Home / News

Jumat, 25 Maret 2022 - 12:53 WIB

Kemenhub Tanggapi Tuntutan Demo Driver Ojek Online di Surabaya

Aksi demo dari ribuan driver online yang tergabung dalam Frontal (Front Driver Online Tolak Aplikator Nakal) Jawa Timur. (Foto: Istimewa/selalu.id)

Aksi demo dari ribuan driver online yang tergabung dalam Frontal (Front Driver Online Tolak Aplikator Nakal) Jawa Timur. (Foto: Istimewa/selalu.id)

NYATANYA.COM, Surabaya – Aksi demo dari ribuan driver online yang tergabung dalam Frontal (Front Driver Online Tolak Aplikator Nakal) Jawa Timur, menemukan titik terang.

Pasalnya Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menanggapi tuntutan mereka.

Sejumlah perwakilan dari FRONTAL dan jajaran Dishub Jatim bertemu dengan Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub, Budi Setiyadi, mereka beraudiensi dengan kebijakan peraturan Driver Online yang merugikan.

Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub, Budi Setiyadi, mengatakan, ada beberapa massa yang disampaikan, yakni pertama terkait tarif barang aplikasi itu kewenangan domain dari menteri komunikasi nomor 1 tahun 2012.

“Perlu disesuaikan dengan model bisnis dari yang ada sekarang ini, seperti shopee, grabfood, dan Tadi perhitungan formula memang ada berapa hal yang nampaknya mungkin perlu disesuaikan dengan kondisi yang ada,”kata Budi, usai beraudiensi dengan perwakilan Frontal, di Kantor Dishub Jatim, Kamis (23/3/2022) sebagaimana dikutip dari selalu.id

Baca juga   Hingga 2 Agustus Kasus Covid-19 Tambah 5.827, Meninggal 24 Orang

Budi menyampaikan, terkait masalah beberapa aplikator baru yang tidak inline dengan aplikasi. Ia menegaskan apabila ada yang melanggar Peraturan Menteri harus melapor dengan melengkapi bukti.

“Saya minta Kadishub Provinsi dan mitra lapor dengan dilengkapi bukti. Misalnya, menggunakan aplikasi, kalau tarifnya tidak sesuai lampiran itu bisa jadi bukti saya ke Kominfo untuk bisa diblokir aplikasinya itu,”jelasnya.

Kemudian, Budi juga menyampaikan, ternyata ada istilah double order. Hal itu pihaknya akan komunikasikan dengan aplikator yang ada di Jakarta. Pihaknya pun akan mengundang perwakilan FRONTAL ke Jakarta.

“Nanti kita akan undang temen-teman FRONTAL ke Jakarta, saya usahakan minggu depan,”ungkapnya.

Baca juga   Personel CGBT Bakamla Akhiri Diklat di Kodiklatal Surabaya

Lebih lanjut Budi menyampaikan, terkait jarak dengan peraturan pemerintah yang dibuat, tidak menutup kemungkinan, pihaknya akan melakukan evaluasi terhadap permen.

Terkait kebijakan tarif bersih yang diterima oleh driver online yang hanya Rp6.400, bahkan ada aplikasi baru yang menerapkan tarif dibawah itu.

“Kalau tarif kan sudah kita buat, ya saya kira tinggal pengawasan saja, makannya kalau ada aplikator menerapkan tarif yg tidak sesuai dengan regulasi kita, saya mohon ada buktinya kasih ke saya,’tutur Budi.

Budi menambahkan, pihaknya meminta bukti-bukti tersebut, agar nantinya akan bersurat kominfo untuk bisa memberikan punishment.

“Belum ada diserahkan ke saya, kalau ada buktinya, saya akan bersurat,”terangnya.

(Ade/SL1/N1)

Share :

Baca Juga

Awan panas guguran Merapi pukul 07.02 diamati dari pos Babadan. (Foto:nyatanya.com/BPPTKG)

News

Pagi Tadi Gunung Merapi 2 Kali Muntahkan Awan Panas
Tersangka beserta barang bukti dihadirkan dalam konferensi pers di Mapolda Jatim. Foto: selalu.id

News

Polda Jatim Ungkap Kasus BBM Ilegal dan Elpiji, 92 Tersangka Diamankan
Kaesang Pangarep dan Erina Gudono. Foto: Dok.YouTube Presiden Jokowi

News

Sah! Kaesang Pangarep dan Erina Gudono Resmi Menjadi Suami Istri, Mas Kawin Logam Mulia 10, 12, 20, dan 22 Gram, Ini Maknanya
Setelah dilakukan penyitaan, tim penyidik melakukan pengamanan aset dengan melakukan pemasangan tanda plang penyitaan terhadap barang bukti tersebut. (Foto: dok. Puspenkum)

News

Kejagung Sita Aset Tersangka Korupsi PT Asuransi Jiwa Taspen di Sleman

News

Dukung PON XX Papua, Menkominfo Ajak Operator Seluler Optimalkan Broadband
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI berhasil membuat lompatan pemulihan kinerja positif pada tahun buku 2021. Laba bersih tahun 2021 tercatat Rp10,89 triliun, tumbuh 232,2% year on year (yoy), atau tiga kali lipat dari profit tahun 2020. (Foto: BNI)

News

Naik 3 Kali Lipat, BNI Bukukan Laba Bersih Rp10,89 Triliun
(Ilustrasi/nyatanya.com)

News

Masih Tinggi, Yogya Tambah 782 Kasus Positif Covid-19
Awan panas guguran Gunung Merapi pukul 15.13 WIB. (Foto: nyatanya.com/BPPTKG)

News

Hari Ini Gunung Merapi 4 Kali Semburkan Awan Panas