Home / Wisata

Senin, 27 September 2021 - 09:09 WIB

Kembangkan Wisata Halal, Gus Yasin Dorong SDM Kuasai Bahasa Arab

Taj Yasin Maimoen saat memberi sambutan secara virtual pada Pertemuan Forum Musyawarah Guru Mata Pelajaran Bahasa Arab se-Jawa Tengah, dan Kompetensi Bahasa Arab Nasional ke-4 Tingkat Provinsi Jawa Tengah. (Foto: Humas Jateng)

Taj Yasin Maimoen saat memberi sambutan secara virtual pada Pertemuan Forum Musyawarah Guru Mata Pelajaran Bahasa Arab se-Jawa Tengah, dan Kompetensi Bahasa Arab Nasional ke-4 Tingkat Provinsi Jawa Tengah. (Foto: Humas Jateng)

NYATANYA.COM, Semarang – Seiring komitmen Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Jateng) untuk semakin menggiatkan sektor wisata halal, Wakil Gubernur Jateng, Taj Yasin Maiomen menilai upaya ini perlu diiringi dengan ketersediaan SDM yang menguasai Bahasa Arab. Selama ini, bahasa menjadi salah satu kendala terbesar dalam menyiapkan konsep wisata halal.

“Pemprov Jateng juga mendorong wisata halal. Wisata halal tentu segmennya orang Islam yang banyak berasal dari negara Timur Tengah,” tutur Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen, saat memberi sambutan secara virtual pada Pertemuan Forum Musyawarah Guru Mata Pelajaran Bahasa Arab se-Jawa Tengah, dan Kompetensi Bahasa Arab Nasional ke-4 Tingkat Provinsi Jawa Tengah, Sabtu (25/9/2021).

Baca juga   Nikmatnya Qejujuran, Camilan dari Keju Asli Juara Makanan Ringan Paling Enak se-Kabupaten Temanggung

Menurut Gus Yasin, sapaan Wagub, wisatawan yang berasal dari Asia Barat, seperti Uni Emirat Arab, Turki, dan Yaman, membutuhkan pemandu bahasa Arab. Keberadaan pemandu, akan membuat mereka merasa nyaman berwisata di Jawa Tengah.

“Saya berharap pendidikan bahasa Arab tidak hanya diberikan di pondok pesantren atau lembaga-lembaga pendidikan formal. Tetapi juga di pendidikan informal. Misalnya di tempat kursus,” ungkapnya.

Ditambahkan, cara lain yang bisa dilakukan, dengan membuat kawasan Desa Bahasa. Konsep ini telah ada di Kabupaten Magelang, yaitu Desa Bahasa Borobudur.

“Seperti di Magelang ada desa Bahasa Inggris. Saya berharap muncul desa bahasa Arab di Jawa Tengah, di Indonesia, “katanya.

Baca juga   Ekonomi Jateng Berangsur Pulih, Pengangguran Kian Susut, Ini Datanya Menurut BPS

Hal senada disampaikan Ketua Dewan Pengurus Daerah Ittihad Mudarrisi Al-Lughah Al-Arabiyah (IMLA) Indonesia Jawa Tengah, Suja’i. Dia mengatakan, bahasa Arab sebaiknya tidak hanya dijadikan sebagai bahasa Al-Qur’an dan hadist. Tetapi dijadikan bahasa yang memenuhi kepentingan manusia.

“Jadi kami harapkan pada teman-teman, bagaimana bisa menjadikan bahasa Arab jadi kekayaan kita. Jadi bahasa Arab bukan semata sebagai bahasa untuk Qur’an, bahasa untuk hadist, tapi kita jadikan bahasa untuk kepentingan kita,” imbau Suja’i.

Lebih lanjut dia menjelaskan, kepentingan yang dimaksud salah satunya pemanfaatan bahasa Arab untuk mendukung sektor ekonomi, seperti wisata halal. (*)

Share :

Baca Juga

Lomba dayung tradisional di Klidang Lor yang digelar setiap libur Idulfitri selalu meriah. (Foto: MC Batang)

Wisata

Lomba Dayung, Tradisi Unik Nelayan Klidang Lor Batang untuk Bersilaturahmi
Candi Borobudur siap menambah jam operasional selama libur lebaran. Mulai Rabu (27/4/2022) hingga 10 Mei 2022, jam operasional dimulai pukul 07.00 hingga 17.30 WIB. (Foto: humas/beritamagelang)

Wisata

Asyiiik, Libur Lebaran Candi Borobudur Buka Lebih Lama
Anugerah Gelar Desa Wisata Provinsi Jawa Tengah 2021, Rabu (27/10/2021). (Foto: Diskominfo Jateng)

Wisata

Desa Cikakak Banyumas Raih Juara Umum Desa Wisata se-Jateng
Forum Group Discussion (FGD) Kolaborasi Pentahelix dalam rangka peningkatan UMKM Kopi di Kabupaten Magelang. (humas/beritamagelang)

Wisata

Kopi Didorong Jadi Komoditas Unggulan Penyangga Pariwisata Magelang
Menteri Sandiaga Uno Fokus pada Program Unggulan ADWI yang memberikan dampak pada terciptanya lapangan kerja dan peningkatan ekonomi masyarakat. Foto: Ist

Wisata

Jadikan ADWI Program Unggulan, Ini Harapan Sandiaga Uno demi Peningkatan Ekonomi Masyarakat
Ganjar menerbangkan lampion bersama Rehan Si Bocah Gimbal Dieng. Foto: Humas Jateng

Wisata

Di Dieng Culture Festival, Ganjar Terbangkan Lampion Bersama Bocah Rambut Gimbal
Sebagai pusat pendidikan dan pelatihan (Pusdiklat) yang dibina oleh Dinas Pangan dan Pertanian (Dispaperta) Kabupaten Batang, Creative Farm juga menjadi sarana pengembangan untuk para petani. (Foto: MC Kab Batang)

Wisata

Asyiknya Wisata Petik Buah dan Belajar Berkebun di Creative Farm Batang
“Eling Mbansari” merupakan kawasan pedesaan Eduwisata yang memadukan wisata alam, ekonomi kreatif dan wisata penjelajahan. (Foto: Diskominfo Temanggung)

Wisata

Temanggung Buka Kawasan Pedesaan Eduwisata “Eling Mbansari”