Home / Peristiwa

Sabtu, 18 Desember 2021 - 20:27 WIB

Kemendikbudristek Salurkan Bantuan untuk Korban Erupsi Gunung Semeru

Kemendikbudristek menyalurkan antuan untuk Korban erupsi Gunung Semeru. Dari data per 14 Desember 2021 bencana ini mengakibatkan satu sekolah rusak berat, lima rusak ringan, dan 19 terdampak debu, sebanyak 2.558 siswa dan 194 guru mengungsi, dan 6 siswa meninggal. (Foto: Kemendikbudristek)

Kemendikbudristek menyalurkan antuan untuk Korban erupsi Gunung Semeru. Dari data per 14 Desember 2021 bencana ini mengakibatkan satu sekolah rusak berat, lima rusak ringan, dan 19 terdampak debu, sebanyak 2.558 siswa dan 194 guru mengungsi, dan 6 siswa meninggal. (Foto: Kemendikbudristek)

NYATANYA.COM, Jakarta – Dampak awan panas dan guguran erupsi Gunung Semeru yang melanda Kabupaten Lumajang, Provinsi Jawa Timur pada 4 Desember 2021, mengakibatkan satu sekolah rusak berat, lima rusak ringan, dan 19 terdampak debu, sebanyak 2.558 siswa dan 194 guru mengungsi, dan 6 siswa meninggal (data per 14 Desember 2021).

Untuk memastikan layanan pendidikan tetap berjalan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) saat ini telah mengirimkan 33 tenda darurat untuk dijadikan ruang kelas dan menurunkan tim pendamping dari Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK), Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah (Ditjen Pauddikdasmen), Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Provinsi Jawa Timur dan Sekretaiat Nasional Satuan Pendidikan Aman Bencana.

“Kita ketahui sejak erupsi Gunung Semeru terjadi, pembelajaran dan layanan pendidikan di satuan pendidikan terganggu. Sejak saat itu, Kemendikbudristek telah melakukan beberapa penanggulangan untuk memastikan layanan pendidikan di satuan pendidikan terdampak erupsi tetap berjalan dengan baik meski di tengah kondisi darurat,” terang Sekretaris Jenderal, Kemendikbudristek, Suharti, seperti dikutip dalam rilis Kemendikbudristek di Jakarta, Sabtu (18/12/2021).

Baca juga   Polda Jateng Ungkap Pelaku Pencucian Uang di Kudus, Potensi Rugikan Nasabah Rp267 Miliar

Suharti mengatakan, pemerintah telah mengaktifkan Pos Pendidikan sebagai sarana koordinasi penanganan darurat bidang pendidikan dan sedang mendirikan tenda-tenda kelas pembelajaran darurat di 14 titik pengungsian yang digunakan bagi pembelajaran kolaboratif peserta didik terdampak untuk semua jenjang pendidikan mulai PAUD, SD dan SMP.

“Proses pembelajaran pada wilayah terdampak bersifat situasional dan kondisional sehingga pelaksanaan pembelajaran menggunakan mekanisme pembelajan darurat dengan model pembelajaran kolaboratif. Pelaksanaan Penilain Akhir Semester (PAS) pada sekolah wilayah terdampak juga tentu bersifat kondisional, boleh dilaksanakan atau susulan,” tutur Suharti.

Selain tenda ruang kelas darurat, Kemendikbudristek juga telah mengirimkan 2.223 paket perlengkapan belajar siswa yang dikoordinasikan LPMP Jawa Timur termasuk santunan bagi keluarga peserta didik yang meninggal.

LPMP Jawa Timur menghimpun bantuan dari seluruh satker di Kemendikbudristek diantaranya, yaitu Biro Umum dan PBJ, Seluruh Satker di Ditjen PAUD DASMEN, DPW Kemdikbudristek, DPW Direktorat SMA, LPMP se-Indonesia, BP-PAUD DIKMAS se Indonesia, dan operator Dapodik se-Jatim.

