NYATANYA.COM, Batang – Status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kabupaten Batang, kembali memasuki Level 3 setelah sebelumnya sudah memasuki Level 2.
Tentu dengan adanya perubahan ini, pemulihan ekonomi yang dilakukan harus lebih berhati-hati lagi dalam melaksanakannya dan tetap memperhatikan peraturan dari Imendagri.
Dalam peraturan Intruksi Menteri Dalam Negeri (Imendagri) sendiri kalau Level 3 pastiya ada batasan-batasan tertentu seperti jam operasionalnya dan banyaknya aktivitas yang dilakukan.
“Namun hal tersebut tidak mengurangi semangat untuk pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Batang,” kata Bupati Batang saat ditemui usai meresmikan Aplikasi Warta Kalipucang Wetan (WKW) di Desa Kalipucang, Kecamatan Batang, Kabupaten Batang, Jumat (8/10/2021).
Untuk pemulihan ekonomi, lanjut dia, insyaallah jalan semua, seperti yang saya kira progam UMKM nglarisi dodolan tetap kita jalankan, kalau kegiatan yang lain-lain kan kebutuhan masyarakat karena adanya aktivitas, tentu dengan hal ini kuncinya adalah aktivitas.
“Jadi ketika masyarakat itu diberikan ruang beraktivitas maka otomatis ekonomi akan jalan seperti pekerjaan, jual beli, atau aktivitas lainnya,” jelasnya.
Selama ada aktivitas, ekonomi akan tetap jalan dan mengenai progam khusus ekonomi akan tetap kita jalankan, karena ini persoalan vaksin saja, bisa Naik ke Level 3, jadi kita akan genjot vaksinasi lagi agar biar bisa turun level.
“Pemkab Batang sendiri sedang melakukan percepatan vaksinasi, kita sudah mulai kemarin dengan 1 hari naik 1% untuk mencapai target 70%, tetapi untuk bulan ini target 50% terlebih dahulu,” tegasnya.
Wihaji optimis setiap harinya bisa mencapai 1 hari 1%, jika kita gunakan data 1 hari 1% dari hari ini tanggal 8 Oktober, berarti masih ada 22 hari untuk mencapai 22% dan ditambah data yang sekarang 28%, jadi target 50% itu bisa kita capai.
“Saya sudah berkoordinasi dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar dan beliau juga sudah menyetujui, terakhir kita minta ke Gubernur 300 Ribu vaksin,” ujar dia. (*)