Home / Plus

Selasa, 26 Juli 2022 - 11:22 WIB

Kemendikbudristek Luncurkan Program Semangat Guru Dua

Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan, Iwan Syahril. Foto: Kemendikbudristek

Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan, Iwan Syahril. Foto: Kemendikbudristek

NYATANYA.COM, Jakarta – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK) kembali meluncurkan Program Semangat Guru Dua: Kompetensi Nonteknis Pendukung Implementasi Kurikulum Merdeka.

Program itu merupakan seri pembelajaran virtual hasil kolaborasi Kemendikbudristek dengan V & V Communication, yang didukung oleh Hewlett-Packard (HP) Indonesia guna melatih kompetensi nonteknis guru dalam mendukung metode pembelajaran yang berpusat kepada siswa, sesuai dengan Kurikulum Merdeka. Sebelumnya, Program Semangat Guru pertama diluncurkan pada Juni 2021.

Direktur Jenderal GTK, Iwan Syahril, menyampaikan bahwa itu merupakan salah satu bukti dari kesuksesan kolaborasi dan kerja sama antara pemerintah dengan swasta.

“Kolaborasi dan kerja sama itu dapat terealisasi tentu karena Kemendikbudristek dan HP Indonesia percaya bahwa perkembangan dan kemajuan generasi Indonesia masa depan, salah satunya adalah dengan mendorong transformasi digital,” tutur Iwan dalam sambutannya saat peluncuran.

Lebih lanjut disampaikan Iwan, sejak 2005, HP telah meluncurkan berbagai inisiatif untuk membantu meningkatkan kualitas pendidikan, salah satunya melalui program Semangat Guru episode pertama yang diluncurkan tahun lalu.

“Dari data yang kami terima, program Semangat Guru telah membantu meningkatkan kemampuan hampir 160 ribu guru,” ujar Iwan, seperti dikutip dalam rilis Kemendikbudristek di Jakarta, Selasa (26/7/2022).

Selain itu, HP juga telah bekerja sama dalam menghadirkan Transformasi Pembelajaran Inovatif (TPI) di sekolah-sekolah.

“Oleh karena itu, kami ingin menyampaikan terima kasih kepada HP untuk kolaborasi dan kerja sama yang berharga ini,” imbuh Iwan.

TPI merupakan sebuah framework untuk mentransformasi sekolah agar siap menyambut abad ke-21. Framework itu mendukung sekolah di Indonesia dengan sistem belajar dan mengajar yang modern dan efektif, tanpa melupakan perkembangan 6C (Creativity, Collaboration, Communication, Compassion, Critical Thinking, dan Computational Logic).

Baca juga   Jelang Purna Tugas, Ratusan ASN Pemkot Yogya dapat Motivasi dan Pelatihan

Dirjen Iwan mengimbau kepada para guru agar dapat memanfaatkan Program Semangat Guru Dua sebagai media pembelajaran untuk mengembangkan diri.

“Saya yakin, pembelajaran atau pelatihan melalui program Semangat Guru itu akan sangat bermanfaat dalam membantu konten pembelajaran digital yang nantinya akan Ibu/Bapak berikan pada siswa,” tutur Iwan.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Guru Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat (PAUD Dikmas) Ditjen GTK, Santi Ambarukmi mengungkapkan bahwa Program Semangat Guru Dua bertujuan untuk memberikan bekal keterampilan dan pelatihan kepada para guru di Indonesia dalam implementasi Kurikulum Merdeka.

“Harapan kami dari program ini ada tiga, yaitu mengajak guru dan tenaga kependidikan untuk memahami beberapa kemampuan nonteknis yang mendukung implementasi Kurikulum Merdeka, mengajak guru dan tenaga kependidikan agar mengetahui penggunaan teknologi dalam kegiatan belajar mengajar di dalam kelas, serta mengajak guru dan tenaga kependidikan untuk berkolaborasi dan saling menginspirasi,” ujar Santi.

Dikatakan Santi, dalam Program Semangat Guru Dua ada lima materi yang akan diberikan kepada para guru, yaitu motivasi dan merdeka belajar, berfikir kritis dan penyelesaian masalah, kreativitas dan inovasi, empati dan perencanaan materi pembelajaran, serta pembinaan dan komunikasi.

Dalam peluncuran Program Semangat Guru Dua secara daring, Senin (25/7/2022), turut hadir para trainer yang akan memberikan pembekalan materi. Salah satunya, Ketua Yayasan Guru Belajar, Bukik Setiawan yang akan mengisi materi terkait motivasi dan merdeka belajar.

Bukik menuturkan bahwa kebanyakan para guru setelah bertahun-tahun mengajar akan menghadapi masalah semangat yang menurun, sehingga perlu diberikan pembekalan mengenai pengelolaan motivasi.

