Home / News

Rabu, 6 Oktober 2021 - 10:46 WIB

Kemenhub Hapus Pembatasan Penumpang Internasional di Bandara Soetta

Dengan adanya peningkatan kapasitas PCR yang ada, pembatasan penumpang di Bandara Soetta sudah tidak diperlukan. (Foto: Dokumentasi Humas Kemenhub)

Dengan adanya peningkatan kapasitas PCR yang ada, pembatasan penumpang di Bandara Soetta sudah tidak diperlukan. (Foto: Dokumentasi Humas Kemenhub)

NYATANYA.COM, Jakarta – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menghapus ketentuan pembatasan kapasitas penumpang penerbangan internasional yang masuk melalui Bandar Udara Soekarno – Hatta (Soetta) yang pada ketentuan sebelumnya diberlakukan pembatasan 90 orang per penerbangan.

Dengan peningkatan kapasitas pemeriksaan PCR di Bandara Soetta, potensi terjadinya penumpukan penumpang dan pelanggaran protokol kesehatan dapat dihindari.

Oleh karena itu pembatasan kedatangan penumpang tidak dibutuhkan lagi, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat dan pelaksanaan karantina selama 8 (delapan) hari sesuai ketentuan yang berlaku.

“Kemenhub melakukan berbagai upaya untuk menekan potensi penyebaran virus Covid-19 termasuk masuknya varian baru melalui jalur transportasi udara. Pembatasan penumpang internasional adalah salah satu upaya untuk itu, mengingat keterbatasan tes PCR yang dapat dilakukan di bandara,” ujar Dirjen Perhubungan Udara, Novie Riyanto, Selasa (5/10/2021).

Baca juga   Presiden Terima Audiensi dan Lepas Parade Pembalap MotoGP di Istana Negara

Dengan adanya peningkatan kapasitas PCR yang ada sekarang, Novie menilai pembatasan sudah tidak diperlukan.

“Namun demikian kami meminta kepada semua stakeholders untuk berkomitmen melaksanakan semua ketentuan dengan baik dan melakukan pengawasan yang optimal,” ujarnya.

Dirjen Novie menambahkan, saat ini regulator dan penyelenggara bandara telah siap dengan peningkatan kapasitas pemeriksaan tes PCR yang hasilnya dapat diperoleh paling lama 1 jam. Sehingga potensi antrian dapat dikurangi dan para penumpang mendapat pelayanan yang nyaman selama melakukan tes di Bandar Udara Soetta.

Baca juga   Hoaks! Video Antrian Panjang Sejauh 13 Km di Pelabuhan Gilimanuk pada 4 April 2024

“Fasilitas ini telah ditingkatkan dengan target menjadi 600 orang per jam dan telah memenuhi ketentuan Lab Bio Security Level II (BSL2),” katanya.

Perlu diketahui bahwa Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub juga mempertimbangkan berbagai krisis yang dialami oleh sektor penerbangan.

“Harapan kita bersama, sektor penerbangan dapat segera pulih, salah satunya dengan pelaksanaan fungsi testing dan peningkatan vaksinasi baik secara global maupun di dalam negeri. Kedua hal ini diharapkan dapat memberikan masa depan yang lebih baik bagi dunia penerbangan dan mencegah meluasnya penularan maupun masuknya varian baru,” pungkasnya. (*)

Sumber: InfoPublik.id

Share :

Baca Juga

Ketua PSI Kaesang Pangarep bersama jajaran pengurus DPW dan DPD PSI Daerah Istimewa Yogyakarta. (Istimewa)

News

Ketua Umum PSI Beri Arahan Dukungan pada Pilkada 2024 di Kota Jogja dan DIY
Petugas Satpol PP Kota Yogyakarta memeriksa peserta SKD CPNS Pemkot Yogyakarta pada tahun 2020 sebelum masuk ruang tes. (Foto: Humas Pemkot Yogya)

News

Pemkot Yogya Gelar Tes SKD CPNS PPPK, Ini Tanggalnya
Ilustrasi: nyatanya.com

News

Varian Deltacron Belum Terdekteksi di Indonesia
Ketua MUI Jawa Tengah KH Ahmad Darodji. (Foto: Diskominfo Jateng)

News

MUI Jateng Izinkan Gelar Salat Idulfitri di Lapangan
Bupati Klaten, Sri Mulyani meninjau langsung kegiatan PTM yang digelar di SMAN 2 Klaten dan SMKN 2 Klaten. (Foto: Humas Kab.Bantul)

News

Jangan Kendor Prokes, PTM di Klaten Dipantau Ketat
Foto: BPMI Sekpres

News

Sebanyak 60 Ribu PNS Mulai Pindah ke IKN Awal 2024, Ini Rinciannya
Bupati Karanganyar Juliyatmono menyerahkan bantuan PMT dari Bank Jateng. (Foto: Diskominfo Karanganyar)

News

Bantu Entaskan Stunting di Karanganyar, Bank Jateng Ambil Bagian Salurkan Bantuan PMT
(Ilustrasi: nyatanya.com)

News

Nyicil Ayem! Pemda Wajib Percepat Pencairan Bansos