Home / Peristiwa

Kamis, 9 Desember 2021 - 16:59 WIB

Kembalikan Kejayaan Durian Lokal Batang, Tabah Rintis Wisata Kebun Durian

Tabah Harianto (38) warga Desa Tegalombo kembali menanam pohon durian dengan luasan lahan yang mencapai 2 hektar terbagi menjadi 3 blok lokasi. (Foto: MC Batang)

Tabah Harianto (38) warga Desa Tegalombo kembali menanam pohon durian dengan luasan lahan yang mencapai 2 hektar terbagi menjadi 3 blok lokasi. (Foto: MC Batang)

NYATANYA.COM, Batang – Musim durian telah tiba, di Desa Tegalombo Kecamatan Tersono Kabupaten Batang yang dulunya merupakan salah satu desa penghasil durian lokal nomor satu di Kabupaten Batang.

Tetapi karena banyak pohon durian yang ditebang untuk keperluan dijual karena tuntutan ekonomi akhirnya pohon durian yang berumur tua di sini sudah sangat langka.

Hal itu yang menggugah hati Tabah Harianto (38) warga Desa Tegalombo untuk kembali menanam pohon durian dengan luasan lahan yang mencapai 2 hektar terbagi menjadi 3 blok lokasi.

Blok yang pertama untuk pohon durian umur 8 tahun, kedua untuk pohon durian umur 4 tahun, dan ketiga untuk pohon durian umur 2 tahun.

“Saya menanam pohon durian dilahan total ada 250 pohon untuk satu pohonnya bisa menghasilkan 25 hingga 30 buah durian. Periode panen durian sendiri di Kabupaten Batang bisa tiga kali dengan perkiraan bulan pertama September dan November, kedua Januari dan Februari, terakhir Maret dan April,” katanya, saat ditemui di Desa Tegalombo Kecamatan Tersono Kabupaten Batang, Rabu (8/12/2021).

Baca juga   Dua Tahun Libur, Pasar Minggon Jatinan Kembali Dibuka

Kalau pada musim panen, seperti tahun kemarin 1.200 buah durian dan bobot paling berat yang pernah dihasilkan mencapai 7,6 kg dengan tekstur daging tebal yang mempunyai warna orange dan mempunyai cita rasa manis sedikit pahit diujungnya.

“Bobot buah durian rata-rata 3 kg dengan macam varietas, durian dikembangkan seperti durian bawor, durian musangking dan durian duri hitam, tetapi sementara ini yang masih produksi hanya durian bawor,” jelasnya.

Baca juga   Kenalkan Batik Rifaiyah Khas Batang yang Sudah Diakui UNESCO Lewat Festival

Harga buah durian dijual mulai dari Rp100.000 per kilo hingga Rp120.000 per kilo. Peminatnya biasanya dari luar daerah yang datang kemari ingin wisata kebun atau ingin memakan buah durian di kebun secara langsung.

Buah durian sendiri, lanjut dia, sudah bisa dipanen mulai umur 4 tahun dan ketinggian pohon satu meter. Ia menanam pohon durian sudah 3 tahun ini dengan merintis dari nol.

“Mulai persiapan lahan hingga berbuah, agar tidak ada kubangan pada tanah yang ditanam pohon durian yang menghasilkan buah kurang enak dimakan dan mempersiapkan menanamnya hingga memberi pupuk,” ujar dia.

(*/N1)

Sumber: InfoPublik.id

Share :

Baca Juga

Pelatihan peningkatan kapasitas Tim Reaksi Cepat (TRC) di TEA Tanjung Muntilan, Jumat (15/10/2021) yang digelar BPBD Magelang. (Foto: humas/beritamagelang)

Peristiwa

Tingkatkan Kapasitas, BPBD Magelang Gelar Pelatihan Tim Reaksi Cepat
Ilustrasi Citilink. (Foto: Antara)

Peristiwa

Alami Kerusakan Mesin, Citilink Mendarat Darurat di Semarang
Foto: Humas Polres Bogor/Tribratanews

Peristiwa

Polisi Bongkar Kasus Perdagangan Anak Berkedok Yayasan di Bogor, Sasar Ibu Hamil Tak Bersuami
Pemkab Klaten menyalurkan bantuan kepada 912 anak yatim, piatu, dan yatim piatu akibat pandemi Covid-19. Bantuan Jaring Pengaman Sosial (JPS) tersebut diserahkan oleh Bupati Klaten, Wakil Bupati Klaten, Pimpinan Bank Jateng dan PLH Sekda Kabupaten Klaten pada Jumat (24/12/2021) secara simbolik di Pendopo Kabupaten Klaten. (Foto: Diskominfo Klaten)

Peristiwa

Pemkab Klaten Santuni 912 Anak Yatim Piatu Akibat Covid-19
Pemkab Kulon Progo meraih penghargaan dari Ombudsman RI sebagai Kabupaten Berpredikat Kepatuhan Tinggi Standar Pelayanan Publik Tahun 2021. Penghargaan diserahkan langsung oleh Robert Na Endy Jaweng Anggota Ombudsman RI kepada Bupati Kulon Progo Sutedjo di ruang Menoreh Kantor Bupati Kulon Progo, Selasa, (15/2/2022). (Foto: MC Kab.Kulon Progo)

Peristiwa

Kulon Progo Raih Penghargaan Kepatuhan Tinggi Standar Pelayanan Publik Tahun 2021
Bupati Klaten Sri Mulyani kembali melaksanakan panen raya padi Rojo Lele jenis Srinuk, di areal seluas 6,5 hektare di wilayah Demakijo Karangnongko Klaten, Selasa (23/11/2021). (Foto:Diskominfo Klaten)

Peristiwa

Panen Raya Rojolele Srinuk, Bupati Klaten Kukuhkan Petani Milenial
Wakil Gubernur DIY KGPAA Paku Alam X mengapresiasi tim peneliti dari Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FKKMK) UGM yang meneliti deteksi penyebaran Covid-19 melalui air limbah. (Foto: Humas Pemda DIY)

Peristiwa

Wagub DIY Dukung Riset FK-KMK UGM Deteksi Covid Lewat Limbah

Peristiwa

Putri Candrawathi Ditetapkan Tersangka Pembunuhan Brigadir J, Usai Polisi Temukan Fakta Ini