Home / News

Sabtu, 15 Januari 2022 - 20:50 WIB

Kembali Terdeteksi di Jawa Timur, 7 Pasien Konfirmasi Omicron

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, Dr. Erwin Astha Triyono, dr., Sp.PD., KPTI. (Foto: MC Diskominfo Prov Jatim)

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, Dr. Erwin Astha Triyono, dr., Sp.PD., KPTI. (Foto: MC Diskominfo Prov Jatim)

NYATANYA.COM, Surabaya – Pemprov Jatim kembali mendeteksi 7 pasien konfirmasi varian Omicron. Terkait dengan temuan tersebut Dinas Kesehatan Prov Jatim mengimbau masyarakat agar tetap waspada dan tetap tenang.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, Dr. Erwin Astha Triyono, dr., Sp.PD., KPTI, Sabtu (15/1/2022) mengatakan, tujuh pasien tersebut merupakan hasil pemeriksaan sampel Whole Genome Sequencing (WGS) dari delapan belas total sampel WGS yang dikirimkan ke Institute of Tropical Disease (ITD) Universitas Airlangga (Unair) yang hasilnya keluar pada tanggal 14 Januari.

“Dari tujuh pasien terkonfirmasi terbaru, lima orang berasal dari Surabaya, antara lain TGO (4 tahun) laki-laki, FP (32 tahun) perempuan, AR (4 tahun) laki-laki, QIZ (2 tahun) perempuan, FI (61 tahun) perempuan, satu orang berasal dari kota Malang, yaitu MA (40 tahun), laki-laki dan satu orang berasal dari kabupaten Malang, yaitu LI (29 tahun), perempuan,” kata Dr. Erwin

Baca juga   Warga Yogya Antusias Ikut Vaksinasi Anak di Sekolah

Dari delapan pasien yang terkonfirmasi positif Omicron, tiga orang sudah dinyatakan sembuh berdasarkan dua kali hasil PCR negatif, sehingga saat ini tinggal 5 orang yang masih positif Omicron, dimana satu orang sedang menjalani perawatan di tempat isolasi terpusat (isoter) dan empat orang lainnya melakukan isolasi mandiri dengan telemedicine. Seluruh pasien hanya mengalami gejala ringan/ tanpa gejala.

Lebih lanjut dikatakannya, mengharap masyarakat tidak melakukan perjalanan ke luar daerah jika tidak ada keperluan mendesak. Selain itu protokol kesehatan 6M harus dijalankan secara disiplin.

Baca juga   Kodim 0706/Temanggung Jemput Bola Vaksinasi Santri

Dan yang tidak kalah penting adalah percepatan vaksinasi dosis lengkap bagi seluruh masyarakat, vaksinasi pada anak usia 6-11 tahun, serta vaksinasi booster yang diprioritaskan bagi lansia dan masyarakat rentan.

“Penting sekali bagi kita untuk saling menjaga orang-orang terdekat agar tidak tertular Covid-19, terlebih dengan adanya varian Omicron saat ini. Jadi saya tegaskan kembali agar tetap jalankan protokol kesehatan 6M secara disiplin dan lakukan vaksinasi dosis lengkap untuk melindungi diri dan kebaikan kita bersama,” tegasnya.

(*/N1)

Sumber: InfoPublik.id

Share :

Baca Juga

Mendikbudristek, Nadiem Anwar Makarim. (Foto: dok. InfoPublik)

News

Kemendikbudristek Kembali Salurkan Bantuan Kuota Internet bagi 21,29 Juta Penerima
Ketua DPC PDIP Sleman H Koeswanto, Harda Kiswaya, Totok Hedi Santosa dan Danang Maharsa usai mengambil surat rekomendasi dari DPP PDIP. (Foto: Dok. DPC PDIP Sleman)

News

Rekomendasi DPP PDIP turun ke Harda-Danang Maju Pilkada Sleman 2024
Kapolres Sukoharjo Gelar Program Police Go To School. (Foto: Dokumen Polres Sukoharjo)

News

Menekan Angka Kenakalan Remaja, Polres Sukoharjo Gelar Program Police Go To School
Foto: BMKG

News

BMKG Temukan Adanya Siklon Tropis dan Sirkulasi Siklonik, Ini Dampaknya
Foto: Angkasa Pura I

News

Sembilan Bandara AP I Jadi Lokasi Penempatan Pesawat Delegasi KTT G20, Mana Aja?
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan wabah cacar monyet atau monkeypox adalah situasi luar biasa yang sekarang telah memenuhi syarat sebagai darurat global. Foto: Ist

News

Waspada! WHO Nyatakan Wabah Cacar Monyet Darurat Global
Menko Marves, Luhut Binsar Pandjaitan, mengumumkan bahwa Bali siap membuka perjalanan internasional bagi 19 negara. (Foto: Dok InfoPublik)

News

Pemerintah Izinkan Wisatawan dari 19 Negara Berkunjung ke Bali dan Kepri
Foto: Tangkapan Layar BPMI Setpres 

News

Presiden Jokowi Mengapresiasi Kontribusi Muhammadiyah dan Aisyiyah