“Saat ini, sarana pendukung pembelajaran dan dukungan psikososial sangat diperlukan sekali untuk peserta didik yang berada dipengungsian. Dukungan dari semua pihak diperlukan untuk memberikan layanan pendidikan dalam situasi darurat dan pemulihan pasca bencana,” kata Kepala LPMP Jawa Timur, Rizqi.

Baca juga   Semeru Erupsi, Ganjar : Warga Sekitar Merapi Harus Siaga

Kemendikbudristek mengimbau semua satuan pendidikan di Kabupaten Lumajang, baik itu jenjang PAUD,SD, SMP, SMA, SMK dan SLB wajib menampung dan memberikan pelayanan pendidikan kepada siswa pengungsi yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Lumajang dengan sebaik baiknya.

Pada kesempatan yang sama, Jamjam Muzaki dari Sekretariat Nasional Satuan Pendidikan Aman Bencana (Seknas SPAB) menyampaikan untuk memperbarui data pengungsi, Koordinator Wilayah Pendidikan Kecamatan se-Kabupaten Lumajang terus melakukan pencarian dan mendata peserta didik terdampak yang berada di kantong-kantong pengungsian.

Untuk pembelajaran darurat di wilayah terdampak beberapa materi pelajaran yang perlu diberikan adalah materi terkait keselamatan, keamanan, perlindungan diri, cara-cara penyelamatan dan evakuasi, termasuk prilaku hidup bersih dan sehat di lingkungan pengungsian kepada peserta didik terdampak bencana.

“Kemendikbudristek mengimbau guru Bimbingan Konseling dan/atau guru lainnya agar segera dapat memberikan dukungan psikososial bagi peserta didik di lokasi terdampak erupsi Semeru,” ucap Jamjam.

(*/N1)

Sumber: InfoPublik.id

Share :

Baca Juga

Warga dua kecamatan di lereng Gunung Merapi menerima vaksinasi dosis pertama. (Foto: Diskominfo Boyolali)

Peristiwa

Dua Ribu Warga Lereng Merapi Terima Vaksinasi Pertama
Ganjar Pranowo mborong dolanan tradisional utnuk dibagikan kepada anak-anak. (Foto: Humas Jateng)

Peristiwa

Pedagang Dolanan Tradisional Ini Tak Menyangka Barangnya Diborong Ganjar
Polres Blora menggelar konferensi pers pelaku penipuan yang mengaku Wadir Pertamina. Foto: Dok.Polres Blora

Peristiwa

Ngaku Wadir Pertamina, Pria Asal Gresik Tipu Warga Blora Hingga Rp400 Juta
Ganjar Pranowo. (Foto: Humas Jateng)

Peristiwa

Berani Gundul yang Didukung Ganjar, Kumpulkan Donasi Rp280 Juta untuk Anak Penyintas Kanker
Polres Sleman menggelar jumpa pers kasus miras oplosan yang menewaskan tiga orang. (Foto: Dok. Polres Sleman)

Peristiwa

Tiga Orang Tewas Usai Pesta Miras Oplosan di Berbah Sleman, Pasutri Jadi Tersangka
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mendukung Pura Mangkunegaran sebagai pusat kebudayaan. (Foto: Humas Jateng)

Peristiwa

Ganjar Dukung Revitalisasi Keraton Mangkunegaran Jadi Pusat Kebudayaan
Himpunan Mahasiswa Seni Murni FSRD ISI Surakarta mengadakan diskusi seni yang bertajuk Blockchain Impacts: “Understanding Art Today” di Gedung Sungging Prabangkara FSRD ISI Surakarta, Rabu (30/3/2022). Foto: Dok.ISI Surakarta

Peristiwa

Prodi Seni Murni ISI Surakarta Gelar Diskusi Blockchain Impacts: “Understanding Art Today”
Pelaku yang masuk ke rumah warga dan diduga hendak melakukan pencurian terluka akibat dihajar warga. (Foto: istimewa)

Peristiwa

Diduga Hendak Mencuri, TS Babak Belur Dihajar Massa