Baca juga   Jajaki Usaha Miniatur Truk Oleng, Produk Asal Desa Mento Ini Sudah Rambah Luar Jawa

“Ketika kita bisa mengenali dan mengelola motivasi maka kita dapat menjaga ritme kerja kita,” ujar Bukik.

Dalam pelatihan, Bukik akan memberikan materi mulai dari pengenalan kebutuhan motivasi, praktik dalam menentukan strategi hingga pengelolaan motivasi.

Selanjutnya, Rose Mini, Dosen Fakultas Psikologi Universitas Indonesia juga akan berpartisipasi dalam memberikan materi terkait empati dan perencanaan materi pembelajaran. Menurutnya, dalam pembelajaran sering terjadi konflik antara guru dan siswa.

“Kita akan mengajarkan agar guru memiliki empati sehingga bisa mengerti dan menerima perasaan siswa. Koneksi antara guru dan siswa sangat penting sehingga belajar dengan nyaman dan tujuan pembelajaran dapat tercapai,” ujar dosen yang biasa disapa Bunda Rose ini.

Salah satu guru yang telah mengikuti Program Semangat Guru Pertama, Ayu Putri Dewanti, Guru SMP Gita Bangsa, Tangerang, Banten turut membagikan trik dalam menggali siswa untuk berfikir kreatif.

“Kalau saya di kelas menyampaikan materi dengan menggali rasa penasaran siswa dan menghubungkan dengan kehidupan sehari-hari, sehingga mereka akan berfikir kreatif dalam menyelesaikan masalah sesuai dengan materi yang diberikan,” terang Ayu.

Selanjutnya, Wiwik Indriyani, Kepala Sekolah SMKN 6 Yogyakarta juga turut berbagi pengalaman dalam memberikan materi pembinaan dan komunikasi. Baginya, pembinaan merupakan kunci dari seluruh keterampilan nonteknis.

“Kami akan memberikan tips dan trik bagaimana menjalin komunikasi melalui materi pembinaan. Dalam metode pembinaan, mendengar lebih baik dan banyak ada triknya, semua ada teknis yang bisa dipelajari dan sangat efektif untuk menggali potensi sumber daya manusia (SDM),” ujar Wiwik.

Untuk mengikuti Program Semangat Guru Dua, para guru dapat mendaftar melalui Platform Merdeka Mengajar (PMM) dan melalui laman ayogurubelajar.kemdikbud.go.id.

(*/N1)

Share :

Baca Juga

Bagian buah dan daun pepaya mempunyai khasiat kesehatan. (Foto: Istimewa)

Plus

Pepaya Cegah Infeksi Saluran Kemih
Kepala Bank Indonesia Solo menunjukkan uang dimakan rayap yang telah berhasil disusun sebanyak Rp20.220.000. Foto: Ist

Plus

Uang Tabungan Haji Penjaga SD yang Dimakan Rayap Akhirnya Ditukar Rp20.220.000
Kolang kaling memiliki segudang manfaat untuk kesehatan tubuh. (Istimewa)

Plus

Naik Pamor saat Ramadan, Ternyata Ini Manfaat Kolang Kaling bagi Kesehatan
Paguyuban Tosan Aji Bumi Phala, Kabupaten Temanggung, menggelar silahturahmi dan sarasehan yang diikuti oleh pengurus dan anggota di Wisma Joglo Amarta, Mbero, Desa Caruban, Kecamatan Kandangan, Kabupaten Temanggung. Sabtu (13/2/2022). (Foto: MC.TMG)

Plus

Paguyuban Tosan Aji Bumi Phala Gelar Sarasehan
Warga RW 24 Kelurahan Wirogunan, Kemantren Mergangsan, Kota Yogya terus menggalakkan bank sampah, upaya ini selain untuk menjaga kebersihan lingkungan juga untuk meningkatkan ekonomi warga di RW tersebut. (Foto: Humas Pemkot Yogya)

Plus

Warga Wirogunan Menuai Berkah Lewat Bank Sampah
Letkol In M Gasim. (Foto: istimewa)

Plus

Letkol M Gasim : Klinik Banyu Urip Terobosan Baru Bagi Penderita Buta Warna
Malam puncak Srawung Persaudaraan Orang Muda Lintas Iman 2022 digelar di aula Syantikara Youth Center, Jumat (28/20/2022). Foto: Ist

Plus

Berani Bergaul, Berani Berperan! Peringati Sumpah Pemuda ala Komunitas Srawung Jogja
Maxim meluncurkan layanan Delivery Xpress di Yogyakarta, Bandung, Surabaya, Padang, Jakarta, Manado, dan beberapa kota lainnya di Indonesia. (Istimewa)

Plus

Maxim Luncurkan Layanan Delivery Xpress, Solusi Baru untuk Pengantaran Barang yang Lebih Cepat