pelaku serta mengamankannya. AKhirnya rombongan pelaku ditangkap pada waktu yang berbeda.

Awalnya, polisi mengamankan tiga orang, masing-masing AB (17), FA (17), dan KNP (19), ketiganya warga Ngaglik, Sleman dan ditangkap di Piyaman, Wonosari, Gunungkidul pada Sabtu, 18 Juni 2022.

Baca juga   Sempat Tertunda, Sleman Temple Run Digelar Minggu 28 November 2021

Hasil pengembangkan kembali mengamankan tujuh pelaku lainnya pada Senin, 20 Juni 2022. Antara lain berinisial FW (17), DF (18), KRP (18), dan ANS (18).

Dijelaskan Kasat Reskrim, para pelaku ini memiliki peran berbeda. Pelaku AB dan KNP yang membacok korban menggunakan celurit dan pedang.

Sedangkan FA jongki yang menabrak rombongan korban, FW memukul korban dengan tangan kosong, DF melempar botol ke arah korban, KRP dan ANS sebagai jongki.

Kasat Reskrim mengatakan, polisi masih mengembangkan kasus ini. Dugaan sementara penganiayaan karena balas dendam.

“Para pelaku dalam kasus ini dijerat pasal 170 ayat (2) KUHP tentang pengerotokan dengan ancaman hukuman 7 tahun kurungan penjara,” tandas AKP Rony.

(*/N1)

Share :

Baca Juga

Kapolres Magelang AKBP Ronald Purba memberikan bantuan sembako kepada pedagang kaki lima. (Foto:nyatanya.com/Diskominfo Magelang)

Peristiwa

PPKM Level 4, Patroli Skala Besar Digelar di Magelang
Sebanyak 71 pasang pengantin baru, saat tiba di Pendapa Kartini, Senin (21/3/2022).Mereka bukan hanya dinikahkan secara gratis oleh Bupati Jepara, namun juga dimanjakan dengan arak-arakan menggunakan andong dan resepsi. (Foto: Diskominfo Jepara)

Peristiwa

Bupati Jepara Mantu Geden, Pengantin Diarak dengan Andong
Hiu Tutul yang terdampar di Muara Sungai Bogowonto Pantai Congot pada Selasa, 26 Juli 2022 malam. Foto: @ditpolairud_poldadiy

Peristiwa

Hiu Tutul Sepanjang 8,5 Meter Terdampar di Pantai Congot
Bupati Klaten Sri Mulyani. (Foto:nyatanya.com/Diskominfo Klaten)

Peristiwa

Alun-alun Klaten Dibuka untuk PKL, Makan di Tempat 20 Menit
Asisten I Sekda Kabupaten Jepara Dwi Riyanto pada safari kebangsaan, sekaligus meninjau vaksinasi di SMK Negeri 2 Jepara, Kamis (16/12/2021). (Foto: Diskominfo Jepara)

Peristiwa

Sadar Prokes dan Mau Divaksin, Wujud Cinta Tanah Air
Sebanyak 175 orang warga yang mengungsi akibat banjir rob yang melanda Kota Pekalongan, Jawa Tengah hingga kini belum kembali ke rumah. Mereka memilih bertahan sementara waktu di sejumlah titik lokasi pengungsian karena wilayah tempat tinggalnya masih terendam air dengan ketinggian 20-30 sentimeter. (Foto: Dinkominfo Kota Pekalongan)

Peristiwa

175 Warga Terdampak Banjir Rob Pekalongan Masih Bertahan di Pengungsian
Pengendara motor mendorong kendaraanya lantaran mogok. Foto: Ist/selalu.id

Peristiwa

Diguyur Hujan Deras, Surabaya Selatan Dikepung Banjir
Pemerintah Kabupaten Sleman meraih ‘Anugerah KPAI 2021’. (Foto:nyatanya.com/Humas Sleman)

Peristiwa

Untuk Kedua Kalinya, Pemkab Sleman Raih ‘Anugerah KPAI 2021’